TOP

Belimbing Wuluh Sumber Listrik Alternatif

30 Juli 2012, Energi adalah suatu hal yang tak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari. Dari hari ke hari kebutuhan akan energi semakin meningkat, peningkatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu, gaya hidup, kepuasan manusia yang tak ada hentinya, semakin majunya peradaban manusia dan lain-lain. Energi berdasarkan sumbernya dibedakan atas 2 yaitu energi yang terbarukan dan yang tidak terbarukan. Energi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah energi yang tidak terbarukan. Dengan demikian energi tersebut semakin lama akan semakin berkurang. Contoh dari energi yang tak terbarukan adalah minyak bumi yang berasal dari fosil-fosil yang telah berjuta-juta tahun berada di dalam perut bumi.
Melihat hal tersebut, maka dibutuhkan suatu energi yang terbarukan sehingga dapat mengurangi penggunaan energi yang tak terbarukan seperti minyak bumi. Melihat potensi dari belimbing wuluh yang tumbuh subur di Indonesia maka penulis ingin memaparkan penggunaan dari belimbing wuluh sebagai medai sumber energi alternatif.
Belimbing wuluh yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama avverhoa bilimbi adalah tanaman asli Amerika yang tumbuh subur di daerah yang banyak mendapat sinar matahari langsung tetapi cukup kelembaban udaranya. Belimbing Wuluh merupakan tumbuhan berbatang keras yang memiliki ketinggian mencapai 11 m. Biasanya ditanam di tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari. Batangnya keras dan tidak bercabang banyak. Buahnya berwarna hijau muda, berbentuk lonjong sebesar ibu jari dan rasanya asam. Buahnya sering dipakai untuk memasak sehingga sering disebut juga belimbing sayur ataupun untuk membersihkan noda yang menempel pada kain seperti kuningan dan tembaga. Daunnya yang kecil berhadap-hadapan. Bunganya berbentuk bintang dan berwarna merah muda keunguan. Kandungan dan Khasiat Belimbing Wuluh: Belimbing wuluh bermanfaat sebagai anti radang karena mengandung flavon. Selain itu, kaliumnya melancarkan keluarnya air seni (diuretik) sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Belimbing wuluh juga mampu mengeluarkan dahak dan menurunkan panas. Buahnya mengandung zat: asam-kalium-akolat. Ini adalah salah satu kegunaan dari belimbing wuluh di luar sebagai sumber energi alternatif.

Belimbing wuluh yang tumbuh subur di pekarangan rumah, dapat disulap menjadi zat pengurai yang mampu menghasilkan tenaga listrik alternatif, di tengah keluhan warga akan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Untuk menciptakan energi listrik tersebut, awalnya belimbing yang biasa digunakan sebagai sayuran ini dihaluskan untuk diambil airnya. Selanjutnya, dengan menggunakan media tanah yang ditaruh dalam gelas bekas air mineral ini, air belimbing ini disuntikan secukupnya.

Selanjutnya, masing masing gelas berisi tanah bercampur sari air belimbing ini dihubungkan dengan rangkaian kawat lempengan tembaga dan seng, guna mengalirkan arus listrik. Hasilnya, energi listrikpun tercipta dengan tegangan yang lumayan, yakni hingga mencapai 5 volt, cukup untuk menghidupkan lampu penerangan. Tegangan yang dihasilkan ini juga lebih besar dari tegangan satu buah batu baterai.

Alat dan Bahan yang diperlukan:
1) Belimbing Wuluh
2) Blender
3) Gelas plastic
4) Tanah
5) Air
6) Lempeng tembaga (sebagai elektroda positif)
7) Lempeng seng (sebagai elektroda negatif)
8) Kabel

Cara pembuatan Energi Alternatif dari Blimbing Wuluh:

1) Blender blimbing wuluh sampe halus (jadi jus belimbing wuluh; bukan jus apel ) sehingga diperoleh cairan yang menyerupai air (tanpa serabut/ampas).
2) Siapkan gelas-gelas plastik dan diisi dengan tanah liat (bukan tanah berpasir ataupun yang mengandung sampah). Gelas tersebut dapat berasal dari sisa minuman air mineral.
3) Masukan jus blimbing wuluh tersebut ke dalam gelas-gelas plastik yang sudah diisi tanah.

Cairan dimasukkan kedalam gelas yang telah diisi dengan tanah

4) Susun berderet gelas-gelas yang sudah diisi tanah dan jus blimbing wuluh

Susunan gelas-gelas yang sudah diisi tanah dan jus blimbing wuluh serta telah dimasukkan elektroda

5) Buat rangkaian elektroda dengan menyambungkan antara lempeng tembaga dan lempeng seng menggunakan kabel (kira-kira dengan kabel masing-masing 15cm)
6) Susun rangkaian elektroda tersebut ke dalam gelas-gelas tanah yang telah disiapkan sebelumnya, dengan susunan lempeng tembaga-lempeng seng-lempeng tembaga dan begitu seterusnya, jadi satu gelas akan berisi susunan satu lempeng tembaga dan satu lempeng seng dari rangkaian elektroda yang berbeda
7) Siapkan dua rangkaian elektroda dengan kabel yang lebih panjang dan hanya menggunakan satu lempeng saja, satu tembaga dan satu seng. Untuk gelas terluar (gelas pertama dan terakhir yang hanya memiliki satu lempeng: gelas pertama lempeng tembaga dan gelas terakhir lempeng seng) disambungkan dengan rangkaian elektroda baru ini. Gelas pertama dengan yang rangkaian seng, gelas terakhir disambungkan dengan rangkaian tembaga. Ujung dari dua kabel rangkaian terakhir inilah yang akan disambungkan dengan lampu yang akan dinyalakan.

Susunan gelas-gelas yang sudah diisi tanah dan jus blimbing wuluh serta telah dimasukkan elektroda

8) Jadilah rangkaian sederhana pembangkit energi alternatif ini. Satu gelas bisa menghasilkan energi sebesar 0,5 volt, jadi untuk menghasilkan energi yang lebih besar tinggal menambahkan jumlah gelas dalam rangkaian yang akan dibuat. Satu gelas rangkaian ini bisa bertahan kurang lebih selama 15 hari.

Lampu LED yang mampu dibangkitkan oleh Belimbing Wuluh

Menurut penulis, energi listrik ini tercipta karena belimbing wuluh yang memiliki tingkat keasaman tinggi hingga dapat menghantarkan ion dan elektron yang ada pada lempengan tembaga dan seng. Sehingga terciptalah arus listrik. Rata-rata, 10 butir belimbing wuluh ini mampu menciptakan tegangan listrik hingga mencapai 2,5 volt atau setara dengan satu buah batu baterai kering. Bahkan menurut pengalamannya, energi listrik dari belimbing sayur ini dapat bertahan lama hingga mencapai satu bulan.

Menurut penulis,pengembangan dari belimbing wuluh sebagai sumber energi alternatif harus terus dikembangkan karena potensi dari belimbing tersebut tumbuh di Indonesia sangat tinggi.Sehingga nantinya setelah berkembang, energi listrik alternatif ini dapat dikemas dalam bentuk produk energi yang praktis layaknya baterai. Sehingga, dapat dikembangkan sebagai salah satu energi alternatif di tengah tarif listrik yang dampaknya kian terasa berat bagi rakyat kecil.
TOP

7 Aspek Kompetensi Pedagogik Guru

26 Juli 2012, Makna kata 'Pedagogik' tidak akan asing di telinga guru, tetapi apakah semua guru memahami apa yang dimaksud dengan Kompetensi Pedagogik walau sebenarnya sudah pernah di lakukannya. Kompetensi Pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi Pedagogik menjadi salah satu jenis kompetensi yang harus dikuasai guru.

Kompetensi Pedagogik merupakan kompetensi khas, yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya. Penguasaan Kompetensi Pedagogik disertai dengan profesional akan menentukan tingkat keberhasilan proses dan hasil pembelajaran peserta didik.

Kompetensi Pedagogik diperoleh melalui upaya belajar secara terus menerus dan sistematis, baik pada masa pra jabatan (pendidikan calon guru) maupun selama dalam jabatan, yang didukung oleh bakat, minat dan potensi keguruan lainnya dari masing-masing individu yang bersangkutan.

Kompetensi Pedagogik yang menjadi salah satu materi yang diujikan dalam peniliaan kinerja guru, terdiri dari 7 aspek. Berikut adalah 7 aspek Kompetensi Pedagogik yang dikutip dari Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PK Guru):

1. Mengenal Karakteristik Peserta Didik
Dalam aspek ini guru mampu mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik secara umum dan khusus untuk membantu proses pembelajaran. Karakteristik peserta didik ini terkait dengan aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya. Beberapa indikator yang muncul dari penguasaan karakter peserta didik diantaranya:
  •     Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya,
  •     Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran,
  •     Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda,
  •     Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya,
  •     Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik,
  •     Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarjinalkan (tersisihkan, diolok‐olok, minder, dsb).

2. Menguasai Teori Belajar dan Prinsip‐prinsip Pembelajaran
Guru mampu menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dan efektif sesuai dengan standar kompetensi guru. Guru mampu menyesuaikan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mampu memotivasi mereka untuk belajar. Indikator yang harus tampak dari aspek ini adalah:
  •     Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi,
  •     Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut,
  •     Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran,
  •     Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik,
  •     Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik,
  •     Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.

3. Mampu Mengembangkan Kurikulum
Dalam mengembangkan kurikulum guru harus mampu menyusun silabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum dan membuat serta menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran. Guru mampu memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru akan nampak mampu mengembangkan kurikulum jika:
  •     Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum,
  •     Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan,
  •     Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran,
  •     Guru memilih materi pembelajaran yang: (1) sesuai dengan tujuan pembelajaran, (2) tepat dan mutakhir, (3) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, (4) dapat dilaksanakan di kelas dan (5) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.
4. Menciptakan Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Guru mampu menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter peserta didik. Guru mampu menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran. Indikator dari aspek ini adalah:
  •     Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya,
  •     Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan,
  •     Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik,
  •     Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yamg benar,
  •     Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik,
  •     Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik,
  •     Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif,
  •     Guru mampu audio‐visual (termasuk tik) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas,
  •     Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain,
  •     Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagaicontoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya, dan
  •     Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk tik) untuk meningkatkan motivasi belajar pesertadidik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
5. Mengembangkan Potensi Peserta Didik
Guru dapat menganalisis potensi pembelajaran setiap peserta didik dan mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program pembelajaran yang mendukung siswa mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya sampai ada bukti jelas bahwa peserta didik mengaktualisasikan potensi mereka. Kemampuan mengembangkan postensi peserta didik ini akan nampak jika:
  •     Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing.
  •     Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing‐masing.
  •     Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
  •     Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
  •     Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.
  •     Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
  •     Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
6. Melakukan Komunikasi dengan Peserta Didik
Yang dimaksud adalah guru mampu berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru mampu memberikan respon yang lengkap dan relevan kepada komentar atau pertanyaan peserta didik. Berikut indikator adalah indikatornya:
  •     Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
  •     Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpamenginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
  •     Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
  •     Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.
  •     Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
  •     Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap danrelevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
7. Menilai dan Mengevaluasi Pembelajaran
Guru mampu menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Guru mampu menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses pembelajarannya. Kemampuan dalam aspek ini akan terlihat ketika:
  •     Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
  •     Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
  •     Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
  •     Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
  •     Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.


TOP

Candi Liyangan

27/06/2012, Ditemukannya situs candi baru di Temanggung tepatnya di Liyangan, Ngadirejo. Penemuan Candi-berbagai candi di jawa ini sebagai bukti peradaban jaman dulu yang telah maju.

Tim Katastropik purba telah lakukan pra-survey ke situs liyangan. Ada yang menarik: di situs yang sdh di eskavasi sebagian itu, di dinding yang paling atas bangunan ternyata mirip bangunan romawi. Kelihatannya kalibrasi geolistrik, georadar dengan hasil situs liyangan temanggung bisa menjadi opsi.
 Situs Liyangan

Ada hal yang sangat mendasar di situs liyangan: Materialnya berbeda bukan batu bata seperti batu jaya dan trowulan, mirip benteng Romawi. 

Tahun 2008 masyarakat Temanggung tiba-tiba saja dikejutkan dengan adanya sebuah penemuan candi lagi, di sebuah penambangan pasir tidak jauh dari candi Pringapus, tepatnya di Dusun Liyangan, Desa Purbasari Kecamatan Ngadirejo sekitar 20 kilometer arah barat laut dari kota Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Situs Liyangan berupa candi ukuran kecil, dan hingga kini di kawasan penambangan pasir di lereng Gunung Sindoro itu masih ditemukan benda-benda bersejarah lain, di kawasan dengan ketinggian sekitar 1.400 di atas permukaan air laut tersebut pertama kali ditemukan sebuah talud, yoni, arca, dan batu-batu candi, diduga bahwa situs tersebut sebuah perdusunan karena di antara benda temuan terdapat sisa-sisa rumah berbahan kayu dan bambu.
Penemuan selanjutnya berupa sebuah bangunan candi yang tinggal bagian kaki dan di atasnya terdapat sebuah yoni yang unik, tidak seperti umumnya, karena yoni ini memiliki tiga lubang, profil klasik Jawa Tengah pada kaki candi menandakan candi ini berasal dari abad sembilan Masehi.
Yang cukup spektakuler adalah temuan terakhir pada akhir Maret 2010 berupa rumah panggung dari kayu yang hangus terbakar dan masih tampak berdiri tegak. Satu unit rumah tersebut berdiri di atas talud dari batu putih setinggi 2,5 meter. Selain itu juga ditemukan satu unit rumah kayu lain yang saat ini baru tampak pada bagian atapnya, menurut perkiraan bangunan rumah tersebut berada dalam satu kompleks dengan candi dan kemungkinan merupakan satu zaman. Balai Arkeologi memperkirakan kedua unit rumah itu merupakan bangunan rumah masa Mataram Kuno.

Untuk mengungkap keberadaan situs tersebut pada 14-20 April 2009 tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta melakukan penelitian terhadap benda-benda temuan yang terkubur pasir dengan kedalaman sekitar tujuh hingga 10 meter, berdasarkan hasil penelitian tim Balai Arkeologi Yogyakarta kemudian menyimpulkan bahwa situs tersebut merupakan sebuah permukiman pada zaman Mataram Kuno.
Secara umum, potensi data arkeologi situs Liyangan tergolong tinggi berdasarkan indikasi, antara lain luas situs dan  keragaman data berupa bangunan talud, candi, bekas rumah kayu dan bambu, strutur bangunan batu, lampu dari bahan tanah liat, dan tembikar berbagai bentuk.Selain itu, juga diperoleh informasi berupa struktur bangunan batu, temuan tulang dan gigi hewan, dan padi, berdasar gambaran hasil survei penjajakan tersebut Balai Arkeologi menyimpulkan bahwa Situs Liyangan merupakan situs dengan karakter kompleks. yang mengindikasikan bahwa lokasi  tersebut adalah situs permukiman, situs ritual, dan situs pertanian.Kompleksitas karakter tersebut membawa pada pemikiran bahwa situs Liyangan adalah bekas perdusunan yang pernah berkembang pada masa Mataram Kuno. Ragam data dan karakter ini tergolong istimewa mengingat temuan ini satu-satunya situs yang mengandung data arkeologi berupa sisa rumah masa Mataram Kuno.
Luasan imajiner situs Liyangan berdasarkan survei diperkirakan tidak kurang dari dua hektare. Di area tersebut tersebar data arkeologi yang menunjukkan sebagai situs perdusunan masa Mataram Kuno. Mengingat sebagian situs terkubur lahar, masih sangat dimungkinkan luasan situs lebih dari hasil survei.

Hasil penelitian tim Balai Arkeologi menyimpulkan bahwa data arkeologi berupa sisa-sisa rumah berbahan kayu dan bambu merupakan situs perdusunan masa Mataram Kuno sekitar 1.000 tahun lalu.

Data tersebut merupakan satu-satunya yang pernah ditemukan di Indonesia sehingga memiliki arti sangat penting bukan hanya bagi pengembangan kebudayaan di Indonesia, tetapi juga dalam skala internasional, oleh sebab itu perlu dilakukan upaya penyelamatan guna penelitian dunia ilmiah.

Sebagai upaya penelitian lebih lanjut terhadap situs di kawasan penambangan pasir tersebut, Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah akan melakukan penggalian situs.
Kepala BP3 Jawa Tengah Trihatmaji mengatakan, tim BP3 akan melakukan penggalian situs pada awal bulan Mei 2010 sebagai upaya penyelamatan benda bersejarah tersebut.
Dengan adanya penggalian tersebut maka setelah tanah terpotong maka kelihatan secara konstruksi dan diketahui tanah lapisan budaya, maka akan merekonstruksi pula adanya aktivitas manusia masa lampau serta peristiwa apa saja yang pernah terjadi pada kawasan situs demikian kata Trihatmaji, namun kegiatan  itu harus dilakukan dengan metode yang benar jika tidak maka akan sulit mengungkap misteri yang ada.
Pada mulanya di lokasi penambangan tersebut ditemukan situs yang diduga tempat pemujaan, namun terakhir ditemukan pula bekas bangunan dari kayu dan bambu yang telah menjadi arang dan di bawahnya terdapat talud dari batu putih setinggi 2,5 meter dan terdapat saluran air.
Adanya temuan bangunan saluran air tersebut menandakan bahwa waktu itu sudah ada manajemen air. Melihat konstruksi kayu dengan garapan yang halus dan menggunakan atap dari ijuk menandakan bahwa masyarakat pada masa  itu telah memiliki budaya dan seni arsitektur  yang cukup baik di zamannya.
by : http://ahmadsamantho.wordpress.com/
TOP

PPG Untuk Guru yang Belum Memenuhi Syarat

Dasar Pelaksanaan PPG
(Wonosobo, 3 Juni 2012)
A. Rasional
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 9 Tahun 2010 tentang Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru dalam Jabatan, menegaskan bahwa guru merupakan jabatan profesional yang wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian, guru memiliki peranan strategis dalam peningkatan mutu pendidikan.

Terkait dengan hal tersebut di atas, dalam upaya meningkatkan mutu guru sebagaimana diamanatkan UU No. 14 Tahun 2005 dan PP 74 Tahun 2008, guru harus berkualifikasi akademik minimal S-1/D-IV dan wajib memiliki sertifikat pendidik yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Untuk melaksanakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sesuai Permendiknas No. 9 Tahun 2010 diperlukan pedoman atau aturan pelaksanaan agar penyelenggaraan PPG dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

B. Pengertian
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN), menyatakan bahwa pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Dengan demikian, program PPG bagi guru dalam jabatan yang selanjutnya disebut program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik.

C. Dasar Hukum
  1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
  5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
  6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
  7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan.
  8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 9 Tahun 2010 tentang Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru Dalam Jabatan.
  9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 126/P/2010 Tahun 2010 tentang Penetapan LPTK Penyelenggara PPG bagi Guru Dalam Jabatan.
  10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 052/P/2011 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 126/P/2010.
D. Tujuan
Tujuan umum program PPG adalah untuk menghasilkan guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan khusus program PPG adalah untuk menghasilkan guru profesional yang memiliki kompetensi: (a) merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran; (b) menindaklanjuti hasil penilaian dengan melakukan pembimbingan, dan pelatihan peserta didik; dan (c) mampu melakukan penelitian dan mengembangkan keprofesian secara berkelanjutan.


UNS Buka Pendidikan Profesi

Senin, 04/01/2010 11:00 WIB - tam
SOLO—Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mulai tahun ini bakal menggelar Pendidikan Profesi Guru (PPG). Upaya tersebut sebagai salah satu jalur mendapatkan sertifikasi guru bagi guru dalam jabatan. Dalam pelaksanaannya PPG dinilai tidak akan tumpang tindih dengan sertifikasi guru jalur portofolio serta bakal menguntungkan para guru yang tidak ter-cover sertifikasi jalur portofolio
”Mulai tahun 2010, kami dari LPTK UNS bakal membuka PPG untuk guru dalam jabatan terlebih dahulu,” tutur Prof Furqon Hidayatullah,  Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Senin (28/12).
Menurut Furqon, yang juga pengamat pendidikan itu, keberadaan PPG ini nantinya tidak akan tumpang tindih atau mengganggu pelaksanaan sertifikasi guru melalui jalur penilaian portofolio. Bahkan justru kebalikannya, PPG dinilai bakal lebih menguntungkan bagi para guru yang tidak dapat mengikuti sertifikasi guru jalur portofolio akibat belum memenuhi syarat.
”Justru dengan PPG bakal terjadi peningkatan, sebab, guru yang tidak bisa ikut sertifikasi jalur portofolio karena belum memenuhi syarat, misal untuk syarat lama waktu mengajar, bisa diakomodasi dengan PPG ini,” terangnya.
Kendati demikian, untuk mengikuti PPG nantinya para guru tetap akan melewati proses seleksi. Rencananya PPG ini bakal ditempuh oleh guru selama satu tahun. Setelah melewati proses pendidikan tersebut, jika dinyatakan lulus, guru berhak menyandang sertifikasi profesi dan mendapatkan tunjangan profesi. ”Dengan waktu satu tahun itu akan jauh lebih efektif untuk membuat guru profesional,” ujar Furqon.
Menyongsong dibukanya PPG tahun ini, FKIP UNS telah menyatakan kesiapannya dalam komponen materi pengajaran, staf pengajar hingga infrastrukturnya. ”Forum rektor juga menegaskan untuk mendukung berlangsungnya sertifikasi guru ini, dengan catatan proses sertifikasi mesti dilakukan sungguh-sungguh dan tidak ada kecurangan di dalamnya,” tuturnya. (tam)
by www.harianjoglosemar.com | email : harianjoglosemar@gmail.com


PPG Dalam Jabatan bagi Guru yang Belum Masuk Kuota Sertifikasi

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan merupakan salah satu paket sertifikasi guru selain portofolio dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Sebab, kedua jalur sertifikasi tersebut akan berakhir 2015.

Demikian dikatakan Pembantu Rektor Bidang Akademik (PR I) Universitas Negeri Semarang (Unnes) Agus Wahyudin MSi pada Sosialisasi dan Rapat PPG bersama kepala dinas pendidikan kabupaten/kota se-Jawa Tengah di rektorat kampus Sekaran Gunungpati, Rabu (9/11).

“Unnes mendapat mandat dari Dirjen Dikti melalui Direktorat Pendidikan dan Tenaga Kependidikan untuk menyelenggarakan PPG dalam jabatan kepada guru yang belum memperoleh kuota sertifikasi dari jalur portofolio dan PLPG,” kata Agus Wahyudin.

Dia juga mengemukakan untuk tahap pertama Unnes mendapat kuota 660 orang dan mereka dapat memilih 19 program studi yang disediakan Unnes. Satu rombongan belajar berjumlah 30 orang, untuk kegiatan pendidikan akan dimulai November 2011 ini.

“Pendaftaran sudah dimulai melalui online tercatat sebanyak 2.175 orang dari seluruh Indonesia. Untuk menjadi mahasiswa PPG ini harus direkomendasikan oleh kepala sekolah masing-masing dan diverifikasi dinas pendidikan kabupaten/kota yang bersangkutan,” katanya.
By (sumber : http://unnes.ac.id/berita/bagi-guru-yang-belum-memperoleh-kuota-sertifikasi/)

PPG UKSW SALATIGA Gedung E - PGSD FKIP UKSW
Jl. Diponegoro No. 52-60 Salatiga
Jawa Tengah 50711

Telp: (0298) 321212, 311412
http://www.ppguksw.tk/
Fax: (0298) 321433
Koordinator PPG SD: Wahyudi, S.Pd., M.Pd (085225350085)
Koordinator PPG BK: Prof. J.T. Lobby Loekmono, Ph.D (08122843644) 

PPG UNNES 
Ketentuan Layanan (Disclaimer)
Badan Pengembangan PPG Unnes
Gedung H Lantai 2 R. 216 Kampus Unnes Sekaran
Gunungpati Semarang 50229
Telepon 024-8508079 Fax 024-8508001
Email  ppg@unnes.ac.id

Pendaftaran PPG dilaksanakan secara online secara nasional di :
http://ksg.dikti.go.id/ppg 
untuk kalo tidak bisa dibuka berarti sedang di tutup tunggu gelombang berikutnya..



TOP

Panas Bumi Sumber Energi Alternatif

Oleh : Win Sukardi (Ir., M. Eng, MM, MBA, M. Hum, C.P.M.)

Kalau kita membaca judul di atas, terbayang betapa berat beban yang harus ditanggung pihak-pihak yang terkait dengan pengembangan panas bumi. Dari sekian banyak stakeholders pengembangan panas bumi, paling tidak ada 3 pihak utama, yaitu pengembang panas bumi, PLN sebagai pembeli dan pemerintah sebagai regulator.

Mengapa sampai ada pertanyaan di atas? Ini dikarenakan banyak pihak yang berpendapat, yang mengisyaratkan ketidakyakinan, apakah pengembangan panas bumi merupakan langkah yang strategis, tepat, dan ekonomis buat Negara ataukah malah sebaliknya, akan memberikan beban kepada Negara ini. Meskipun pada sisi yang lain, banyak pihak juga yang optimis bahwa panas bumi akan memberikan solusi terhadap kekurangan pasokan listrik nasional. Pertanyaan yang sering diutarakan
adalah pada harga beli listrik berapa yang harus ditanggung oleh PLN.

Panas Bumi

Seperti diketahui dari data Pemerintah, bahwa Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 40% cadangan dunia, yaitu mencapai 27.000 MW. Jumlah yang sangat besar apabila dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penyediaan listrik nasional. Sampai sejauh ini, pemanfaatannya hanya sebesar 1.196 MW (4.4%) saja yang berasal dari 7 pembangkit listrik yaitu di Jawa, Sulawesi dan Sumatera Utara.  Mengapa baru sebesar itu?

Dalam kebijakan energy-mix ditargetkan bahwa pada tahun 2025, Indonesia harus sudah dapat memanfaatkan panas bumi sebagai sumber energi minimum 5% (atau lebih dari 1.350 MW) terhadap konsumsi energi nasional. Berdasarkan milestone-nya, sesuai yang termuat dalam Blue Print Pengelolaan Energi Nasional 2006-2025, diperlukan penambahan lebih dari 5.000 MW Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi (PLTP) sebelum tahun 2015. Hal ini kemudian tertuang dalam Rencana Proyek Kelistrikan 10.000 MW Tahap Kedua antara tahun 2010-2015.

 Panas Bumi di IndonesiaDari beberapa artikel yang Penulis baca, kebutuhan listrik nasional akan meningkat antara 6-10% per tahun. Dari data PLN Jawa Bali, beban puncak dari Januari sampai dengan April 2010 berkisar antara 14.000-17.000 MW (80% dari beban nasional). Apabila dihitung rata-rata sebesar 16.000 MW, maka kebutuhan listrik nasional saat ini menjadi sekitar 20.000 MW. Rata-rata margin cadangan listrik nasional saat ini adalah 20% sedangkan persentase margin yang ideal diasumsikan sebesar 35%. Dengan mempertimbangkan

kehilangan listrik secara nasional rata-rata sebesar 10% (tahun 2009), maka jumlah listrik yang harus tersedia pada kuartal pertama 2010 menjadi sekitar 29.000 MW. Tingkat elektrifikasi nasional sampai dengan Oktober 2009 baru sebesar 64% (masih di bawah 50% untuk Indonesia bagian timur, sedang Jakarta hampir 100%). Target PLN adalah 80% pada tahun 2014, terutama akan tercapai dengan masuknya pengusahaan listrik oleh swasta. Bagaimana kebutuhan listrik nasional sebesar itu dapat terpenuhi? Direktur Utama PT PLN (Persero) sebelum Dahlan Iskan, Fahmi Mochtar pernah mengatakan bahwa ada 4 tantangan utama yang menjadi penghambat percepatan penyediaan energi listrik nasional yaitu keseimbangan antara supply dan demand, tarif dan subsidi, optimalisasi "fuel mix" serta keamanan penyediaan energi primer. Dari situs Berita Indonesia, April 2009, kapasitas pembangkitan pada tahun 2009 adalah sebesar 29.705 MW (Jawa-Bali 22.302 MW dan di luar Jawa-Bali sebesar 7.403 MW). Dari data ini dapat dilihat bahwa margin cadangan listrik yang kita punyai relatif kecil. Inilah salah satu penyebab mengapa masih sering terjadi shortage listrik di Jawa-Bali.

Kamojang

Sejauh mana cadangan energi nasional mampu menjawab tantangan kebutuhan listrik di atas? Menurut dokumen Departemen Energi Dan Sumber Daya Mineral, Siaran Pers Nomor 24/HUMAS DESDM/2008 pada bulan April 2008 tentang Membangun Ketahanan Energi Nasional, disebutkan bahwa pada April 2008, cadangan dan produksi energi Indonesia terdiri dari Minyak Bumi dengan sumber daya 56,6 miliar barel, cadangan 8,4 miliar barel, produksi 348 juta barel dan rasio cadangan/produksi 24 tahun. Gas bumi dengan sumber daya 334,5 TSCF, cadangan 165 TSCF, produksi 2,79 TSCF dan rasio cadangan/produksi 59 tahun. Batubara dengan sumber daya 90,5 miliar ton, cadangan 18,7 miliar ton dan produksi 201 juta ton, sedangkan rasio cadangan/produksi 93 tahun. Coal Bed Methane (CBM) dengan sumber daya 453 TSCF. Tenaga air 75,67 GW, panas bumi 27 GW, mikro hydro 0,45 GW, biomass 49,81 GW, tenaga surya 4,8 kWh/m2/day, tenaga angin 9,29 GW dan uranium 3 GW untuk 11 tahun (hanya di Kalan, Kalimantan Barat). Dari cadangan yang tersisa, bahan bakar fosil akan habis dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dengan mengandalkan sumber energi dari fosil maka akan ada ketergantungan yang tinggi terhadap harga pasar dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pendapatan/devisa dari ekspor bahan bahan bakar fosil tersebut karena pemanfaatan di dalam negeri. Panas bumi mempunyai keunikan secara alami yang tidak dipunyai oleh sebagian besar jenis energi yang lain, diantaranya adalah bahwa hasil dari panas bumi tidak dapat di-ekspor, hanya dapat dimanfaatkan di lokasi asal panas bumi tersebut dihasilkan, ramah lingkungan untuk mendukung usaha pemerintah merespon isu global warming, merupakan energi terbarukan, pengusahaannya tidak memerlukan lahan yang luas, tingkat keandalan pembangkit yang tinggi sehingga menjadi dapat alternative base-load dari PLN, bebas dari risiko kenaikan harga bahan bakar fosil, tidak tergantung dari cuaca, dan pada akhirnya dapat menggantikan sebagian dari bahan bakar fosil yang makin habis.

Pengusahaan panas bumi mempunyai keunikan dibandingkan dengan energi yang lain. Produksi dari pengusahaan hulu adalah uap panas yang sebagian besar akan dipakai untuk menggerakkan sudu-sudu pembangkit listrik. Kapasitas dan jenis pembangkit listrik dirancang dengan mempertimbangkan parameter-parameter tertentu; terutama karakteristik uap, cadangan yang tersedia di reservoir, kemampuan produksi uap per sumur, dan kondisi lokasi untuk tempat pembangkit. Hal-hal tersebut akan menentukan besarnya investasi yang akan ditanamkan. Skema pengusahaan dari hulu (produksi uap) ke hilir (produksi listrik) ini dikenal dengan skema total project. Pengusahaan dapat juga mengusahakan produksi uapnya saja, kemudian dijual ke pihak lain seperti yang terjadi di wilayah Gunung Salak, Drajat dan Lahendong. Pada saat ini investor secara umum lebih tertarik dengan skema pengembangan total project. Hal ini dapat dipahami karena dengan skema total project, pengembang dapat menjamin kepastian tidak adanya keterlambatan pemanfaatan produksi uap menjadi listrik. Namun demikian, baik skema parsial maupun total project, pengembang haruslah mendapatkan kepastian bahwa produksi uap dan listriknya dibeli dengan harga yang wajar oleh pembeli, dalam hal ini PLN. Karena PLN adalah pembeli tunggal listrik hasil pengusahaan tersebut, maka wajar apabila sebelum pengembang memutuskan suatu investasi, mulai dari mengikuti lelang wilayah panas bumi, eksplorasi dan eksploitasi, sudah harus diketahui berapa harga listrik yang akan diterima kalau berhasil memproduksi uap dan listrik. Hal ini berbeda dengan pengusahaan batubara dan migas, yang hasil produksinya dapat dijual bebas ke pasar dengan harga pasar. Karena itu dengan adanya beberapa lelang WKP yang melelangkan harga jual listrik sebagai penentu, dapat dikatakan sebagai langkah terobosan Pemerintah untuk mempercepat proses pembangunan pembangkit listrik panas bumi. Penentuan harga beli listrik ini sempat lama ditunggu oleh para pengembang, dan setelah melalui beberapa perubahan peraturan, akhirnya Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 32/2009 pada tanggal 4 Desember 2009, yang menetapkan harga patokan tertinggi pembelian tenaga listrik oleh PLN dari pembangkit listrik tenaga panas bumi sebesar 9,70 sen US$/Kwh. Harga ini sama dengan harga beli listrik yang diusulkan oleh API (Asosiasi Panas Bumi Indonesia), namun lebih tinggi dari usulan PLN yaitu sebesar 7,6 sen US$/Kwh. Usulan API dibarengi dengan rekomendasi bahwa project IRR yang menarik untuk pengembang adalah 16%, lebih tinggi dibandingkan dengan usulan PLN sebesar 12%. JICA/BKF-DEPKEU melakukan kajian harga beli listrik panas bumi dan hasilnya adalah sebesar 11,9 sen US$/Kwh. Perbandingan yang lebih lengkap dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Apakah besaran maksimum harga beli di atas memberikan dampak positif sehingga membuat para pengembang tertarik dan segera menanamkan investasi? Dari beberapa kesempatan dan berdasarkan uraian di beberapa media, nampaknya pengembang dapat menerima ceiling price yang dikeluarkan, namun masih menyisakan kebimbangan; diantaranya adalah apakah PLN akan membeli listrik dengan hasil lelang WKP? Bagaimana dengan key terms and conditions dari Electricity Sales Contract-nya (ESC)? PLN dalam banyak kesempatan masih meyakini bahwa harga beli listrik panas bumi seharusnya sama atau lebih rendah dari batubara. Masih menurut studi JICA (West JEC), harga beli listrik batubara berfluktuasi tergantung dari harga pasar batubara. Pada harga pasar tertentu, harga beli listrik dari batubara memang masih lebih rendah dari harga beli listrik panas bumi. Dengan memakai harga listrik panas bumi hasil studi JICA, sepanjang harga pasar batubara tidak lebih dari US$ 135 per ton, maka harga beli listrik batubara masih lebih rendah dari harga beli listrik panas bumi. Hal ini tentu menyisakan pertanyaan apakah harga batubara dapat bertahan di bawah harga tersebut dalam 30 tahun ke depan seiring dengan makin menipisnya cadangannya? Bagaimana dampaknya terhadap ketahanan dan swasembada energi nasional?

 Tabel 1: Harga Pembelian PLTP dengan Kapasitas 110 MW (Base Price, sen US$/Kwh)

Table


                                                                                                



Tabel 2: Harga Listrik Pembangkit Batubara (PLTU) Hasil Studi JICA (West JEC)

Grafik



Dengan memperhitungan keunikan panas bumi, JICA (West JEC) menyatakan bahwa totalbiaya pembangkit listrik PLTU (batubara) adalah sen 17,7 sen US$/kwh, lebih
mahal sebesar 5,8 sen US$ per kwh dibandingkan dengan panas bumi. Perbedaan ini disebabkan oleh selisih efisiensi pembangkit, kesempatan mendapatkan devisa dari ekspor batubara, selisih pendapatan pajak serta biaya lingkungan yang harus dibebankan untuk pengusahaan batubara.

Apakah harga beli listrik panas bumi sebesar di atas tidak memberikan beban subsisi yang semakin besar ke Negara? Memang, banyak pihak yang mengatakan bahwa sejalan dengan pengembangan panas bumi sebagai sumber tenaga listrik, maka biaya subsidi yang akan ditanggung Negara akan meningkat. Hal ini tidak tepat. Seperti diketahui bahwa BPP (Biaya Pokok Penyediaan) PLN tahun 2009 adalah sebesar US$ 10 sen sedangkan harga tertinggi listrik panas bumi yang ditetapkan adalah US$ 9,7 sen. Sehingga harga beli listrik pada lokasi yang sama (electricity grid) panas bumi secara nasional masih lebih rendah dari BPP. Dengan berjalannya waktu dan dengan terambilnya porsi listrik dari tenaga diesel yang tergantikan oleh sumber panas bumi misalnya, maka BPP tentu akan turun sehingga harga beli listrik panas bumi tidak lagi lebih rendah dari BPP.

Dari semua uraian di atas, Penulis berpendapat bahwa pengusahaan tenaga listrik dari panas bumi merupakan salah satu solusi yang tepat; terutama untuk menambah tingkat elektrifikasi nasional, meningkatkan ketahanan Negara dan swasembada di bidang listrik karena pemanfaatan sumberdaya lokal yang secara karakteristik harus dimanfaatkan di tempat (non-exportable), mendukung penuh upaya Negara dalam menurunkan efek global warming, dan di atas semua itu, pemanfaatan sumberdaya panas bumi, secara integral, tidak memberikan beban subsidi yang lebih besar kepada Negara. Salah satu kunci sukses percepatan pengembangan sumberdaya panas bumi adalah response yang cepat dari PLN dalam pencapaian kesepakatan dengan para pengembang PLTP, baik dari sisi harga beli listrik maupun dalam kesepakatan ketentuan-ketentuan dan kondisi-kondisi yang penting dalam kontrak pembelian listrik. Dan pada akhirnya, kelengkapan dan ketersediaan peraturan-peraturan  pendukung secara cepat dan akurat tentu sangat diperlukan oleh PLN dan para pengembang untuk bersama-sama memajukan bangsa dan Negara ini.

Semoga...
TOP

Nyamplung Untuk Biodiesel

22 Mei 2012. Wonosobo. Dikutip TEMPO.CO, Yogyakarta - Ada lima instalasi proyek pemerintah dalam Desa Mandiri Energi yang digulirkan beberapa tahun lalu mangkrak. Yaitu unit instalasi biodiesel di Banyuwangi, Purworejo, Kebumen, Ujungkulon, dan Selayar (Sulawesi Selatan).

"Kalau tidak mangkrak sekali, produksinya sangat minim, maka kami berkampanye penggunaan biodiesel yang terbuat dari buah nyamplung. Sehingga revitalisasi alat itu bisa memproduksi biodiesel yang maksimal," kata Yudi Anggoro Hadi, fasilitator Revitalisasi Instalasi Biodiesel, Selasa, 6 Maret 2012.

Satu instalasi pembuatan biodiesel hanya mampu memproduksi 2.000 liter per bulan. Padahal potensi buah nyamplung yang ada di beberapa daerah itu sangat mencukupi. Diharapkan satu instalasi bisa memproduksi sebanyak 2.000 liter per hari.

Untuk membuat satu liter biodiesel (pengganti solar) dibutuhkan sebanyak 4 kilogram buah nyamplung. Prosesnya, buah nyamlung yang sudah dipetik lalu dipisahkan kulit dan bijinya, kemudian dijemur, lalu di-expoler (diperas) hingga keluar cairan minyak mentah. Proses selanjutnya diesterifikasi atau diproses untuk menjadi biodiesel.

Instalasi biodiesel yang digarap Yudi berada di Desa Pandes, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setiap bulan hanya bisa memenuhi kebutuhan industri biodiesel 2.000 liter hingga 3.000 liter per bulan. Pelaku industri membeli dengan harga 5-10 persen di bawah harga solar nonsubsidi. "Indonesia kan kaya sumber energi terbarukan, tidak hanya mengandalkan minyak dari fosil," kata Yudi.

Ia menambahkan, Rencana Strategis (Renstra) 2009-2014 Program Desa Mandiri Energi adalah desa yang masyarakatnya memiliki kemampuan memenuhi lebih dari 60 persen kebutuhan energinya (listrik dan bahan bakar) dari energi terbarukan yang dihasilkan melalui pendayagunaan potensi sumber daya setempat. Dalam renstra tersebut terdapat 8 potensi program Desa Mandiri Energi salah satunya yaitu bahan bakar nabati (BBN) seperti buah nyamplung yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan biodiesel.

Satu liter biodiesel dari nyamplung untuk kendaraan diesel bisa menempuh jarak hingga 12 kilometer. Jadi kualitas dari biodiesel sama dengan solar yang banyak dikonsumsi untuk kendaraan angkutan umum dan mesin diesel lainnya.

Ahmad Arif Fahmi, Direktur CV Cahaya Khatulistiwa, salah satu unit pabrik pengolah bahan bakar nabati di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo mengatakan pabrik ini merupakan salah satu unit pengolah biodiesel berbahan baku nyamplung yang mengalami kondisi stagnan sejak berdiri pada akhir 2009. "Kami ingin ada revitalisasi maksimal dalam pembuatan biodiesel dari nyamplung ini," kata dia.

Untuk revitalisasi itu, pihaknya melakukan roadshow ke beberapa daerah, mulai dari Purworejo, Cilacap, Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Kendaraan yang digunakan adalah Nissan Fronier satu unit, Isuzu Panther tiga unit, Toyota Innova satu unit, dan Daihatsu Rocky satu unit.

MUH SYAIFULLAH

TOP

Cara Upload Foto Facebook Lewat HP

Wonosobo, 21 Mei 2012. Teknik Pertama Mas..."bagaimana ya.. cara upload foto facebook lewat ponsel? ". Ini adalah salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan oleh mereka yang akses facebooknya melalui sebuag perangkat ponsel atau handphone. Upload foto facebook melalui ponsel atau handphone memang agak sedikit membingungkan jika dibandingkan pada perangkat komputer. Kebingungan atau ketidaktahuan mereka ini sebenarnya hanya terletak pada saat pertama memasuki situs facebook.Cara mudah upload foto facebook melalui ponsel.
Biasanya para facebookers menggunakan cara yang pakai multimedia seperti ini.
Cara pertama adalah seperti berkirim email biasa.
Contohnya:
Kepada: Diisi dengan alamat email khusus Sobat misalnya email-contoh@m.facebook.com.
Subyek: Isi dengan Judul Foto atau video.
Isi: Berisikan deskripsi foto.
Kemudian lampirkan (attach) foto atau video yang ingin kita kirim. Jika kita mengirim foto lebih dari satu maka semua judul akan sama serta tidak ada deskripsinya.
Apabila ingin memberi judul dan deskripsi yang berbeda, lebih baik mengirimnya satu persatu.
Saat email terkirim, maka akan ada notifikasi di alamat email kita. Semua foto yang dikirimkan akan masuk di folder Upload dari Ponsel.

Dengan cara lain juga bisa, seperti dengan pihak ketiga. Contoh http://fb.brainwares.com/ .

Cara yang paling mudah masuk ke Facebook foto uploader.
langkahnya tinggal buka dengan ponsel sobat. Cari path foto disimpan, lalu pilih filenya.
Semoga bermanfaat

Teknik Ke Dua
Untuk upload foto facebook dari sebuah perangkat ponsel atau handphone, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah; "Ketik dan masuklah ke alamat www.facebook.com/mobile/". Langkah selanjutnya klik "profile", dan tak lama kemudian akan muncul suatu halaman yang menyuruh kamu untuk meng- unggah atau meng- upload foto. Kemudian klik tombol "pilih" untuk menentukan dimana letak file foto yang akan di-upload dalam ponsel kamu. Misalnya; foto yang akan di-upload terletak pada file album kamera pada kartu memory. Pilih kartu Memory,lalu pilih album kamera, lalu pilih foto yang kamu maksud, misalnya Dsc 0000097.jpg. Apabila kamu telah yakin foto yang dimaksud siap untuk di-upload, lalu klik "Upload/Unduh/unggah" dan tak lama kemudian foto kamu telah terpampang pada halaman facebook kamu. Sebelum kamu klik Upload/Unduh/unggah", Kamu juga bisa menambahkan keterangan foto yang akan diupload pada sebuah box untuk keterangan foto . Nah...!! sekarang foto untuk profil facebook kamu telah terpampang.

TOP

Ustad Yusuf Mansur Dan Rumus Unik 5+3 = -2

 Rumus Unik:5+3=-2
“Nikmat Sedekah” mengambil topik “sedekah membawa berkah”.

Kali ini seorang ibu bernama Ibu Dede Bagus isteri Pak Yatmiko Prabowo menceritakan pengalamannya tentang berkah yang didapatnya setelah dia rajin bersedekah.Katanya,ia mendapat suatu proyek yang membutuhkan dana sekitar Rp.400 juta.

Ia berusaha untuk mendapatkan uang itu dengan cara meminjam dari kenalan dan sahabatnya.Anehnya,para sahabat dan kenalannya setuju dan langsung membantunya.Merekapun tidak memerlukan kwintansi sehingga Ibu Dede merasa ngeri.Bu Dede Bagus takut jika kelak dia meninggal dunia dan belum melunasi hutangnya bagaimana cara sahabatnya itu menagih kepada keluarganya jika tidak dilengkapi kwitansi.Untunglah bu Dede Bagus hingga kini dia masih segar-bugar.

Bu Dede sebenarnya mengidap penyakit jantung dan sudah pernah dioperasi untuk memasang cincin.Seharusnya bu Dede melakukan operasi lanjutan untuk memasang cincin lagi ditubuhnya guna menjaga jantungnya.Namun karena dia sudah sehat maka operasi itu tidak jadi dilaksanakan.
Lain lagi dengan kisah Ibu Ria (mudah-mudahan saya tidak salah mengutip namanya).Ibu ini mengaku sering memberi sedekah kepada guru ngajinya. Sedekah bukan dalam bentuk uang tetapi hanya nasi untuk sang guru. Setiap berangkat mengaji tak lupa Bu Ria menyisihkan bekalnya untuk diberikan kepada gurunya.Apa berkah yang didapat ? Bu Ria menikah dengan seorang ustadz dan mempunyai anak yang sejak umur 2 tahun sudah bisa berceramah agama.
Begitulah dampak dari sebuah sedekah.

Tak lupa pada kesempatan ini ustadz Yusuf Mansyur memberikan rumus sedekah. Ustadz ganteng mengingatkan kembali rumus sedekah yang sudah sering disampaikan dalam ceremah-ceramahnya. Rumus itu adalah :

10-1=19, ini diperoleh dari uang Rp.1 jika disedekahkan dengan ikhlas akan dilipatkan gandakan 10 kali lipat yaitu menjadi Rp. 10.- Dengan demikian maka hasil akhirnya adalah Rp.10-1+10 = Rp.19.-

Dengan rumus ini maka jika kita mempunyai uang Rp.1.000.000 kita sedekahkan Rp.100.000 maka uang itu akan dibalas Allah Swt 10 kali lipat sehingga menjadi Rp.1.000.000.

Maka hasil akhir uang kita menjadi : Rp.900.000( sisa uang setelah diambil untuk disedekahkan)+Rp.1000.000(uang sedekah yang telah dilipatkalikan 10x) =Rp.1.900.000.

Kalau uang Rp.1.000.000 tadi kita sedekahkan Rp.500.000 maka kita akan memperoleh :Rp.500.000+Rp.5.000.000 =Rp.5.500.000, dan jika uang Rp. 1.000.000 kita sedekahkan semua maka uang kita akan  menjadi senilai Rp.10.juta.

Selanjutnya ustadz Yusuf Mansyur memberikan rumus sedekah yang lebih unik yaitu 5+3=-2. Sontak para pendengarnya menampakkan wajah bertanya-tanya. Sang ustdaz kemudian menjelaskan dengan contoh sebagai berikut : Seorang pegawai gajinya Rp.3.juta sebulan. Tetapi tiap bulan dia bisa menabung sebanyak Rp.5 juta.Ternyata uang Rp.5 juta itu berasal dari usaha yang tidak benar. Jika uang itu dijumlahkan maka hasilnya hanya Rp.2 juta. Mengapa demikian ? Karena uang yang Rp.3 juta itu dimakan oleh uang haram yang Rp.5 juta sehingga si pegawai tekor Rp. 2 juta.

Rumus ini layak kita renungkan agar kita tidak menjadi manusia yang tekor,baik didunia maupun di akhirat kelak.Lebih baik kita syukuri nikmat yang dicurahkan oleh Allah Swt yang Insya Allah barokah daripada nyabet kiri-kanan yang akhirnya akan menyengsarakan kita dunia dan akhirat.
http://myownsystem.blogspot.com

TOP

Metode Bermain Peran

Wonosobo, 11 Maret 2012, Metode bermain peran adalah salah satu proses belajar mengajar yang tergolong dalam metode simulasi. Menurut Dawson (1962) yang dikutip oleh Moedjiono & Dimyati (1992:80) mengemukakan bahwa simulasi merupakan suatu istilah umum berhubungan dengan menyusun dan mengoperasikan suatu model yang mereplikasi proses-proses perilaku. Sedangkan menurut Ali (1996:83) mengemukakan bahwa metode simulasi adalah suatu cara pengajaran dengan melakukan proses tingkah laku secara tiruan.

Metode pengajaran simulasi terbagi menjadi 3 kelompok seperti yang dikemukakan oleh Ali (1996:83) berikut ini ; (1) Sosiodrama : semacam drama sosial berguna untuk menanamkan kemampuan menganalisa situasi sosial tertentu, (2) Psikodrama : hampir mirip dengan sosiodrama . Perbedaan terletak pada penekannya. Sosia drama menekankan kepada permasalahan sosial, sedangkan psikodrama menekankan pada pengaruh psikologisnya dan (3) Role-Playing : role playing atau bermain peran bertujuan menggambarkan suatu peristiwa masa lampau.

Sedangkan Moedjiono & Dimyati (1992:80) juga membagi metode pengajaran simulasi menjadi 3 kelompok seperti berikut ini :

(1) Permainan simulasi (simulation games) yakni suatu permainan di mana para pemainnya berperan sebagai tempat pembuat keputusan, bertindak seperti jika mereka benar-benar terlibat dalam suatu situasi yang sebenarnya, dan / atau berkompetisi untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan peran yang ditentukan untuk mereka, (2) Bermain peran (role playing) yakni memainkan peranan dari peran-peran yang sudah pasti berdasarkan kejadian terdahulu, yang dimaksudkan untuk menciptakan kembali situasi sejarah/peristiwa masa lalu, menciptakan kemungkinan-kemungkinan kejadian masa yang akan datang, menciptakan peristiwa mutakhir yang dapat diperkaya atau mengkhayal situasi pada suatu tempat dan/ atau waktu tertentu, dan (3) Sosiodrama (sociodrama) yakni suatu pembuatan pemecahan masalah kelompok yang dipusatkan pada suatu masalah yang berhubungan dengan relasi kemanusiaan. Sosiodrama memberikan kesempatan kepada siswa untuk menentukan alternatif pemecahan masalah yang timbul dan menjadi perhatian kelompok.

Berdasarkan kutipan tersebut, berarti metode bermain peran adalah metode pembelajaran yang di dalamnya menampakkan adanya perilaku pura-pura dari siswa yang terlihat dan/ atau peniruan situasi dari tokoh-tokoh sejarah sedemikian rupa. Dengan demikian metode bermain peran adalah metode yang melibatkan siswa untuk pura-pura memainkan peran/ tokoh yang terlibat dalam proses sejarah.
TOP

7 Kejaiban Alam Dunia Versi CNN



 Wonosobo, 11 Maret 2012, Grand Canyon adalah sebuah jurang tebing-terjal, diukir oleh Sungai Colorado, di utara Arizona. Jurang ini merupakan satu dari Tujuh Keajaiban Dunia dan sebagian besar berada di Taman Nasional Grand Canyon; salah satu taman nasional pertama di AmerikaSerikat. Presiden Theodore Roosevelt merupakan salah satu pendukung utama wilayah Grand Canyon, mengunjunginya dalam beberapa kesempatan untuk berburu singa gunung dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa.


Jurang ini, diciptakan oleh Sungai Colorado memotong sebuah selat selama jutaan tahun, panjangnya kira-kira 446 km, dengan lebar mulai dari 6 sampai 29 km dan dengan kedalaman lebih dari 1.600 m. Hampir dari 2000 juta tahun sejarah Bumi telah terpotong oleh Sungai Colorado dan anak sungainya lapis demi lapis sedimen ketika Dataran Tinggi Colorado mulai terangkat.

Grand Canyon pertama kali dilihat oleh orang Eropa pada 1540, García López de Cá! rdenas dari Spanyol. Ekspedisi saintifik pertama ke canyon ini dipimpin oleh Mayor AS John Wesley Powell pada akhir 1870-an. Powell menunjuk ke batuan sedimen yang terbuka di jurang sebagai "daun dalam buku cerita agung". Namun, jauh sebelum masa itu, wilayah ini telah ditinggali oleh Penduduk Asli Amerika yang membangun tempat tinggal di tembok jurang ini.
Spoiler for canyon:


Skywalknya nih gan

Great Barrier Reef/Karang Penghalang Besar

Great Barrier Reef adalah kumpulan terumbu ka! rang ter besar dunia yang terdiri dari kurang lebih 3.000 karang dan 900 pulau, yang membentang sepanjang 2.600 km. Karang ini berlokasi di Laut Koral, lepas pantai Queensland di timur laut Australia. Sebagian besar wilayah karang ini termasuk bagian yang dilindungi oleh Taman Laut Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef Marine Park).

Karang Penghalang Besar (KPB) dapat dilihat dari luar angkasa dan kadang disebut sebagai organisme tunggal terbesar di dunia. Pada kenyataannya, ia terbentuk dari berjuta organisme kecil, dikenal dengan sebutan polip koral (coral polyp). KPB dipilih sebagai sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1981.

Kekayaan biodiversitasnya, perairannya yang hangat dan jernih, serta keterjangkauannya dari fasilitas terapung yang disebut live aboards, membuat karang ini menjadi tujuan pariwisata yang sangat populer, terutama bagi para penyelam scuba. Banyak kota di sepanjang pesisir pantai Queensland yang menawa! rkan wisata laut ke karang ini setiap harinya. Beberapa pulau kontinental juga telah berubah fungsi menjadi resor.
Spoiler for reef:




Mount Everest

Mount Everest adalah gunung tertinggi di dunia (jika diukur dari paras laut). Rabung puncaknya menandakan perbatasan antara Nepal dan Tibet puncaknya berada di Tibet. Gunung ini mempunyai ketinggian sekitar 8.850 m. Gunung ini mendapatkan nama bahasa Inggrisnya dari nama Sir George! Everest. Nama ini diberikan oleh Sir Andrew Waugh, surveyor-! general India berkebangsaan Inggris, penerus Everest. Puncak Everest merupakan salah satu dari Tujuh Puncak Utama di dunia.
Spoiler for everest:


Air Terjun Victoria

Air terjun Victoria merupakan salah satu air terjun paling spektakuler di dunia. Air terjun ini terletak di Sungai Zambezi, yang pada saat ini membentuk perbatasan antara Zambia dan Zimbabwe. Air terjun ini memiliki lebar kira-kira 1 mil (1,6 km), dengan ketinggian 128m (420 kaki).

David Livingstone, penjelajah Skotlandia, mengunjungi danau ini pada 1855 dan menamakannya atas nama Ratu Victoria, sedangkan nama lokalnya adalah Mo! si-oa-Tunya, "asap menggelegar." Air terjun ini merupakan bagian dari dua taman nasional, Mosi-oa-Tunya National Park di Zambia dan Victoria Falls National Park di Zimbabwe, dan juga Situs Warisan Dunia UNESCO. Air terjun ini merupakan obyek wisata utama di Afrika Selatan.
Spoiler for victoria:


Northern Lights


Salah satu keajaiban dunia adalah Northern Lights atau dikenal juga dengan istilah Aurora Borealis. Kejaiban cahaya warna-warni ini terbentuk akibat interaksi lapangan magnetik di Bumi dengan partikel matahari. Northern lights hanya muncul di bumi bagian utara seperti Alaska, Norway, dan R! usia.
Spoiler for light! s:

Volkano Paricutín

Volkano Paricutín, adalah sebuah gunung berapi yang terdapat di negara bagian Michoacan, Meksiko. Sebelum tahun 1943 gunung berapi ini tidak ada, namun tiba-tiba terdapat aktivitas vulkanik yang mengakibatkan orang-orang di sekitar sana mengungsi, gunung muda itu terus bertambah tinggi, dalam sehari menjadi 50 meter dan saat ini aktivitasnya bisa dikatakan berhenti, ketinggian gunung itu mencapai 336 mete! r.
Spoiler for paricutín:
Pelabuhan Rio de Janeiro

Rio de Janeiro (bermakna "Sungai Januari" dalam bahasa Portugis) adalah ibu kota Negara Bagian Rio de Janeiro di Brasil bagian tenggara.Kota ini mempunyai luas sebesar 1.256 km² dan penduduk sekitar 6.150.000 juta jiwa (2004). Kota ini disebut kota pelabuhan. Sekitar 10 juta orang tinggal di wilayah metropolitan Rio de Janeiro Raya, yang saat ini merupakan kota terbesar keempat di dunia.
Letak pelabuhan Rio De Janeiro sangat unik yaitu tepat berada di ujung muara sungai antara pertemuan laut dan sungai, selain kota pelabuhan kota tersebut juga ! mempunyai letak dan pemandangan geografis yang sangat indah. ! Antara G unung dan pantai jaraknya sangat dekat, jadi kita bisa melihat pemandangan yang sangat indah. Brazil ditemukan dan dijajah oleh portugis pada tahun 1565 sehingga budaya , bahasa, kebiasaan, juga makanan mengacu kepada negara portugal yaitu karena adanya ikatan bathin antara dua negara tersebut.
Spoiler for riodejaneiro: