TOP

Kreatifitas Belajar IPA Model Pembelajaran Jigsaw

Belajar dan Bermain
25 Maret 2011, Wonosobo. Kreatiifitas belajar IPA pada proses belajar IPA. Penelitian tindakan kelas ini berawal dari pemikiran bahwa kreatifitas yang mempunyai fungsi penting dalam kehidupan manusia dan dalam pencapaian hasil belajar siswa di sekolah adalah dapat dikembangkan. Upaya pengembangan kreatifitas biasa dilakukan melalui pelatihan khusus, dan sebenarnya dapat dilakukan melalui pengajaran. Pengajaran yang dirancang untuk mengembangkan kreatifitas siswa adalah pengajaran kreatif, dan salah satu jenisnya adalah pengajaran dengan pendekatan model pembelajaran kooperatif Jigsaw.
Sementara pengajaran dengan pendekatan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw dimaksudkan untuk mengembangkan kreatifitas siswa dan mempunyai efek pengiring dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Joyce dan Well, 1980). Model pembelajaran Jigsaw, yaitu pengajaran yang menekankan keterlibatan intelektual dan emosi siswa dalam proses belajar-mengajar (Sudjana, 1989) dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa (Partika, 1987; Wijayanti, 1991), dan menurut Romlah (1988) dapat pula meningkatkan kreatifitas siswa, dalam arti bahwa situasi kelas memungkinkan berkembangnya kreatifitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan sikap kreatif  serta minat dan hasil belajar siswa tentang energy dan penggunaanya dengan pendekatan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw khususnya.
Melalui kajian teori tentang kreatifitas, khususnya kemampuan berpikir kreatif dan sikap kreatif serta minat dan hasil belajar dengan pendekatan model pembelajaran Kooperatif Jigsaw, maka dalam penelitian tindakan kelas pada "model pembelajaran kooperatif Jigsaw" ini diajukan dua buah hipotesis yang diterapkan pada saat pembelajaran IPA tentang energy dan penggunaannya dengan siswa kelas IV berjumlah 33 orang SD Ma’arif Tieng kec. Kejajar.

0 komentar: