TOP

Legenda Kawah Sikidang Dieng

Wonosobo, 17/02/2013. Di sejumlah desa di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, banyak anak asli Dieng yang memiliki rambut gembel atau gimbal. Oleh karena itu, anak-anak tersebut biasa dipanggil sebagai anak gembel. Rambut gimbal itu terjadi ketika mereka berumur 40 hari sampai sekitar enam tahun yang diawali dengan gejala demam yang sangat tinggi dan suka mengigau saat tidur. Uniknya, rambut gimbal itu baru boleh dipotong setelah adanya permintaan dari anak itu sendiri. Ada beberapa versi mengenai asal mula anak gembel ini, salah satu di antaranya adalah versi cerita rakyat yang dikenal dengan Legenda Kawah Sikidang. Berikut kisahnya.

* * *

Ratusan tahun yang silam, di Dataran Tinggi Dieng ada seorang putri cantik jelita nan rupawan bernama Shinta Dewi. Ia tinggal di sebuah istana megah yang dikelilingi taman bunga yang indah. Kecantikan Shinta Dewi mengundang decak kagum bagi setiap pangeran yang melihatnya. Banyak pangeran yang sudah melamarnya, namun tidak ada satu orang pun yang sanggup mendapatkannya karena Shinta Dewi meminta mas kawin yang jumlahnya sangat banyak.

Suatu ketika, seorang pangeran yang kaya-raya bernama Kidang Garungan bermaksud melamar Shinta Dewi. Sang Pangeran merasa bahwa dengan harta kekayaannya, ia dapat memenuhi mas kawin yang diminta oleh sang Putri. Maka, ia pun mengutus beberapa orang pengawalnya untuk menyampaikan lamarannya kepada Shinta Dewi.

“Sampaikan lamaranku kepada Putri Shinta Dewi,” titah Pangeran Kidang kepada para pengawalnya. “Katakan kepadanya bahwa aku sanggup memenuhi berapa pun mas kawin yang dia minta.”

“Baik, Pangeran! Perintah Pangeran segera hamba laksanakan,” jawab salah seorang utusan seraya berpamitan.

Setiba di kediaman Shinta Dewi, para utusan Pangeran Kidang Garungan segera menyampaikan lamaran tuan mereka mereka kepada sang Putri.

“Ampun, Tuan Putri! Kami adalah utusan Pangeran Kidang Garungan. Kedatangan kami ke mari adalah untuk menyampaikan lamaran beliau kepada Tuan Putri,” kata salah seorang utusan.

“Hai, utusan Pangeran Kidang! Berapa banyak mas kawin yang disanggupi tuan kalian untuk melamarku?” tanya Putri Shinta Dewi.

“Ampun, Tuan Putri! Pangeran kami memiliki harta kekayaan yang melimpah. Berapa pun mas kawin yang Tuan Putri minta, pangeran kami bersedia memenuhinya,” jawab utusan itu.

Mendengar keterangan itu, Putri Shinta Dewi terdiam sejenak sambil membayangkan wajah Pangeran Kidang Garungan.

“Dia seorang pangeran yang kaya raya. Aku yakin, pastilah ia tampan dan gagah perkasa,” pikirnya

Putri Shinta Dewi akhirnya menerima lamaran Pangeran Kidang Garungan. Sementara itu, para utusan segera kembali untuk menyampaikan berita gembira tersebut kepada sang Pangeran. Alangkah senangnya hati Pangeran Kidang Garungan mendengar berita tersebut. Ia pun segera memerintahkan para pejabat istana untuk mengadakan persiapan kunjungan ke istana Putri Shinta Dewi dalam rangka membahas rencana pernikahannya.

“Wahai para pejabat istana, tolong siapkan segala sesuatunya, termasuk mas kawin yang diminta oleh Putri Shinta Dewi,” perintah Pangeran Kidang Garungan. “Besok pagi-pagi sekali, kita berangkat bersama-sama menuju ke istana sang Putri.”

Mendengar perintah itu, para pejabat dan seluruh isi istana tampak sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Ada yang sibuk menyiapkan mas kawin berupa emas, intan, dan berlian. Sebagian yang lain sibuk menyiapkan berbagai macam hadiah lainnya untuk sang Putri. Sementara itu, beberapa pengawal menyiapkan kuda yang akan dikendarai oleh Pangeran Kidang Garungan.

Keesokan harinya, Pangeran Kidang Kidang Garungan bersama rombongannya pun berangkat ke istana Putri Shinta Dewi. Setiba di sana, mereka disambut meriah oleh sang Putri dengan aneka hiburan. Namun, ketika bertemu dengan Pangeran Kidang Garungan, sang Putri tersentak kaget karena sang Pangeran ternyata bukanlah pria tampan seperti yang ada dalam bayangannya.

“Oh, Tuhan. Mampuslah aku,” ucap Putri Shinta Dewi, “Ternyata, pangeran itu bertubuh manusia tapi berkepala kidang[1]!”

Putri Shinta Dewi merasa amat kecewa. Namun, nasi telah menjadi bubur. Ia sudah terlanjur menerima lamaran Pangeran Kidang Garungan. Sang Putri sudah berusaha ingin menerimanya, tapi hatinya tetap menolak. Maka, ia pun berpikir keras untuk mencari jalan keluar agar pernikahannya dengan pangeran berwajah kijang itu batal. Sebelum pernikahan dilaksanakan, ia memberikan satu syarat yang amat berat kepada Pangeran Kidang Garungan.

“Ketahuilah, Pangeran! Kami yang tinggal di daerah ini amat kesulitan mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari. Maka itu, Dinda ingin dibuatkan sebuah sumur yang besar dan dalam. Dinda tidak mau menikah dengan Kanda sebelum sumur itu selesai,“ pinta Putri Shinta Dewi, “Tapi, pembuatan sumur itu harus dikerjakan sendiri oleh Pangeran dalam waktu sehari.”

Dengan syarat yang berat itu, Putri Shinta Dewi berpikir bahwa sang Pangeran tidak mungkin bisa memenuhinya sehingga mereka pun batal menikah. Namun, di luar dugaannya, ternyata Pangeran Kidang Garungan memiliki kesaktian yang tinggi.

“Baiklah, Dinda. Kanda siap memenuhi syarat itu,” kata Pangeran Kidang Garungan.

Pada hari itu juga, sang Pangeran membuat sumur di sebuah tempat sepi yang telah ditunjuk oleh sang Putri. Dengan kesaktiannya, ia menggali tanah itu dengan tangannya sedikit demi sedikit. Sesekali ia menggunakan tanduknya untuk menggali tanah yang keras. Ia bekerja dengan cepat dan tanpa mengenal lelah. Ketika sumur itu hampir selesai, sang Putri pun mulai panik.

“Pangeran Kidang Gurangan ternyata sakti. Bagaimana jadinya jika ia benar-benar dapat menyelesaikan sumur itu?” gumam sang Putri, “Ah, tidak. Aku tidak mau menikah dengannya. Aku tidak akan membiarkan dia menyelesaikan sumur itu.”

Putri Shinta Dewi pun segera memerintahkan para pengawal dan dayang-dayangnya untuk menimbun sumur itu. Pangeran Kidang Garungan yang berada di dalamnya tidak sadar jika dirinya telah ditipu. Ia baru menyadari hal itu setelah kerukan-kerukan tanah menimpa dirinya. Ia pun berteriak agar sang Putri berhenti menimbun dirinya di dalam sumur itu.

“Putri, hentikan! Hentikan...!” teriaknya.

Semakin keras sang Pangeran berteriak, semakin cepat pula para pengawal dan dayang-dayang itu menimbuninya. Ketika seluruh tubuhnya telah tertimbun tanah, pangeran itu segera mengerahkan kesaktiannya agar bisa keluar. Tak ayal, sumur itu meledak sehingga tanah berhamburan keluar. Ketika ia ingin keluar, sumur itu terus ditumbuni. Akhirnya, Pangeran Kidang Garungan pun tewas tertimbun tanah di dalam sumur itu. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia bersumpah bahwa seluruh keturunan Shinta Dewi akan berambut gembel. Sementara itu, sumur yang meledak itu lama-kelamaan menjadi kawah yang dan diberi nama Kawah Sikadang.

* * *

Demikian cerita Legenda Kawah Sikadang dari Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Hingga kini, Kawah Sikidang masih aktif mengeluarkan uap panas yang mengandung belerang. Sementara itu, anak berambut gembel akibat kutukan Pangeran Kidang Garungan juga masih dapat kita temukan di daerah ini. Adapun pesan moral yang dapat dipetik dari cerita di atas adalah bahwa Putri Shinta Dewi menerima lamaran Pangeran Kidang Garungan bagai “membeli kucing dalam karung”. Akibatnya, timbullah penyesalan dan perasaan kecewa pada diri sang Putri sehingga mengakibatkan nyawa Pangeran Kidang Garungan melayang. Jadi, sebelum menerima lamaran seseorang sebaiknya kita teliti terlebih dahulu keturunan dan silsilah si pelamar, serta mengetahui atau melihat langsung bentuk fisiknya sehingga tidak menimbulkan rasa penyesalan di kemudian hari. (Samsuni/Sas/250/04-2011)
http://ceritarakyatnusantara.com


TOP

Meteor Rusia

MOSKOW - Meteor yang mengguncang langit di wilayah Chelyabinsk Rusia tertangkap oleh kamera satelit cuaca, Meteosat-9. Video yang diunggah ke YouTube ini menampilkan jejak meteor yang terlihat dari luar angkasa pada 15 Febuari 2013.

Dilansir Softpedia, Sabtu (16/2/2013), bola api ditangkap dari luar angkasa oleh satelit cuaca. Kabarnya, hantaman serpihan meteor ini menciptakan kawah atau lubang berdiameter enam meter (20 kaki) dekat wilayah Chebarkul.

Selain itu, mendaratnya meteor ini juga membuat lubang sekira 10 meter di danau beku. Menurut saksi mata, meteor yang melesat di kecepatan 15 kilometer per detik ini menghasilkan kilatan cahaya di langit.

"Ada kepanikan. Orang-orang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Sergey Hametov, saksi mata di Chelyabinsk. Ia mengatakan, orang-orang melihat ledakan besar dari cahaya, lalu ketika mereka ingin mengetahui apa yang terjadi, mereka mendengar suara gemuruh yang sangat keras.

Ilmuwan mengestimasi meteor ini mengeluarkan kekuatan 20 kali lipat lebih kuat ketimbang bom Hiroshima, meskipun batu luar angkasa ini meledak di posisi yang cukup tinggi di atas permukaan Bumi.

Amy Mainzer, ilmuwan NASA di Jet Propulsion Laboratory mengatakan, atmosfer Bumi bisa bertindak sebagai perisai. "Gelombang kejut telah menghempaskan jendela, namun atmosfer telah menyerap sejumlah besar energi tersebut," jelas Amy.

Sekolah di Chelyabinsk juga terkena dampak dari ledakan meteor tersebut. Dikabarkan 258 anak-anak mengalami luka-luka. Yekaterina Melikhova, seorang pelajar mengalami luka di bagian wajahnya mengatakan, dirinya berada di kelas geografi, ketika cahaya (meteor) itu terlihat dari luar.

"Setelah cahaya, tidak ada yang terjadi sekira tiga menit. Lalu, kami bergegas keluar. Pintu itu terbuat dari kaca, gelombang kejut berhasil memukul kami," ceritanya.

Anda yang penasaran seperti apa gelombang kejut yang dihasilkan meteor ini, bisa menyaksikan videonya melalui link ini. (fmh)   

TOP

Cara Mengolah Masakan Daging Kambing dan Sapi EMPUK NIKMAT TIDAK AMIS bahkan SEHAT

Wonosobo, 16/02/2013, Resep ini bukan rahasia bagi para ibu-ibu rumah tangga penggemar masak dan para ahli. Yaitu agar resep masakan daging kambing atau daging sapi menjadi spesial, cepat empuk/lunak alami dan tidak amis/prengus. Saya kumpulkan dari beberapa sumber,
Tips agar daging kambing atau sapi supaya cepat lunak/empuk ketika dimasak, sekaligus menghilangkan bau amis (bhs. Jawa: “prengus”) pada daging kambing:
Selain itu cara-cara di bawah ini sesuai dengan pola atau menu makanan sehat, juga bagi Anda yang melakukan diet makanan.

Resep ini bisa dilakukan dua cara saja atau digunakan semua caranya agar lebih mantap (asalkan buah nanas atau serbuk papain tidak kebanyakan agar daging tidak hancur lebur).
  1. Potong-potong daging berlawanan arah dengan serat daging
  2. Daging kambing atau sapi dibungkus dengan daun pepaya. Diamkan selama 1 jam. Bisa juga ditambahkan serai (sereh/serei) banyak-banyak agar bau kambing hilang.
  3. Penting untuk tidak mencuci daging kambing dengan air dingin.  Bisa dengan cara mencuci daging kambing menggunakan air panas, atau rebus air hingga mendidih, masukkan daging kambing, biarkan hingga berbuih, lalu buang buihnya hingga habis.
  4. Daging sapi atau kambing tidak langsung dimasak sebab cenderung liat (alot), akan tapi daging kambing atau sapi direbus terlebih dahulu dengan rempah-rempah. Rempah-rempahnya yaitu; kunyit dan jahe, ditambahkan daun salam, serai (sereh) dan lengkuas.
  5. Dengan penambahan/campuran mentimun, contohnya: Potong timun kecil-kecil lalu aduk berbarengan dengan daging. Proses mengaduk berlangsung kurang lebih sepuluh menit. Namun apabila masih belum hilang diaduk terus hingga aroma timunnya menjadi lebih tercium (dominan).
  6. Bisa juga dengan cara yang sangat bagus yaitu menggunakan buah nanas untuk melunakkan/membuat empuk. Caranya, daging kambing atau sapi yang sudah diiris-iris dicampur atau dilumuri dengan nanas yang sudah diparut atau diblender/jus. Biarkan selama 1 jam. Banyaknya parutan buah nanas tergantung selera dan kebutuhan. Semakin banyak jumlah nanas semakin empuk pula dagingnya, malah bisa jadi hancur berderai. Jadi hati-hati sesuaikan takarannya sesuai selera dan kebutuhan. Buah nanas punya keunggulan menggelontorkan lemak. Cocok bagi Anda yang ingin mengurangi berat badan. Sesuai pengalaman paman saya, parutan atau potongan buah nanas bisa juga digunakan sebagai campuran bumbu ketika dimasak. Tetapi kalau nanasnya terlalu banyak bentuk potongan dagingnya bisa hancur. Jadi takarannya sesuai selera Anda saja, mungkin Anda memang ingin membuat resep terobosan baru resep sedap citarasa sup daging segar dengan nanas asam sebagai bumbu penyegarnya. Silahkan dicoba.
  7. Tip terakhir, sebenarnya mirip dengan daun pepaya yaitu dengan serbuk papain yang disarikan dari getah pepaya. Serbuk papain bisa dibeli di toko swalayan atau supermarket.
  8. Ada juga yang mengatakan bahwa parutan buah apel dan sari buah jeruk bisa melunakkan daging pada masakan, tetapi saya belum pernah mencoba. Konon apel dan sari buah jeruk mengandung asam atau vitamin C yang dapat melunakkan serat daging.

Catatan:
  • Beberapa bahan bisa Anda gabungkan sesuai selera Anda sendiri, artinya bahan bisa dicampur saat mentah sebelum direbus, atau bisa dicampurkan pada perebusan pertama, atau bisa juga pada perebusan kedua saat betul-betul memasaknya.
  • Gunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak kelapa sawit dalam menggoreng atau menumis, ini akan menekan/mengurangi kadar kolesterol jahat dan menaikkan kadar kolesterol baik.
  • Dalam ilmu pengobatan alami (herbal medicine), bahan nomor 5 yaitu mentimun yang digabung labu siam kemudian dijus/diblender adalah untuk mengobati penyakit tekanan darah tinggi. Takarannya 1 buah labu siam dengan 2 buah mentimun (dari Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma). Diminum secara teratur akan lebih baik. Tapi bagi penderita maag dan asam urat jangan mengonsumsi jus labu siam.
  • Memperbanyak buah yang kadar airnya tinggi seperti timun juga membantu mengurangi kadar asam urat (gout artritis) dalam darah. Buah berkadar air tinggi selain timun adalah semangka, blewah, dan jeruk.
  • Sedangkan bahan nomor 6 yaitu buah nanas dapat digunakan untuk menguruskan badan yang kegemukan (diet makanan), karena sifat buah nanas yang menggelontorkan/meluruhkan lemak. Ambil buah nanas ukuran sedang. Jika teratur meminum jus atau parutannya dua kali sehari insya Allah bisa mengurangi berat badan dan badan Anda akan lebih sehat bugar. Tentunya juga Anda jauhi bibit penyakit, menjauhi makan-minum berlebihan, dan diimbangi olah raga.
Wallahu a’lam.
TOP

CARA MENGAWETKAN PAKAN TERNAK HIJAUAN DENGAN MEMFERMENTASI

Wonosobo, 11/02/2013, Untuk mengatasi Pakan ternak yang sering kurang pada musim tertentu terutama ternak kambing seringkali tidak mudah tersedia sepanjang tahun. Jika musim hujan biasanya melimpah dan sangat mudah mendapatkan pakan ternak hijauan sementara di musim kemarau seringkali kita kesulitan mendapatkannya. Hal ini tentunya berhubungan dengan ketersediaan air untuk hidup tanaman tersebut dimana saat musim kemarau kondisi tanah dan udara kering karena curah hujan sangat minim
Untuk mengatasi ketersediaan pakan ternak dimusim kemarau yang notabene sangat sulit dicari bisa dilakukan dengan cara mengawetkan stok pakan hijauan dimusim hujan. Cara yang mudah, murah dan bisa meningkatkan nilai nutrisi pakan ternak hijauan adalah dengan cara difermentasi. Adapun cara pengawetan/ memfermentasi pakan ternak hijaun adalah sebagai berikut:

Alat dan Bahan:
    Drum plastik kapasitas 200 Liter yang bisa ditutup sempurna
    Pengaduk sepanjang tinggi drum
    Pemotong pakan hijauan
    Pakan hijaun 85 Kg
    Gaber (ampas tepung tapioka) 5 Kg
    Dedak atau bekatul 10 Kg
    Tetes tebu atau gula pasir secukupnya
    Mikroorganisme (EM4, MOL, Mbio, Agri simba dll)
    Air secukupnya

Cara Pembuatan:
 Pakan hijauan dipotong kecil-kecil kurang lebih 0,5-1 Cm. Tetes tebu atau gula pasir + Mikroorganisme dicampur air secukupnya diaduk aduk hingga larut sempurna. Potongan pakan dicampur dengan dedak atau bekatul dan gaber. Kemudian percikkan larutan tetes dan mikroorganisme tadi hingga basah tetapi jangan sampai menetes. Masukkan kedalam drum dan tutup rapat jangan sampai ada udara yang masuk. Biarkan selama 21 hari

Cara Penyajian:
Pakan hijauan yang telah difermentasi selama 21 hari bisa disajikan dengan dicampur terlebih dahulu dengan bekatul dan garam dan diberikan secara selang seling dengan pakan hijauan yang ada. Bisa juga pakan tadi disimpan untuk keperluan pakan saat pakan hijauan susah dicari (dimusim kemarau). Jika disimpan pakan hijauan hasil fermentasi tadi bisa tahan sampai 1 tahun.
Demikian cara pengawetan pakan hijauan yang sederhana dan mudah dilakukan oleh petani, selamat mencoba dan semoga bisa bermanfaat untuk mengatasi kesulitan pakan ternak saat musim kemarau. Jika ada pembaca yang ingin memberikan kritik, saran ataupun tambahan informasi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Silakan berikan melalui kolom komentar yang telah tersedia.
TOP

Budidaya Bebek Petelur

Wonosobo, 11/02/2013, Budidaya Ternak Itik Petelur - waaah sekilas bahas lagi tentang itik, teringat saat saat terukir cerita lucu dengan itik di desa sebelah..langsung saja saya Kupas Tentang Cara Budidaya dan peternakan Itik, buat yang mau buat wirausaha peternakan ini  mungkin bisa seagai bahan panduan.
walaupun cuman sekilas, semoga rangkuman saya ini bermanfaat bagi kita semua aamiin :)

1. SEKILAS TENTANG ITIK

Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Awalnya bebek berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar (Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).



2. SENTRA PETERNAKAN ITIK

Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok.


3. JENIS JENIS ITIK

Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:
a. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;
b. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
c. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.
Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.



4. MANFAAT ITIK

a. Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri.
b. Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik.
c. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija.
d. Sebagai pengisi kegiatan di masa pensiun.
e. Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.

5. LOKASI PETERNAKAN

Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.





6. TEKNIS BUDIDAYA

Sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri, terutama dalam hal pemahaman tentang pancausaha beternak yaitu
(1) Perkandangan;
(2) Bibit Unggul;
(3) Pakan Ternak;
(4) Tata Laksana dan
(5) Pemasaran Hasil Ternak.

Penyiapan Sarana dan Peralatan

1) Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
2) Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%
3) Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang
4) Kondisi kandang dan perlengkapannyaKondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Untuk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum dan mungkin perelengkapan tambahan lain yang bermaksud positif dalam managemen
5) Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu:
* kandang untuk anak itik (DOD) pada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD
* kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
* kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).


Pembibitan

Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.


1) Pemilihan bibit dan calon induk itik

Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit itik yang baik adalah sebagai berikut :
* membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya
* memelihara induk itik yaitu pejantan + betina itik unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas
* membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari dinas peternakan setempat.Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.


2) Perawatan bibit dan calon induk Itik

a) Perawatan Bibit.
Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater dan minumannya perlu ditambah vitamin/mineral.

b) Perawatan calon Induk.
Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.

c) Reproduksi dan Perkawinan.
Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).

3) Pemeliharaan ITIK

a) Sanitasi dan Tindakan Preventif.
Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
b) Pengontrol Penyakit.
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.
c) Pemberian Pakan.
Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0– 8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
* umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
* umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
* umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
* umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).

Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil feed suplemen.

Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu :
* umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak ayam.
* umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus)
* umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan.


4) Pemeliharaan Kandang

Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.



7. RINTANGAN HAMA DAN PENYAKIT

A. Penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal yaitu:

1) penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa
2) penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat

B. Jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah:

1) Penyakit Duck Cholera
Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.
Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.


2) Penyakit Salmonellosis
Penyebab: bakteri typhimurium.
Gejala: pernafasan sesak, mencret.
Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.


8. PANEN

1) Hasil Utama
Hasil utama, usaha ternak itik petelur adalah telur itik

2. Hasil Tambahan
Hasil tambah berupa induk afkir, itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanam yang berharga


9. PASCAPANEN

Kegiatan pascapanen yang bias dilakukan adalah pengawetan. Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan. Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk.

Adapun perlakuan pengawetan terdiri dari 5 macam, yaitu:
1) Pengawetan dengan air hangat
2) Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.
3) Pengawetan telur dengan daun jambu biji
Perendaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 bulan. Telur yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.
4) Pengawetan telur dengan minyak kelapaPengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis. Dengan cara ini warna kulit telur dan rasanya tidak berubah.
5) Pengawetan telur dengan natrium silikatBahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natirum silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat10% selama satu bulan.
6) Pengawetan telur dengan garam dapur, garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25-40% selama 3 minggu.


10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA

1) Analisis Usaha Budidaya

Perkiraan analisis budidaya itik di Semarang tahun 1999 adalah sebagai berikut:.
Permodalan

Modal kerja
Anak itik siap telur umur 6 bl
36 paketx500 ek x Rp 6.000 ================== Rp108.000.000,-
Biaya kelancaran usaha dan lain-lain ============ Rp 4.000.000,-

Modal Investasi
Kebutuhan kandang 36 paket x Rp 500.000,- ======== Rp 18.000.000,-.
Jumlah kebutuhan modal : ===================== Rp 130.000.000,-

Prasyaratan kredit yang dikehendaki:
Bunga (menurun) 20% /tahun
Masa tanggung angsuran 1 tahun
Lama kredit 3 tahun

Biaya-biaya
Biaya kelancaran usaha dan lain-lain ============= Rp 4.000.000,-

Biaya tetap
Biaya pengambalian kredit:
Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun I ===== Rp 14.723.000,-
Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun II ==== Rp 86.125.000,-
Biaya pengambalian angsuran dan bunga tahun III === Rp 73.125.000,-

Biaya penyusutan kandang:
biaya penyusutan kandang tahun I ============== Rp 3.600.000,-
biaya penyusutan kandang tahun II ============= Rp 3.600.000,-
biaya penyusutan kandang tahun III ============ Rp 3.600.000,-

Biaya tidak tetap
Biaya pembayaran ransum:
biaya ransum tahun I ======================== Rp 245.700.000,-
biaya ransum tahun II ======================== Rp 453.600.000,-
biaya ransum tahun III ======================= Rp 453.600.000,-

Biaya pembayaran itik siap produksi:
pembayaran tahun I ========================== Rp 108.000.000,-
pembayaran tahun II -
pembayaran tahun III -

Biaya pembayaran obat-obatan:
biaya pembayaran obat-obatan tahun I ============== Rp 2.457.000,-
biaya pembayaran obat-obatan tahun II ============== Rp 4.536.000,-
biaya pembayaran obat-obatan tahun III ============= Rp 4.436.000,- (Biaya obat-obatan adalah 1% dari biaya ransum)

Pendapatan
Penjualan telur tahun I ======================== Rp 384.749.920,-
Penjualan telur tahun II ======================= Rp 615.600.000,-
Penjualan telur tahun III ======================= Rp 615.600.000,-
Penjualan itik culling 2 x 1.425 x Rp 2.000,- === Rp 5.700.000,-

2) Gambaran Peluang Agribisnis
Telur dan daging itik merupakan komoditi ekspor yang dapat memberikan keuntungan besar. Kebutuhan akan telur dan daging pasar internasional sangat besar dan masih tidak seimbang dari persediaan yang ada. Hal ini dapat dilihat bahwa baru dua negara Thailand dan Malaysia yang menjadi negara pengekspor terbesar. Hingga saat ini budidaya itik masih merupakan komoditi yang menjanji untuk dikembangkan secara intensif.


11. DAFTAR PUSTAKA

[1] Bambang Suharno, Ir. dan Khairul Amri. Beternak itik secara intensif. Penerbit Penebar Swadaya. Tahun 1998
[2] Redaksi Trubus. Beternak Itik CV. 2000-INA. Penerbit Penebar Swadaya. Tahun 1999
[3] Prawoto; Peternak ternak itik. Desa Sitemu Kec. Taman Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52361


12. KONTAK HUBUNGAN

Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan – BAPPENAS Jl.Sunda Kelapa No. 7 Jakarta, Tel. 021 390 9829 , Fax. 021 390 9829
Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, Gedung II BPPT Lantai 6, Jl. M.H.Thamrin No. 8, Jakarta 10340, Indonesia, Tel. +62 21 316 9166~69, Fax. +62 21 310 1952, Situs Web:


http://www.ristek.go.id
Sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas
http://budidayanews.blogspot.com/2011/01/budidaya-ternak-bebek-petelur.html
TOP

Cek Verifikasi Data Guru pada P2TK DIKDAS KEMDIKBUD

 Wonosobo, 1 Februari 2013, Verifikasi Data Guru/PTK di P2TK Dikdas Kemdikbud Tahun 2013 telah diberlakukann dengan sistem online DAPODIK (Data Pokok Kependidikan) pendataan sekolah, dimana segala yang terkait dengan sekolah termasuk Guru atau PTK (Pendidik Tenaga Kependidikan) akan diupdate datanya secara online. Data yang diupdate tersebut berdasarkan pada data dapodik sekolah yang telah diisi melalui aplikasi pendataan sekolah yang kemudian dikirim ke server pusat Dapodik. Dengan  sistem online dapodik ini data sebagai guru harus benar dan valid, terlebih bagi yang telah bersertifikat pendidik karena mulai tahun 2013 penerbitan SK Tunjangan Profesi (SK TP) atau yang dikenal dengan SK Dirjen akan didasarkan pada data dapodik yang diupload ke pendataan sekolah. Agar nantinya tidak bermasalah dengan penerbitan SK Tunjangan Profesi dan pencairan tunjangan sertifikasi, ada baiknya Anda melihat info penting kelengkapan isian data PTK di Dapodik terkait tunjangan yang wajib untuk diisi karena berpengaruh langsung ke program-program di P2TK Dikdas, termasuk dalam pemberian tunjangan. Untuk melihat atau mengecek verifikasi data masing-masing guru/PTK menurut data yang telah diupload ke pendataan dikdas/server pusat Dapodik apakah sudah valid atau belum, berikut langkah yang dapat dilakukan. Cara mengecek verifikasi data Guru/PTK yang telah masuk di Pendataan Dikdas/server pusat Dapodik.
Kunjungi website P2TK DIKDAS Kemdikbud pada link dibawah ini :

atau bisa juga melalui link dibawah ini :



Setelah masuk ke halaman utama, untuk dapat melihat data, Anda diharuskan login terlebih dahulu dengan memasukkan NUPTK sebagai username serta tanggal lahir sebagai password. Selengkapnya dapat dilihat pada keterangan yang ditampilkan pada server.

 Jika login berhasil akan tampil halaman seperti contoh berikut dengan data-data yang ditampilkan.



 Mengingat telah diberlakukannya sistem online ini, tentunya guru/PTK harus aktif dan selalu memantau informasi terkait pendataan online dapodik.




TOP

Cara Memperbaiki Data PTK yang salah

Wonosobo, 1 Februari 2012. Pengisian PTK sangat penting khususnya yang sudah memiliki sertifikat pendidik. Apalagi di tahun 2013, semua yang berkaitan dengan tunjangan atau bantuan pemerintah baik itu BOS, BSM, Tunjangan Fungsional, Tunjangan Profesi, dll berdasarkan Dapodik yang telah dikirim melalui Pendataan Sekolah secara online (P2TK.

Banyaknya data PTK yang masih dianggap belum valid, dan banyaknya pertanyaan bagaimana cara memperbaikinya, baiklah saya mencoba merangkum dan memberikan solusi yang mudah-mudahan bermanfaat..
1. Point 8-9 tidak valid, nama pangkat golongan dan TMT gol kosong/tidak sesuai. Kemungkinan kesalahan : pengisian pada pangkat, golongan, jabatan fungsional, TMT awal-akhir Cara memperbaiki : isi pangkat golongan, jabatan fungsional, isi no. SK Inpassing untuk Non PNS 

2. Point 10, tugas tambahan kosong, jika anda mempunyai tugas tambahan. Kemungkinan kesalahan : pada kolom jabatan, tugas tambahan guru, kolom riwayat terdaftar.  Cara memperbaiki : 
  • Untuk guru dengan tugas tambahan kepala sekolah diisi pada kolom jabatan dan pada riwayat terdaftar diisi sebagai guru dan sebagai kepala sekolah
  • Untuk guru dengan tugas tambahan lainnya, diisi pada riwayat terdaftar sebagai guru dan juga isi jabatan tugas tambahan lainnya
 3. Point 17 tidak valid, id bidang studi sertifikasi kosongKemungkinan kesalahan : pada pengisian data nomor sertifikat pendidik, NRG, bidang studi sertifikasi, tahun sertifikasi.
Cara memperbaiki : cek kembali data tersebut terutama NRG (yang sudah memiliki NRG adalah peserta sertifikasi <2011 p="p">

4. Point 20 tidak valid, JJM kurang dari 24 jam
Kemungkinan kesalahan : pada pengisian data rombel, PTK mengajar, tugas tambahan guru,  riwayat mengajar, riwayat terdaftar 
Cara memperbaiki :
  • isi PTK mengajar pada data rombel sesuai dengan jumlah jam mengajar.
  • Untuk guru dengan tugas tambahan kepala sekolah diisi pada kolom jabatan dan pada riwayat   terdaftar diisi sebagai guru dan sebagai kepala sekolah
  • Untuk guru dengan tugas tambahan lainnya, diisi pada riwayat terdaftar sebagai guru dan juga isi jabatan tugas tambahan lainnya
 5. Point 15, gaji pokok kosong untuk PNS
Kemungkinan kesalahan : pengisian data jabatan fungsional, pangkat, golongan, SK Awal, SK akhir, TMT awal-akhir, riwayat kepangkatan, riwayat gaji berkala.
 Cara memperbaiki : cek kembali dan lengkapi data tersebut

6. Point 15, gaji pokok kosong untuk Non PNS
Kemungkinan kesalahan : pengisian data jabatan fungsional, pangkat, golongan, SK Awal, SK akhir, TMT awal-akhir, riwayat kepangkatan, riwayat gaji berkala, no. SK Inpassing
 Cara memperbaiki : cek kembali dan lengkapi data tersebut

 7.      Point 18, tahun pensiun kosong, atu sudah terlewati
Kemungkinan kesalahan : pengisian data tanggal lahir, TMT
Cara memperbaiki : isi tanggal lahir dengan benar

 Namun, kita harus menghargai upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengelola database Dapodik secara online. Walaupun terkadang membuat kita bingung dan cemas, karena data yang sudah terisi dengan benar tetapi ketika dicek tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dalam mekanisme sistem kerja database memang tidak selamanya berjalan sempurna, namun sepertinya hal itu terus diperbaiki. Dan yang harus digarisbawahi adalah Perbaikan Data tersebut hanya bisa dilakukan pada aplikasi pendataan sekolah oleh operator dapodik sekolah masing-masing yang kemudian hasil perbaikan data dikirim kembali ke server pendataan sekolah, untuk diproses lebih lanjut.








TOP

Sumber Energi Alternatif Lainnya

Wonosobo, 24/01/2013. Sumber energi alternatif mulai populer di seluruh dunia, menggantikan sumber energi fosil yang perlahan-lahan mulai habis. Berdasarkan kebijakan Amerika Serikat tentang sumber energi, ada delapan sumber energi alternatif yang berpotensi untuk menggantikan peran minyak dan gas.

1. Ethanol
Merupakan bahan bakar yang berbasis alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga pangan dan ketersediannya.

2. Gas Alam
Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, emisi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak.
Akan tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk.

3. Listrik
Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi, seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih tercipta dari batu bara dan meninggalkan gas karbon.

4. Hidrogen
Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.

5. Propana
Propana atau yang biasa dikenal dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam dan minyak mentah. Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan metananya lebih buruk 21 kali lipat.

6. Biodiesel
Biodiesel merupakan energi yang berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Mesin kendaraan dapat menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun biodiesel yang telah dicampur dengan minyak. Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber energi ini.

7. Methanol
Methanol yang juga dikenal sebagai alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan. Methanol dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sekarang ini produsen kendaraan tidak lagi menggunakan methanol sebagai bahan bakar.

8. P-Series
P-series merupakan gabungan dari ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi. Penggunaannya pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel.
TOP

CONTOH SOAL OLIMPIADE IPA/ Sains SD

TOP

Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL)

Sampai saat ini, pendidikan di Indonesia masih didominasi oleh kelas yang berfokus pada guru sebagai utama pengetahuan, sehingga ceramah akan menjadi pilihan utama dalam menentukan strategi belajar. Sehingga sering mengabaikan pengetahuan awal siswa.Untuk itu diperlukan suatau pendekatan belajar yang memberdayakan siswa. Salah satu pendekatan yang memberdayakan siswa dalah pendekatan kontekstual (CTL).

CTL dikembangkan oleh The Washington State Concortium for Contextual Teaching and Learning, yang melibatkan 11 perguruan tinggi, 20 sekolah dan lembaga-lembaga  yang bergerak dalam dunai pendidikan di Amerika Serikat. Salah satu kegiatannya adalah melatih dan memberi kesempatan kepada guru-guru dari enam propinsi di Indonesia untuk belajar pendekatan kontekstual di Amerika Serikat, melalui Direktorat SLTP Depdiknas

Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat (US Departement of Education, 2001). Dalam konteks ini siswa perlu mengerti apa makna belajar, manfaatnya, dalam status apa mereka dan bagaimana mencapainya. Dengan ini siswa akan menhadari bahwa apa yang mereka pelajari berguna sebagai hidupnya nanti. Sehingga, akan membuat mereka memposisikan sebagai diri sendiri yang memerlukan suatu bekal yang bermanfaat untuk hidupnya nanti dan siswa akan berusaha untuk meggapinya.

Tugas guru dalam pembelajaran kontekstual adalah membantu siswa dalam mencapai tujuannya. Maksudnya, guru lebih berurusan dengan trategi daripada memberi informasi. Guru hanya megelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja sama untuk menemukan suatu yang baru bagi siswa. Proses belajar mengajar lebih diwarnai Student centered daripada teacher centered. Menurut Depdiknas guru harus melaksanakan beberapa hal sebagai berikut: 1) Mengkaji konsep atau teori yang akan dipelajari oleh siswa . 2) Memahami latar belakang dan pengalaman hidup siswa melalui proses pengkajian secara seksama. 3) Mempelajari lingkungan sekolah dan tempat tinggal siswa yang selanjutnya memilih dan mengkaiykan dengan konsep atau teori yang akan dibahas dalam pembelajaran kontekstual. 4) Merancang pengajaran dengan mengkaitkan konsep atau teori yang dipelajari dengan mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki siswa dan lingkungan hidup mereka. 5) Melaksanakan penilaian terhadap pemahaman siswa, dimana hasilnya nanti dijadikan bahan refeksi terhadap rencana pemebelajaran dan pelaksanaannya.

Dalam pengajaran kontekstual memungkinkan terjadinya lima bentuk belajar yang penting, yaitu mengaitkan (relating), mengalami (experiencing), menerapkan (applying), bekerjasama (cooperating) dan mentransfer (transferring).

   1. Mengaitkan adalah strategi yang paling hebat dan merupakan inti konstruktivisme. Guru menggunakan strategi ini ketia ia mengkaitkan konsep baru dengan sesuatu yang sudah dikenal siswa. Jadi dengan demikian, mengaitkan apa yang sudah diketahui siswa dengan informasi baru.
   2. Mengalami merupakan inti belajar kontekstual dimana mengaitkan berarti menghubungkan informasi baru dengan pengelaman maupun pengetahui sebelumnya. Belajar dapat terjadi lebih cepat ketika siswa dapat memanipulasi peralatan dan bahan serta melakukan bentuk-bentuk penelitian yang aktif.
   3. Menerapkan. Siswa menerapkan suatu konsep ketika ia malakukan kegiatan pemecahan masalah. Guru dapet memotivasi siswa dengan memberikam latihan yang realistic dan relevan.
   4. Kerjasama. Siswa yang bekerja secara individu sering tidak membantu kemajuan yang signifikan. Sebaliknya, siswa yang bekerja secara kelompok sering dapat mengatasi masalah yang komplek dengan sedikit bantuan. Pengalaman kerjasama tidak hanya membanti siswa mempelajari bahan ajar, tetapi konsisten dengan dunia nyata.
   5. Mentransfer. Peran guru membuat bermacam-macam pengelaman belajar dengan focus pada pemahaman bukan hapalan.

Menurut Blanchard, ciri-ciri kontekstual: 1) Menekankan pada pentingnya pemecahan masalah. 2) Kegiatan belajar dilakukan dalam  berbagai konteks 3) Kegiatan belajar dipantau dan diarahkan  agar siswa dapat belajar mandiri. 4) Mendorong siswa untuk belajar dengan temannya dalam kelompok atau secara mandiri. 5) Pelajaran menekankan pada konteks kehidupan siswa yang berbeda-beda. 6) Menggunakan penilaian otentik

Menurut Depdiknas untuk penerapannya, pendekatan kontektual (CTL) memiliki tujuah komponen utama, yaitu konstruktivisme (constructivism), menemukan (Inquiry), bertanya (Questioning), masyarakat-belajar (Learning Community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), dan penilaian yang sebenarnya (Authentic). Adapun tujuh komponen tersebut sebagai berikut:

   1. Konstruktivisme (constructivism)

Kontruktivisme merupakan landasan berpikir CTL, yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekedar menghafal, mengingat pengetahuan tetapi merupakan suatu proses belajar mengajar dimana siswa sendiri aktif secara mental mebangun pengetahuannya, yang dilandasi oleh struktur pengetahuanyang dimilikinya.


   2. Menemukan (Inquiry)

Menemukan merupakan bagaian inti dari kegiatan pembelajaran berbasis kontekstual Karen pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta tetapi hasil dari menemukan sendiri. Kegiatan menemukan (inquiry) merupakan sebuah siklus yang terdiri dari observasi (observation), bertanya (questioning), mengajukan dugaan (hiphotesis), pengumpulan data (data gathering), penyimpulan (conclusion).

    3. Bertanya (Questioning)

Pengetahuan yang dimiliki seseorang selalu dimulai dari bertanya. Bertanya merupakan strategi utama pembelajaan berbasis kontekstual. Kegiatan bertanya berguna untuk : 1) menggali informasi, 2) menggali pemahaman siswa, 3) membangkitkan respon kepada siswa, 4) mengetahui sejauh mana keingintahuan siswa, 5) mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa, 6) memfokuskan perhatian pada sesuatu yang dikehendaki guru, 7) membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa, 8) untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa.

   4. Masyarakat Belajar (Learning Community)

Konsep masyarakat belajar menyarankan hasil pembelajaran diperoleh dari hasil kerjasama dari orang lain. Hasil belajar diperolah dari ‘sharing’ antar teman, antar kelompok, dan antar yang tau ke yang belum tau. Masyarakat belajar tejadi apabila ada komunikasi dua arah, dua kelompok atau lebih yang terlibat dalam komunikasi pembelajaran saling belajar.

    5. Pemodelan (Modeling)

Pemodelan pada dasarnya membahasakan yang dipikirkan, mendemonstrasi bagaimana guru menginginkan siswanya untuk belajar dan malakukan apa yang guru inginkan agar siswanya melakukan. Dalam pembelajaran kontekstual, guru bukan satu-satunya model. Model dapat dirancang dengan ,elibatkan siswa dan juga mendatangkan dari luar.



   6. Refleksi (Reflection)

Refleksi merupakan cara berpikir atau respon tentang apa yang baru dipelajari aau berpikir kebelakang tentang apa yang sudah dilakukan dimasa lalu. Realisasinya dalam pembelajaran, guru menyisakan waktu sejenak agar siswa melakukan refleksi yang berupa pernyataan langsung tentang apa yang diperoleh hari itu.

   7. Penilaian yang sebenarnya ( Authentic Assessment)

Penialaian adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberi gambaran mengenai perkembangan belajar siswa. Dalam pembelajaran berbasis CTL, gambaran perkembangan belajar siswa perlu diketahui guru agar bisa memastikan bahwa siswa mengalami pembelajaran yang benar. Fokus penilaian adalah pada penyelesaian tugas yang relevan dan kontekstual serta penilaian dilakukan terhadap proses maupun hasil.