TOP

Cara Pembuatan Telur Asin Agar Masir

Wonosobo, 17 Februari 2012. Untuk memulai usaha telur asin? Haruslah tahu akan prospeknya bagaimana? Menurut pengamatan saya, peluang usaha telur asin memiliki prospek yang bagus. Di daerah tempat saya tinggal saat ini, agak sulit mencari produk telur asin, apalagi mencari dalam jumlah banyak, misalnya untuk hajatan. Wah mesti pesan dulu kira-kira 1 bulan sebelum Hari H, mesti pake DP lagi, kalo ngga gitu kemungkinan besar ngga kebagian.

Nah, bagi Anda mungkin yang ingin memulai usaha, usaha membuat telur asin mungkin dapat Anda pertimbangkan. Trus bagaimana sih cara membuat telur asin?

Kandungan Gizi Telur
Umumnya, telur asin dibuat dari telur itik, namun ada juga yang dibuat dari telur ayam. Mengapa dibuat dari telur itik? karena telur itik memiliki cangkang yang lebih tebal dan hasilnya lebih enak.

Telur itik memiliki kandungan protein 13,1% dan lemak 14,3%-17%, vitamin, dan mineral. Nilai kandungan tertinggi terletak pada kuning telur. Kuning telur mengandung asam lemak termasuk omega-3. Asam lemak Omega-3 merupakan asam lemak jenuh ganda yang sangat baik bagi tubuh. Yang tergolong dalam asam lemak ini adalah asam lemak alfa linoleat, eikosapentanoat (EPA) dan dokosaheksanoat (DHA) yang merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membantu metabolisme.

Asam lemak tidak dapat disentesis dalam tubuh, sehingga harus dipasok melalui makanan. Asam lemak omega-3 berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak, pembentukan sel-sel pembuluh darah dan jantung pada janin, dan pada orang dewasa berfungsi menyehatkan darah dan pembuluhnya serta membantuk mekanisme sirkulasi darah.

Banyak sekali manfaatnya dong makan telur asin? Ehm, sebelum dijawab....simak dulu ini..
Selain memiliki banyak kelebihan, telur memiliki kekurangan, yaitu mudah rusak (kurang lebih 2 minggu bila dibiarkan dalam keadaan terbuka). Kerusakan yang dialami bisa alami, kimiawi, atau karena mikroorganisme yang masuk melalui pori-pori telur. Oleh karena itu, untuk menjaga kualitas telur perlu diawetkan, salah satunya adalah dengan cara penggaraman. Hal inilah yang bagi sebagian orang hasilnya disebut telur asin.

Prinsip pengawetan telur adalah untuk mencegah masuknya bakteri dan mencegah keluarnya air dalam telur. Pengawetan telur hendaknya tidak merusak lemak maupun komponen lainnya. Lemak merupakan salah satu untu unsur gizi yang terdapat dalam telur (seperti telah disebutkan diatas). Selain itu lemak merupakan unsur yang berfungsi meningkatkan cita rasa, memperbaiki tekstur, flavor, dan sumber energi bagi tubuh. Namun, mengkonsumsi lemak atau minyak yang sudah mengalami oksidasi dapat mengganggu kesehatan, seperti penyakit jantung dan kolesterol.

Jadi, bolehkah makan telur asin yang banyak? Boleh, asal tidak berlebihan.

Cara Membuat Telur Asin
Yang perlu Anda perhatikan pertama dalam membuat telur asin adalah memilih telur itik yang berkualitas baik, tidak retak atau busuk. Tips memilih telur bermutu baik : rendam dalam air, jika tenggelam maka kualitasnya baik.

Berikut cara pembuatan telur asin :
Bahan2 :
1. Telur bebek yang bermutu baik 30 butir
2. Abu gosok atau bubuk batu bata merah 1 ½ liter
3. Garam dapur ½ kg
4. Larutan daun teh (bila perlu) 50 gram teh / 3 liter air
5. Air bersih secukupnya

Alat:
1. Ember plastik
2. Kuali tanah atau panci
3. Kompor atau alat pemanas
4. Alat pengaduk
5. Stoples atau alat penyimpan telur

Cara Pembuatan :
1. Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat, kemudian keringkan.
2. Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka.
3. Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam, dengan perbandingan sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiri dari campuran bubuk bata merah dengan garam.
4. Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta.
5. Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur, kira-kira setebal 1~2 mm.
6. Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 15 ~ 20 hari. Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka.
Tips : - untuk keasinan rendah simpan selama 1 minggu
- untuk keasinan sedang simpan selama 2 minggu
- untuk keasinan tinggi (masir) simpan selama 3 minggu.
7. Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan teh selama 8 hari.

Catatan :
- Asin tidaknya telur asin tergantung dari kadar garam yang diberikan. Semakin tinggi kadar garam akan semakin awet, akan tetapi rasanya tentu semakin asin dan masir
- Telur asin matang tahan hingga 2-3 minggu. Oleh karena itu, untuk menambah masa kadaluarsa, telur direndam dalam larutan teh selama 8 hari yang akan menambah keawetan hingga 6 minggu.
- Larutan teh digunakan untuk menutupi pori-pori telur dengan zat tanin yang terdapat dalam teh, sehingga akan lebih awet. Selain itu, juga untuk mempercantik warna telur menjadi lebih kecoklatan dan agar aroma telur asin lebih disukai.
- Ukuran waktu perendaman antara 1-2 minggu menghasilkan telur yang sedikit asin
- Ukuran waktu pendaman sedang antara 2 - 3 Minggu menghasilkan telur yang asin dan  masir
- Ukuran waktu perendaman lama antara 3 - 4 Minggu menghasilkan telur yang lebih asin, masir dan tahan   
   lama

Komposisi Telur Asin :
Kalori : 195 gr Fosfor : 157 mg
Protein : 13.6 gr Besi : 1.8 mg
Lemak : 13.6 gr vit A : 841 SI
Hidrat Arang : 1.4 vit B-1 : 0.28
Kalsium : 120 mg Air : 66.5 gr

Variasi Telur Asin
Semakin tingginya persaingan dalam usaha, menuntut adanya inovasi dalam sebuah usaha. begitu juga dengan telur asin, misalnya ada pengusaha yang membuat ide telur asin bakar, telur asin aneka rasa, dan telur asin rendah kolesterol.

Nah demikianlah sekilas tentang cara membuat telur asin, dan kandungan telur asin. Anda berminat untuk membuat industri telur asin?