Portalnya pendidikan

Dunia anak adalah dunia yang penuh dengan hiburan ataupun permainan. Terbukti semua anak suka akan film kartun. Guru sebagai fasilitator sangat berperan penting dalam membawa perubahan atau inovasi kedalam pembelajaran. Kemajuan bangsa ini terletak pada tangan dingin yang dimiliki seorang guru sebagai ujung tombak dalam dunia pendidikan saat ini. Guru memiliki tugas yang begitu berat. Dalam penyampaian materi pembelajaran guru harus mencermati media apa yang kiranya tepat, agar hasil pembelajaran menjadi maksimal.

Perkembangan zaman saat ini menuntut agar pembelajaran yang dihasilkan memperoleh hasil yang maksimal. Walaupun hasil yang diinginkan oleh pemerintah baru sebatas angka yang tinggi. Namun manusia hidup tidak lah harus memiliki angka yang tinggi melainkan daya cipta yang tinggi. Jadi angka ataukah keahlian yang diharapkan pendidikan saat ini ? Sulitkah kita menilai dari keahliannya? Kriteria apa yang diharapkan jika pendidikan dikatakan maju?

Dengan menciptakan media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman akan membawa anak akan lebih mudah dalam menerima pembelajaran. Namun untuk mengikuti perkembangan zaman saat ini tidak lah mudah diperlukan pengetahun maupun finansial yang memadai. Pendidikan saat ini terkesan seperti menulis diatas pasir yang akan hilang ditelan air. Berbeda dengan pendidikan zaman dulu dapat kita ibaratkan bagai memahat diatas batu karang walaupun susah namun hasilnya akan membekas untuk selamanya.

Media Pembelajaran yang terbaik baik adalah media yang dapat menambah pengetahuan atau pengalaman yang baru bagi siswa didiknya. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik.
Namun kita menyadari bahwa Manusia memiliki karakteristik berbeda misalkan dalam kebun binatang hewan yang ada memiliki keahlian masing-masing tidaklah mungkin seekor kera yang memiliki keahlian memanjat pohon jika ia diajari untuk bisa terbang. Namun jika diajari yang sesuai dengan keahliannya akan menghasilkan hasil yang lebih baik.

Benarkah dengan adanya kurikulum KTSP, pendidikan akan terjadi perubahan ? ataukah pendidikan yang diterapkan hanya sebatas kelinci percobaan yang sebentar lagi akan berganti? .. kita nantikan kisah selanjutnya..