Wonosobo, 10/11/2015
1 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Berikut ini adalah Karakteristik Anak Usia SD dari segi Mental, yaitu...________________
A. Anak sudah memiliki gerakan yang bebas dan aman. Hal ini berguna untuk melakukan berbagai gerakan motorik kasar (jasmani) seperti memanjat, berlari dan menaiki tangga.
B. Anak dapat menunjukkan kreativitasnya dalam membentuk sesatu karya tertentu
C. Anak mulai tidak suka terikat dengan orang dewasa
D. Anak menunjukkan tenggang rasa dan penghargaan terhadap teman
Uraian
Segi Mental
- Anak memahami beberapa konsep menghitung abstrak
- Menghitung tentang luas dan volume
- Menunjukkan bentuk suatu karya
- Menciptakan bentuk benda dengan alat
- Menampilkan sifat ingin tahu
- Menunjukkan pengertian sesuatu
- Mengikuti peraturan yang berlaku
- Menyelesaikan tugas guru
- Menunjukkan aktivitas atau kegiatan di sekolah
- Memperlihatkan inisiatif dan alternative memecahkan masalah
A
2 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Berikut ini adalah Karakteristik Anak Usia SD dari segi Psikomotorik, yaitu...________________
A. Anak sudah dapat memakai pakaian dengan rapi
B. Anak dapat menciptakan sesiatu bentuk/benda dengan menggunakan alat
C. Anak sudah mulai memahami beberapa konsep abstrak seperti menghitung tanpa menggunakan benda
D. Anak menunjukkan kepedulian terhadap orang lain
Uraian Segi Psikomotorik
- Anak memiliki gerakan yang bebas dan aman spt memanjat, berlari dan menaiki tangga
- Melakukan koordinasi dan keseimbangan badan, cont berjalan, berlari dengan berbagai pola
- Anak dapat memperkirakan kegiatan yang berbahaya dan tidak berbahaya
- Anak dapat memakai pakaian rapi
- Anak sudah menunjukkan kebersihan dalam berpakaian, badan dan alat-alat yang dibawa
C
3 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Berikut ini adalah Karakteristik Anak Usia SD dari segi Emosionalitas, yaitu...________________
A. Anak menunjukkan keceriaan dalam berbagai aktivitas bersama kelompok teman sebayanya
B. Anak dapat memperlihatkan insiatif dan alternative untuk memecahkan masalah-masalah tertentu
C. Anak sudah mulai memahami beberapa konsep abstrak seperti menghitung tanpa menggunakan benda
D. Anak dapat menampilkan sifat ingin tahu
Uraian segi sosial – emosional
- Anak tidak suka terikat dengan orang dewasa
- Anak menunjukkan penghargaan terhadap guru atau orang dewasa lainnya
- Menunjukkan sikap empati terhadap suatu kondisi
- Menunjukkan keceriaan dalam berbagai aktivitas bersama kelompok
- Menunjukkan sikap marah dalam kondisi yang wajar
- Menunjukkan kepedulian terhadap orang lain
- Menunjukkan tenggang rasa dan penghargaan terhadap teman
- Menunjukkan rasa solidaritas terhadap teman sekelompok
- Memiliki kemauan untuk menceritakan sesuatu kepada teman-temannya
C
Kognitif (pengetahuan)
Psikomorik (aktivitas)
Afektif (sikap, perilaku)
4 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Memiliki kemampuan dalam melakukan koordinasi dan keseimbangan badan. Misalnya ketika berjalan atau berlari dengan berbagai pola adalah karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD ditinjau dari segi ...________________
A.Mental
B.Psikomotorik
C.Sosial
D.Emosional
B
5 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Anak dapat menampilkan sifat ingin tahu
adalah karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD ditinjau dari segi ...________________
A.Mental
B.Psikomotorik
C.Sosial
D.Emosional
A
6 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Anak dapat menunjukkan sikap marah dalam kondisi yang wajar
adalah karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD ditinjau dari segi ...________________
A.Mental
B.Psikomotorik
C.Kognitif
D.Emosional
D
Mental = berani
Psikomotorik = bergerak
Kognitif =Pengetahuan
Emosional =Emosi
7 KD 1.1 Analisis Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Faktor kendala yang mempengaruhi keterampilan berbahasa anak adalah sebagai berikut, kecuali...________________
A.Jenis Kelamin
B.Keluarga
C.Keinginan dan Dorongan Komunikasi
D.Kebiasaan
Uraian
Faktor dan kendala dalam mempelajari keterampilan berbahasa
1. Kesehatan
2. Keluarga
3. Jenis Kelamin
4. Keluarga
5. Keinginan dan dorongan untuk berkomunikasi atau berhubungan dengan teman
A
8 KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah
tahapan proses belajar membaca bagi siswa sekolah dasar kelas awal biasanya menggunakan metode membaca________________
A.Ejaan per ejaan
B.Skimming
C.Permulaan
D.Cepat
Metode membaca permulaan
1. Metode eja/alfabet
2. Metode bunyi
3. Metode suku kata
4. Metode kata
5. Metode global
6. Metode SAS
A
Membaca di kelas rendah I dan II disebut membaca nyaring
Skimming = membaca sekilas
9 KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah
Dalam pembelajaran membaca permulaan, ada beberapa metode yang dapat digunakan, kecuali ...________________
A. metode kupas rangkai suku kata
B. metode kata lembaga
C. metode SAS
D. metode eja
A
Metode lembaga = mengumpulkan kata
10 KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah
Berikut diberikan studi kasus :
Mula-mula diberikan kalimat secara keseluruhan. Kalimat itu diuraikan atas kata-kata yang mendukungnya. Dari kata-kata itu kita ceraikan atas suku-suku katanya dan akhirnya atas huruf-hurufnya. Kemudian huruf-huruf itu kita sintetiskan kembali menjadi suku kata, suku kata menjadi kata dan kata menjadi kalimat.
Berdasarkan studi kasus , metode membaca permulaan yang tepat digunakan adalah ...________________
A. Metode Alfabet
B. Metode Suku Kata
C. Metode SAS
D. Metode Cerita
-
Metode SAS
ini mama
ini mama
i - ni ma - ma
i-n-i m-a-m-a
i - ni ma – ma
ini mama
ini mama
11 KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah
Kelebihan membaca permulaan adalah sebagai berikut ...________________
A.Mempunyai nilai strategis bagi pengembangan kepribadian dan kemampuan siswa.
B.Meningkatkan nilai siswa dalam pelajaran Bahasa Indonesia
C.Meningkatkan kemandirian siswa dalam membaca
D.Mempermudah menghafal kata-kata
Uraian :
Kelebihan membaca permulaan :
- Dapat memperoleh informasi secara tepat dan lengkap
- Mempunyai nilai strategis bagi pengembangan kepribadian dan kemampuan siswa
- Membaca permulaan dapat mengembangkan nilai moral, kemampuan bernalar dan kreatifitas seseorang
Kekurangan membaca permulaan :
- Kemampuan membaca pada umumnya lebih rendah
- Menghambat kemampuan untuk memahami kalimat atau cerita
- Mengalami kesulitan menjawab mengenai isi cerita
Kecepatan membaca dan pemahaman siswa rendah
A
12 KD 1.1.2 Aspek Membaca di kelas rendah
Metode yang merupakan penyempurnaan metode alphabet dengan mengajarkan bunyi-bunyi bahasa sebagai pengganti huruf-huruf berdasarkan ucapan hurufnya adalah metode membaca permulaan ...________________
A.Metode Suku Kata
B.Metode Kata-kata
C.Metode Cerita
D.Metode Suara
Teknik membaca Permulaan
1)Metode Alfabet atau metode “letter method” atau ABC Method. Mula-mula dikenalkan abjad dari A sampai Z. Setelah hafal barulah huruf dirangkai menjadi suku kata. Suku kata dirangkai menjadi kata. Dari kata menjadi kalimat
2)Metode Suara
Atau Phonik Method, yang diajarkan bunyi bahasa pengganti huruf atau ucapan hurufnya
3)Metode Suku Kata
Atau Syllabic Method, berdasarkan atas kata-kata dianalisis menjadi suku kata, suku kata menjadi kata-kata
4) Metode Kata-kata
Diawali dengan katakata tertulis ; da-da, gi-gi, ku-ku dan lain-lain. Kata diperkenalkan dianalisis atas suku kata. Selanjutkanya dianalisis jadi huruf-hurufnya. Barulah huruf itu digabung kembali dalam bentuk kata semula
5) Metode Cerita
Diawali dengan menghafal cerita. Cerita atau puisi diuraikan menjadi kalimat, sampai pada kata-kata. Dalam mengucapkan dengan kata-kata fonetik
6) Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)
Awal diberikan kalimat secara keseluruhan, diuraikan atas kata-kata, kata diceraikan atas suku-suku kata dan akhirnya huruf. Kemudian huruf disintesakan kembali menjadi suku kata, menjadi kata dan kata menjadi kalimat
D
13 KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi
Pendekatan menekankan keterpaduan empat aspek keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) dalam pembelajaran adalah salah satu Pendekatan yang disarankan dalam pembelajaran menulis yang disebut ...________________
A.pendekatan komunikatif
B.Pendekatan integrative
C.Pendekatan keterampilan proses
D.Pendekatan tematis
Uraian
Pendekatan dalam pembelajaran menulis :
1) Pendekatan komunikatif = memfokuskan pada ketrampilan siswa mengimplementasikan fungsi bahasa
2) Pendekatan integratif = menekankan keterpaduan empat aspek ketrampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca dan menulis) dalam pembelajaran
3) Pendekatan keterampilan proses = memfokuskan siswa dalam mengamati, mengklasifikasi, menginterpretasi dan mengkomunikasi
4) Pendekatan tematis = menekankan tema pembelajaran C
14
KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi
Teknik menulis cerita terdiri atas hal-hal sebagai berikut, kecuali ...________________
A. menjawab pertanyaan
B. membuat kalimat
C. Subtitusi
D. Persuasi
Uraian :
Teknik menyusun cerita = menjawab pertanyaan, melengkapi kalimat, memperbaikan susunan kalimat, memperluas kalimat, substitusi, transformasi dan membuat kalimat
D
15
KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi
Model pembelajaran menulis cerita/cerpen di SD meliputi hal-hal berikut, kecuali ...________________
A. Menceritakan gambar
B. Melanjutkan cerita
C. Menceritakan pengalaman
D. Mendeskripsikan cerita
Uraian :
Model pembelajaran menuliscerita di sd meliputi ; menceritakan gambar, melanjutkan cerita lain, menceritakan mimpi, menceritakan pengalaman, dan menceritakan cita-cita
A
16
KD 1.1.3 Aspek Menulis di kelas tinggi
Teknik menulis cerita terdiri atas hal-hal sebagai berikut, kecuali ...________________
A. menjawab pertanyaan
B. membuat kalimat
C. Subtitusi
D. Persuasi
Uraian
Metode dan pembelajaran menulis permulaan
a. Metode Eja
Dimulai dengan menulis dari huruf dirangkai menjadi suku kata
b. Metode Global
Dimulai dengan membaca dan menulis kalimat secara utuh yang ada gambarnya. Menguraikan kalimat dengan kata-kata, kata-kata menjadi suku kata (djauzak, 1996:6)
c. Metode SAS
metode SAS, meliputi:
(a) kalimat menjadi kata-kata
(b) kata menjadi suku-suku kata, dan
(c) suku kata menjadi huruf-huruf
C
17
KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan
1). Menulis huruf lepas.
2). Merangkaikan huruf lepas menjadi suku kata.
3). Merangkaikan suku kata menjadi kata.
4). Menyusun kata menjadi kalimat. (Djauzak, 1996:4)
Tahapan diatas adalah Teknik Menulis Permulaan dengan metode ...________________
A. Metode Eja
B. Metode Kata Lembaga
C. Metode SAS
D. Metode Global
B
18
KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan
1). Mengenalkan kata
2). Merangkaikan kata antar suku kata
3). Menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya
4). Menggabungkan huruf menjadi kata (Djauzak, 1996:5)
Tahapan diatas adalah Teknik Menulis Permulaan dengan metode ...________________
A.Metode Eja
B.Metode Kata Lembaga
C.Metode SAS
D.Metode Global
B
19 KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan
Metode dengan memulai pengajaran membaca dan menulis permulaan dengan membaca kalimat secara utuh yang ada di bawah gambar. Menguraikan kalimat dengan kata-kata, menguraikan kata-kata menjadi suku kata disebut dengan metode ...________________
A.Metode Eja
B.Metode Kata Lembaga
C.Metode SAS
D.Metode Global
D
Metode global dengan gambar
20 KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan
Suatu pembelajaran menulis permulaan yang didasarkan atas pendekatan cerita yakni cara memulai mengajar menulis dengan menampil cerita yang diambil dari dialog siswa dan guru atau siswa dengan siswa disebut dengan metode________________
A.Metode Eja
B.Metode Kata Lembaga
C.Metode SAS
D.Metode Global
D
21 KD 1.2.1 Memilih berbagai Metode Menulis Permulaan
menulis kartu huruf, kartu suku kata, kartu kata dan kartu kalimat, sementara sebagian siswa mencari huruf, suku kata dan kata, guru dan sebagian siswa menempel kata-kata yang tersusun sehingga menjadi kalimat yang berarti adalah contoh metode ...________________
A.Metode Eja
B.Metode Kata Lembaga
C.Metode SAS
D.Metode Global
D
22 KD 1.2.2 Merancang berbagai kegiatan menulis di kelas tinggi
Berikut adalah kegiatan menulis lanjutan di kelas tinggi, kecuali...________________
A.menulis tentang berbagai topik
B.menulis pengumuman
C.menulis pantun
D.menulis memo
D
23 KD 1.2.3 Perencanaan dan Pelaksanaan evaluasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Perencanaan Pengajaran meliputi hal-hal berikut, kecuali...________________
A.tujuan apa yang hendak dicapai
B.memilih bahan ajar
C.proses belajar mengajar
D.alat penilaian
Uraian
Menurut Akhlan dan Rahman (1997 :15), Perencanaan pengajaran meliputi
a.Tujuan apa yang hendak dicapai
b.Bahan pengajaran
c.Proses belajar mengajar
d.Alat penilaian
B
24 KD 1.2.3 Perencanaan dan Pelaksanaan evaluasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
karakteristik perencanaan pengajaran yang baik hendaknya mengandung prinsip sebagai berikut...________________
A.Memiliki sikap objektif rasio (tepat dan masuk akal), komprehensif dan sistematis (menyeluruh dan tersusun rapi).
B.Merupakan suatu wahana atau wadah untuk mengembangkan segala potensi yang ada dan dimiliki oleh anak didik.
C.Mengendalikan kekuatan sendiri, bukan didasarkan atas kekuatan orang lain.
D.Melakukan studi kasus yang berkesinambungan.
A
25 KD 1.2.3 Perencanaan dan Pelaksanaan evaluasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
tahap mengumpulkan informasi tentang keadaan objek evaluasi (siswa) dengan menggunakan teknik tes atau nontes disebut tahapan ...________________
A.Tahap Tindak Lanjut
B.Tahap Persiapan
C.Tahap Pelaksanaan
D.Tahap Pengolahan Hasil
Uraian ;
1)Tahap Persiapan Menurut dimyati (2007:6)
a.Perumusan tujuan
b.Penetapan aspek yang akan dievaluasi
c.Menetapkan metode
d.Merencanakan waktu
e.Melakukan uji coba
2)Tahap Pelaksanaan
Mengumpulkan informasi tentang keadaan objek evaluasi (siswa) dengan menggunakan teknik tes atau nontes. Soal tes yang diujikan sudah teruji validitas dan reliabilitanya. Tes dapat berupa tes tertulis, lisan atau praktik
3)Tahap Pengolahan Hasil
Skor yang diperoleh siswa diubah ke dalam nilai
Pemberian nilai bersamaan dengan waktu tes tersebut
4)Tahap Tindak lanjut
Pada tahap ini terdiri dari
a. Memperbaiki proses pembelajaran
b. Memperbaiki kesulitan belajar siswa
c. Memperbaiki alat evaluasi
d. Membuat laporan evaluasi (rapor)
A
26 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca
membaca yang mengutamakan isi bacaan sebagai ungkapan pikiran, perasaan, dan kehendak penulis. Bila hanya ingin mengetahui isinya, membaca cerdas bersifat lugas. Akan tetapi, bial maksudnya untuk memahami dan memilki isi bacaan, maka tergolong kedalam membaca jenis ...________________
A. Membaca cerdas atau membaca dalam hati
B. Membaca bahasa
C. Membaca teknis
D. Membaca bebas
Uraian
Menurut Soedjono dalam Sue (2004:18 – 21) ada lima macam membaca yaitu ;
1) Membaca bahasa=mengutamakan bahasa bacaan.
2) Membaca cerdas atau membaca dalam hati =mengutamakan isi bacaan, ungkapan, pikiran dan perasaan penulis
3) Membaca teknis = membaca bacaan secara wajar
4) Membaca emosional = membaca sarana memasuki perasaan yaitu keindahan isi, dan keindahan
5) Membaca bebas = membaca atas kehendak sendiri tanpa adanya paksaan A
27 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca
membaca sesuatu atas kehendak sendiri tanpa adanya unsur paksaan dari luar. Unsur dari luar misalnya guru, orang tua, teman, atau pihak-pihak lain, termasuk jenis membaca________________
A. Membaca cerdas atau membaca dalam hati
B. Membaca bahasa
C. Membaca teknis
D. Membaca bebas
Uraian :
1) Membaca Nyaring
Menyuarakan bacaan dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar menangkap informasi
2) Membaca dalam hati = membaca dilakukan tanpa menyuarakan isi bacaan
D
28 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca
1. menggunakan ucapan yang tepat,
2. menggunakan frase yang tepat,
3. menggunakan intonasi suara yang wajar,
4. dalam posisi sikap yang baik,
5. menguasai tanda-tanda baca,
6. membaca dengan terang dan jelas,
keterampilan di atas, harus dipunyai dalam jenis membaca ...________________
A. Membaca cerdas atau membaca dalam hati
B. Membaca bahasa
C. Membaca teknis
D. Membaca nyaring
Uraian : membaca dalam hati dibedakan menjadi tiga Membaca Ekstensif dan membaca intensif
Membaca ekstensif ada :
1)Membaca Survai (survey reading) =
a. Memeriksa judul buku, daftar isi, dan abstrak
b. Memeriksa bagian terakhir dari isi (keimpulan)
c. Memeriksa indeks
2)Membaca Sekilas = dengan mengandalkan kecepatan gerak mata
a. Metode kosakata
b. Metode motivasi
c. Metode gerak mata
3)Membaca dangkal
a. Memperoleh pemahaman yang dangkal. Membaca jenis ini membaca demi kesenangan, bacaan ringan, mendatangkan kesenangan, kegembiraan sebagai pengisi waktu senggang D
29 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca
Hal berikut dilakukan seseorang ketika membaca survai , kecuali ...________________
A. memeriksa judul bacaan/buku, kata pengantar, daftar isi dan malihat abstrak(jika ada)
B. memeriksa bagian terahkir dari isi (kesimpulan) jika ada
C. memeriksa indeks dan apendiks(jika ada)
D. membaca biografi pengarang
D
30 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca
Membaca jenis ini biasanya dilakukan seseorang membaca demi kesenangan, membaca bacaan ringan yang mendatangkan kesenangan, kegembiraan sebagai pengisi waktu senggang.
Berdasarkan karakteristik diatas, kegiatan tersebut termasuk ke dalam membaca jenis ...________________
A. Membaca Survai (Survey Reading)
B. Membaca Sekilas
C. Membaca Dangkal (Superficial Reading)
D. Membaca Nyaring
C
31 KD 1.3.1 Merumuskan hakikat (pengertian,tujuan,jenis,manfaat) membaca
Berikut adalah tujuan umum dalam aktifitas membaca, kecuali ...________________
A. Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta (reading for details or facts). Membaca tersebut bertujuan untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan telah dilakukan oleh sang tokoh, untuk memecahkan masalah-masalah yang dibuat oleh sang tokoh.
B. Membaca untuk mengetahui ukuran atau susunan, organisasi cerita (reading for sequenceor organization). Membaca tersebut bertujuan untuk mengetahui bagian-bagian cerita dan hubungan antar bagian-bagian cerita.
C. Membaca untuk menyimpulkan atau membaca inferensi (reading for inference).
D. Membaca untuk memperoleh kekurangan suatu buku (finding mistakes).
Uraian ;
Menurut anderson dalam tarigan (1979:9-10) tujuan membaca antara lain :
a) Memperoleh perincian-perincian
b) Memperoleh ide-ide utama
c) Mengetahui ukuran atau susunan
d) Menyimpulkan atau membaca inferensi
e) Mengelompokkan atau mengklasifikasi
f) Menilai atau mengevaluasi
g) Memperbandingkan dan mempertentangkan
D
32 KD 1.3.3 menemukan pesan pokok utama sebuah berita
Simak penggalan berita berikut .
Hebat, Siswa Indonesia Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade Fisika!
Tim Olimpiade Fisika Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Luar biasa. Lima siswa Indonesia yang dikirim ke ajang Olimpiade Fisika atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-41 di Zagreb, Kroasia, 17-25 Juli, berhasil menyabet empat medali emas dan satu perak.
Pelajar yang menyumbang emas adalah Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1 Pamekasan, Madura), Christian George Emor (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara), David Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong, Banten), dan Kevin Soedyatmiko (SMAN 12, Jakarta). Sedangkan medali perak berhasil diraih oleh Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 1, Yogyakarta).
Prestasi ini jauh lebih baik dibanding ajang Olimpiade Fisika ke-40 di Merida Yucatan, Meksiko, 2009 yang lalu. Saat itu, delegasi siswa Indonesia merebut satu medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu.
Hasil empat medali emas dan satu perak ini, hampir menyamai prestasi terbaik sebelumnya pada ajang Olimpiade Fisika ke-37 di Singapura. Saat itu siswa Indonesia tidak hanya berhasil menyabet 4 medali emas, namun juga meraih predikat `Absolute Winner` atas nama Mailoa Jonathan Pradana (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta). Tapi yang terpenting lagi, pelajar Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas di setiap ajang Olimpiade Fisika.
Red: Endro Yuwanto
Peristiwa yang diberitakan adalah ...________________
A. siswa Indonesia pertahankan tradisi emas di Olimpiade Matematika
B. siswa Indonesia pertahankan tradisi emas di Olimpiade Fisika
C. siswa Indonesia menyumbang emas di Olimpiade Matematika
D. siswa Indonesia menyumbang perak di Olimpiade Fisika
B
33 KD 1.3.3 menemukan pesan pokok utama sebuah berita
Simak penggalan berita berikut .
Hebat, Siswa Indonesia Pertahankan Tradisi Emas di Olimpiade Fisika!
Tim Olimpiade Fisika Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Luar biasa. Lima siswa Indonesia yang dikirim ke ajang Olimpiade Fisika atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-41 di Zagreb, Kroasia, 17-25 Juli, berhasil menyabet empat medali emas dan satu perak.
Pelajar yang menyumbang emas adalah Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1 Pamekasan, Madura), Christian George Emor (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara), David Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong, Banten), dan Kevin Soedyatmiko (SMAN 12, Jakarta). Sedangkan medali perak berhasil diraih oleh Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 1, Yogyakarta).
Prestasi ini jauh lebih baik dibanding ajang Olimpiade Fisika ke-40 di Merida Yucatan, Meksiko, 2009 yang lalu. Saat itu, delegasi siswa Indonesia merebut satu medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu.
Hasil empat medali emas dan satu perak ini, hampir menyamai prestasi terbaik sebelumnya pada ajang Olimpiade Fisika ke-37 di Singapura. Saat itu siswa Indonesia tidak hanya berhasil menyabet 4 medali emas, namun juga meraih predikat `Absolute Winner` atas nama Mailoa Jonathan Pradana (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta). Tapi yang terpenting lagi, pelajar Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas di setiap ajang Olimpiade Fisika.
Red: Endro Yuwanto
Lima siswa Indonesia berhasil mendapatkan ...________________
A. 4 emas , 1 perak
B. 1 emas, 4 perak
C. 3 emas, 2 perak
D. 2 perak , 3 emas
A
34 KD 1.3.4 menemukan pesan pokok dalam wacana naratif seperti cerita rakyat, puisi
Surat dari ibu
Jika bayang telah pudar
Dan elang laut pulang ke sarang
Angin bertiup ke benua
Tiang – tiang akan kering sendiri
Dan nahkoda sudah tau pedoman
Boleh engkau datang padaku
Makna lambang dari nahkoda sudah tahu pedoman adalah…
________________
A. Sudah mencari pedoman hidup
B. Sudah menemukan arah dan tujuan
C. Sudah berilmu dan berpengalaman
D. Sudah mempunyai pasangan hidup
B
35 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi)
Pendekatan untuk mendapat tanggapan emosional pembaca ataupun kesan pembaca adalah contoh Pendekatan Deskripsi jenis ...________________
A. Pendekatan Ekspositoris.
B. Pendekatan Impresionistik
C. Pendekatan menurut sikap pengarang
D. Pendekatan Realistik
Uraian :
Pendekatan Deskritif dibedakan menjadi :
1.Pendekatan Ekspositoris
Agar deskriptif yang dibuat dapat memberikan keterangan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya
2.Pendekatan Impresionistik
Tujuannya Mendapatkan tanggapan emosional pembaca atau kesan pembaca
3.Pendekatan menurut sikap pengarang = Bertujuan terhadap hal yang ingin dicapai, sifat objek serta pembaca deskripsinya. Menguraikan gagasan penulis mengharapkan pembaca merasa tidak puas.
B
36 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi)
Prinsip-Prinsip karangan Narasi sebagai berikut, kecuali ...________________
A. Alur
B. Penokohan
C. Amanat
D. Sudut Pandang
Prinsip dasar narasi =
1) Alur (plot) = jalan cerita
2) Penokohan
3) Latar (setting) = tempat atau waktu terjadinya peristiwa
4) Sudut pandang
a. Narator serba tahu= sebagai pencipta segalanya
b. Narator objektif = pembaca bebas menafsirkan
c. Narator ikut aktif = narator terlibat dalam cerita
d. Narator sebagai peninjau= pelakukan orang ketiga biasa disebut dia
C
37 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi)
1. Menentukan tema atau amanat apa yang akan disampaikan.
2. Menetapkan sasaran pembaca.
3. Merancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema perkembangan,dan akhir cerita.
5. Memerinci peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita.
6. Menyusun tokoh dan perwatakan,serta latar dan sudut pandang.
Karakteristik diatas adalah pengembengan dari paragraf...________________
A. Narasi
B. Deskprisi
C. Ekspositoris
D. Sudut Pandang Persuasif
A
38 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi)
Karangan narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat disebut ...________________
A. Narasi Informatif
B. Narasi Ekspositoris
C. Narasi Sugestif
D. Narasi Artistik
Jenis narasi :
1. Narasi informatif=sasaran menyampaikan informasi
2. Narasi Ekspositorik = menyampaikan informasi tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang
3. Narasi Artistik = untuk memberikan suatu maksuf tertentu, menyampaikan amanat yang terselebung kepada pembaca
4. Narasi sugesntif = narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu
D
39 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi)
Ciri karangan Narasi yang benar adalah ...
________________
A. Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan, Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
Berusaha
B. Ada konfiks, menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
C. Dirangkai dalam urutan waktu, menggambarkan dengan jelas suatu peristiwa
D. Berisi ajakan, dirangkai dalam urutan waktu
Uraian Ciri-ciri Karangan Narasi menurut Gorys Keraf
1. Menonjolkan unsur perbuatan
2. Dirangkai dalam urutan waktu
3. Menjawab pertanyaan apa yang terjadi
4. Ada konfiks
C
40 kd 1.3.5 membandingkan berbagai jenis wacana bahasa indonesia (deskripsi narasi)
Langkah menyusun paragraf deskripsi yang benar adalah ...
(1).Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan.
(2).Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan.
(3).Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan).
(4).Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan.
(5).Tentukan tujuan.
________________
A. 1-5-2-3-4
B. 1-5-4-3-2
C. 1-5-3-2-4
D. 1-3-4-2-5
Uraian
Langkah menyusun deskripsi :
1. Tentukan objek atau tema
2. Tentukan tujuan
3. Mengumpulkan data
4. Menyusun data
5. Menguraikan kerangka
A
41 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
Dalam tahap ini penyajian yang dilakukan melalui tindakan anak secara langsung terlihat dalam memanipulasi (mengotak atik)objek.
Proses tersebut menurut Bruner dikategorikan ke dalam model ...________________
A. Tahap Enaktif
B. Tahap Ikonik
C. Tahap Simbolik
D. Tahap Implikatif
Uraian :
1. Model tahap enaktif = tindakan langsung anak mengotak ngatik objek contoh budi mempunyai 2 pensil dan diberi ibu 3 pensil lagi. Langsung pada benda
2. Model tahap ekonik= disasikan serangkaian gambar atau grafik. Contoh gambar dua polpen
3. Model tahap simbolik = memanipulasi simbul atau lambang contoh 2 pencil + 3 pencil = ... pencil
A
42 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
Dalam tahap ini kegiatan penyajian dilakukan berdasarkan pada pikiran internal dimana pengetahuan disajikan melalui serangkaian gambar-gambar atau grafik yang dilakukan anak
Proses tersebut menurut Bruner dikategorikan ke dalam model ...________________
A. Tahap Enaktif
B. Tahap Ikonik
C. Tahap Simbolik
D. Tahap Implikatif
B
Enak=Mengotakatik objek
Ikonik = Gambar/grafik
Simbol = Lambang/angka
43 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
Objek belajar matematika dibagi kedalam Objek Langsung dan Objek Tak Langsung
Hal tersebut adalah teori belajar Matematika menurut ...________________
A. Robert M. Gagne
B. Jerome S. Burner
C. Thorndike
D. Skinner
Uraian
Teori Robert M gagne = pembelajaran dikondisikan untuk memunculkan respon yang diharapkan
Teori Gagne = belajar matematika terdiri dari objek langsung dan objek tak langsung
A
Langsung dan tak langung
Thordike (stimulus, respon, kesiapan, latihan, hukum sebab akibat)
Skiner (Ganjaran/penguatan (positif/negatif)
44 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
Perhatikan contoh berikut.
Budi mempunyai 2 pinsil, kemudian ibunya memberikannya lagi 3 pinsil.Berapa banyak pinsil Budi sekarang ?
Hal tersebut dikemukakan Bruner dalam Proses Pembelajaran Matematika dalam tahap ...________________
A. Simbolik
B. Ikonik
C. Implikatif
D. Enaktif
D
45 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
Perhatikan gambar disamping
Ilustrasi di samping dikemukakan Bruner dalam Proses Pembelajaran Matematika dalam tahap ...________________
A. Simbolik
B. Ikonik v
C. Implikatif
D. Enaktif
46 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
Perhatikan contoh berikut.
Contoh : 2 pinsil + 3 pinsil = …pinsil
Contoh tersebut dikemukakan Bruner dalam Proses Pembelajaran Matematika dalam tahap ...________________
A. Simbolik v
B. Ikonik
C. Implikatif
D. Enaktif
A
47 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
Perhatikan contoh berikut.
penjumlahan bilangan positif dan negatif siswa mencoba sendiri dengan menggunakan garis bilangan.
Contoh tersebut dikemukakan Bruner dalam Teorema Pembelajaran Matematika ...________________
A. Penyusunan V
B. Notasi
C. Pengkontrasan dan Keanekaragaman
D. Pengaitan
Uraian
1. Teorema penyusunan
Cara terbaik belajar matematika adalah dengan menyusun penyajiannya, contoh mempelajari penjumlahan bilangan positif dan negatif siswa mencoba dengan menggunakan garis bilangan
2. Teorema notasi
Menerangkan konsep matematika diberikan secara bertahap dari yang sederhana ke yang lebih kompleks
3. Teorema pengkontrasan/ keanekaragaman
Melakukan pengubahan konsep dari yang konkrit ke yang lebih abstrak. Misalnya persegi panjang, disertai kemungkinan jajaran genjang dan segi empat selain persegi panjang
4. Teorema pengaitan
Adanya hubungan yang berkaitan antara konsep dengan konsep yang lain.
48 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
Perhatikan contoh berikut.
Guru menjelaskan persegi panjang, disertai juga kemungkinan jajaran genjang dan segi empat lainnya selain persegi panjnag. Dengan demikian siswa dapat membedakan apakah segi empat yang diberikan padanya termasuk persegi panjang atau tidak.
Contoh tersebut dikemukakan Bruner dalam Teorema Pembelajaran Matematika ...________________
A. Penyusunan
B. Notasi
C. Pengkontrasan dan Keanekaragaman
D. Pengaitan
C
49 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
Tahap pembelajaran Matematika menurut Van Halle adalah sebagai berikut, kecuali ..________________
A. Tahap Pengenalan
B. Tahap Pengurutan
C. Tahap Analisis
D. Tahap Penyimpulan
Van Halle menyatakan terdapat 5 tahap belajar siswa dalam geometri yaitu ;
1. Tahap Pengenalan
Siswa mengenal suatu bangun geometri secara keseluruan namun belum mampu mengetahui adanya sifat-sifat bangun
2. Tahap Analisis
Siswa mengenal sifat-sifat yang dimiliki bangun geometri yang diamati
3. Tahap Pengurutan
Siswa mengenal dan memahami sifat-sifat bangun geometri serta sudah dapat mengurutkan bangun-bangun geometri yang satu sama yang lain saling berhubungan
4. Tahap Deduktif
Siswa mampu menarik kesimpulan yang bersifat umum dan menuju hal yang bersifat khusus
5. Tahap Akurasi
Siswa menyadari pentingnya ketepatan prisip-prinsip dasar yang melandasi suatu pembuktian. Tahap ini meruapkan tahap berfikir paling tinggi, rumit, dan kompleks.
D
50 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
• Matematika untuk tujuan pembelajaran dianalisis sebagai kumpulan fakta yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.
• Anak diharuskan menguasai unsur-unsur yang banyak sekali tanpa diperhatikan pengertiannya.
• Anak mempelajari unsur-unsur dalam bentuk seperti yang akan digunakan nanti dalam kesempatan lain.
• Anak akan mencapai tujuan ini secara efektif dan efisien dengan melalui pengulangan.
Teori Pembelajaran Matematika tersebut dikemukakan oleh ...________________
A. Skinner
B. Piaget
C. Van Brownell
D. Thorndike
Uraian
Van Brownell = teori makna (meaning Theory) sebagai pengganti teori latihan hafal/ ulangan (drill Theory). Intidari drill teori adalah :
1. Matematika untuk tujuan pembelajran dianalisis sebagai kumpulan fakta
2. Anak harus menguasai unsur-unsur yang banyak tanpa diperhatikan pengertiannya
3. Anak mempelajari unsur-unsur dalam bentuk yang akan digunakan nanti dalam kesempatan lain
4. Anak mencapai tujuan ini secara efektif dan efisien dengan melalui pengulangan
C
51 Kd 3.1.1 Merancang aktivitas pembelajaran berdasarkan prinsip dan teori pembelajaran matematika
Tahap operasional/operasi konkrit adalah teori Pembelajaran Matematika yang dikemukakan Peaget pada tahap usia ...________________
A. dibawah 2 tahun
B. 2-7 Tahun
C. 7-8 Tahun
D. 7-12 Tahun
Uraian
Piaget membagi dunia anak menjadi empat periode yaitu :
1. Periode sensorimotor (usia 0-2 tahun)
2. Periode Praoperasional (usia 2-7 tahun)
3. Periode operasional konkrit (usia 7 – 12 tahun)
4. Periode operasional Formal (usia 12 tahun sampai dewasa
D
52 3.1.3 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran operasi bilangan bulat
Untuk operasi bilangan bulat perkalian , media yang paling tepat digunakan adalah ...________________
A. sapu lidi
B. kerikil
C. daun pakis
D. koin
A
53 3.1.3 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran operasi bilangan bulat
Untuk operasi bilangan bulat negatif, kita bisa menggunakan media ...________________
A. uang kertas
B. kerikil
C. mistar
D. koin
D
54 3.1.3 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran operasi bilangan bulat
Untuk operasi bilangan bulat penjumlahan, media yang paling tepat digunakan adalah ...________________
A. uang kertas
B. kerikil
C. daun pakis
D. koin
B
55 3.1.4 Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran operasi bilangan pecahan
Untuk operasi bilangan pecahan, kita bisa menggunakan media berikut, kecuali ...________________
A. kartu bilangan
B. garis bilangan
C. gambar bidang
D. blok pecahan
C
56 3.1.6. Memilih media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran geometri dan pengukuran
Untuk menghitung luas dan keliling bangun datar, media yang paling tepat digunakan adalah ...________________
A. Penggaris
B. Kertas Folio Bergaris
C. Neraca
D. Kalkulator
B
57 4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan bulat.
420:20+(-33)+26=...
Urutan operasi yang tepat untuk soal diatas adalah ...________________
A. 420:20, 26, +(-33)
B. 420:20, +(-33), 26
C. +(-33), 26, 420 : 20
D. tidak ada jawaban yang benar
B
58 4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan bulat.
38 – (-20 ) = 58
Contoh di atas adalah contoh operasi hitung ...________________
A. Pembagian bilangan bulat
B. Penambahan bilangan bulat
C. Pengurangan bilangan bulat
D. tidak ada jawaban yang benar
B
- X - = +
- X + = -
+ x - = -
+ x + = +
59 4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan bulat.
(-38) + -20 = -18
Contoh di atas adalah contoh operasi hitung ...________________
A. Pembagian bilangan bulat
B. Penambahan bilangan bulat
C. Pengurangan bilangan bulat
D. tidak ada jawaban yang benar
C
60 4.1.1. Menganalisis dan menerapkan urutan operasi pada bilangan bulat.
Berikut adalah hal yang harus diperhatikan dalam operasi hitung bilangan campuran, kecuali ...________________
A. Jika terdapat operasi perkalian dan pembagian dengan penjumlahan dan atau pengurangan, selesaikan duru operasi perkalian atau pembagian baru pengurangan atau penjumlahan.
B. Jika terdapat jumlahan dan pengurangan, maka kerjakan operasi hitung yang paling kiri/ditulis didepan.
C. Jika pada operasi campuran terdapat operasi hitung dalam kurung, maka yang di dalam kurung terlebih dahulu yang diselesaikan.
D. tidak ada jawaban yang benar
61 4.1.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat distribusi bilangan bulat.
Hasil dari 5 x(-4 + 5 )________________
A. ( 5 x -4 ) + ( 5 x 5)
B. ( 4 x -5 ) + ( 4 x 5)
C. ( 5 x -4 ) + ( 5 x -4)
D. ( 5 x 4 ) + ( -5 x 5)
62 4.1.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat distribusi bilangan bulat.
a x (b – c) = ...________________
A. (a x b) + (a x c)
B. (a x b) – (a x c)
C. (c x b) + (-c x a)
D. (c x a) – (a x b)
63 4.1.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat distribusi bilangan bulat.
a x (b – c) = ...________________
A. (a x b) + (a x c)
B. (a x b) – (a x c)
C. (c x b) + (-c x a)
D. (c x a) – (a x b)
64 4.2.1. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat urutan bilangan pecahan
1. Jadikan terlebih dahulu pecahan tersebut dalam jenis yang sama (pecahan biasa atau pecahan decimal)
2. Diurutkan baik dari mulai terkecil ke terbesar atau sebaliknya.
3. Diubah menjadi pecahan biasa, penyebut semua pecahan itu harus disamakan dulu.
Urutan yang tepat dalam operasi pecahan beda penyebut adalah ...________________
A. 1-2-3
B. 1-3-2
C. 2-3-1
D. 2-1-3
65 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan
Bibi membeli 3 karung beras masing-masing beratnya 10 ½ kg dan 1 kantong minnyak goreng seberat 3 ¼ kg. Maka berat seluruh belanjaan bibi adalah . . .________________
A. 34 3/4 kg
B. 33 3/4 kg
C. 35 1/4 kg
D. 33 1/4 kg
66 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan
1/2 x n = 8/2, nilai n adalah . . .________________
A. 8
B. 16
C. 24
D. 32
67 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan
1/3 x n = 9, nilai n adalah . . .________________
A. 9
B. 18
C. 27
D. 54
68 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan
6 : n = 1/4, nilai n adalah . . .________________
A. 12
B. 18
C. 24
D. 32
69 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan
1/5 * 4/3 : 2 = ...________________
A. 2/15
B. 2/30
C. 4/15
D. 4/60
70 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan
2/9 : 2/9 : 3 = ...________________
A. 1/3
B. 1/9
C. 2/9
D. 1/4
71 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan
7/5 x 2/3 = ...________________
A. 14/15
B. 14/8
C. 9/15
D. 22/15
72 4.2.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan
1 - 1/5 - 1/4 = ... + 1/4________________
A. 0,30
B. 0,40
C. 0,20
D. 0,50
73 4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan/rasio
Jarak kota Singaraja ke kota Denpasar pada sebuah peta adalah 9 cm. Jika skala yang dipergunakan peta tersebut adalah 1 : 50.000, berapakah jarak kota Singaraja ke kota Denpasar sesungguhnya?________________
A. 0,45 KM
B. 4,5 KM
C. 45 KM
D. 450 KM
74 4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan/rasio
Perbandingan banyaknya buah jeruk Dedi dengan Dino adalah 3 : 5. Jika jumlah buah jeruk Dedi 27 buah, jumlah buah jeruk Dino adalah . . .________________
A. 45
B. 72
C. 27
D. 54
75 4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan/rasio
Perbandingan banyaknya buah jeruk Dedi dengan Dino adalah 3 : 5. Jika jumlah buah jeruk Dino 45 buah, jumlah buah jeruk keduanya adalah . . .________________
A. 45
B. 72
C. 27
D. 54
76 4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan/rasio
Umur Ayah 35 tahun, sedangkan umur Kakek 63 tahun. Perbandingan umur Ayah dengan Kakek adalah . . .________________
A. 5 : 9
B. 5 : 8
C. 7 : 12
D. 7 : 9
77 4.2.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan/rasio
Jarak sebenarnya antara kota A dan kota B adalah 40 km. Apabila jarak kedua kota di peta adalah 5 cm, maka skala peta adalah . . .________________
A. 1 : 8.000
B. 1 : 80.000
C. 1 : 800
D. 1 : 800.000
78 4.2.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan.
Diketahui pola bilangan sebagai berikut : 1, 3,7,15,...
Angka berikutnya yang tepat mengisi titik-titik diatas adalah ...________________
A. 30
B. 31
C. 23
D. 32
79 4.2.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan.
Diketahui pola bilangan sebagai berikut : 18,21,26,33,...
Angka berikutnya yang tepat mengisi titik-titik diatas adalah ...________________
A. 42
B. 52
C. 44
D. 46
80 4.2.2. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan persamaan variable
Ibu membeli dua buah pensil dan dua buah buku, seharga 12.000.
Ayah membeli satu buku dan empat pensil seharga 15.000
Berapakah harga satu buah pensil ?________________
A. 3.000
B. 3.500
C. 4.500
D. 4.000
81 4.2.2. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan persamaan variable
2 x + 10.000 = 20.000
Nilai x yang tepat adalah ...________________
A. 5.000
B. 7.500
C. 2.500
D. 10.000
82 4.2.2. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan persamaan variable
diketahui :
Luas persegi = 4X cm2
Sisi persegi = 8 cm
Nilai X yang tepat adalah ?
________________
A. 64 cm
B. 32 cm
C. 16 cm
D. 8 cm
83 4.3.1. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat segiempat.
Bangun segi empat memiliki jumlah simetri lipat sebanyak ...________________
A. 2
B. 4
C. 8
D. 0
84 4.3.1. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat segiempat.
1. Memiliki empat buah garis rusuk sama panjang
2. Memiliki empat sudut sama besar
3. Memiliki dua simetri lipat
4. Memiliki empat simetri lipat
Sifat segi empat yang tepat terdapat pada nomor ..________________
A. 1,2,3
B. 1,2,4
C. 2,3,4
D. 3,4,1
85 4.3.2. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat kesejajaran garis-garis.
Bila terdapat 2 garis misal K,dan L dengan kemiringan yang berbeda, maka bila kedua garis tersebut terus diperpanjang akan menghasilkan garis yang ...________________
A. tidak akan berpotongan
B. berpotongan
C. bersebelahan
D. bertetanggaan
86 4.3.2. Menganalisis dan menerapkan sifat-sifat kesejajaran garis-garis.
Bila terdapat 2 garis misal K,dan L dengan kemiringan yang sama, maka bila kedua garis tersebut terus diperpanjang akan menghasilkan garis yang ...________________
A. tidak akan berpotongan
B. berpotongan
C. bersebelahan
D. bertetanggaan
87 4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan
Sebuah kendaraan melaju dari Bogor ke Jakarta dengan kecepatan 60 km/jam. Jika jaran bogor Jakarta 180 km, berapa jam waktu yang dibutuhkan kendaraan tersebut untuk sampai ke Jakarta…?________________
A. 3 jam
B. 30 menit
C. 30 jam
D. 3 menit
88 4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan
Jarak Jakarta - Bogor 60 km. Ayah berangkat ke Bogor dengan sepeda motor pukul 07.30 dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
Berapa lama waktu
tempuh yang dibutuhkan oleh ayah untuk sampai ke Bogor ?________________
A. 1,5 jam
B. 2,5 jam
C. 1,25 jam
D. 2 jam
89 4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan
Jarak Jakarta - Bogor 60 km. Ayah berangkat ke Bogor dengan sepeda motor pukul 07.30 dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam.
Pukul Berapakah ayah tiba di Bogor?________________
A. 08.30
B. 09.00
C. 09.30
D. 10.00
90 4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan
Rizky mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata 35 km/jam. Ia berangkat dari kota
Jakarta menuju kota Bandung pukul 04.00. Jika Ia tiba di kota Bandung Pukul 07.00
Berapa Km-kah jarak yang telah ditempuh Rizky ?________________
A. 105 km
B. 140 km
C. 175 km
D. 220 km
91 4.3.3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak, dan kecepatan
Jarak dari kota Jakarta ke Ciawi 90 Km. Ahmad mengendarai mobil berangkat
dari Jakarta pukul 06.00 dan tiba di Ciawi pukul 09.00. Berapakah kecepatan rata-rata
Ahmad mengendarai mobil ?________________
A. 45 km/jam
B. 30 km/jam
C. 35 km/jam
D. 40 km/jam
92 4.3.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Luas bangun di samping adalah ...________________
A. 80 cm2
B. 75 cm2
C. 45 cm2
D. 36 cm2
93 4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Luas bangun di samping adalah ...________________
A. 32 cm2
B. 36 cm2
C. 42 cm2
D. 48 cm2
94 4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Luas lingkaran dengan jari-jari 7 cm adalah ...________________
A. 154 cm2
B. 146 cm2
C. 208 cm2
D. 49 cm2
95 4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Keliling belah ketupat ABCD adalah 80 cm, Panjang diagonal AC = 24 cm, luas belah ketupat tersebut adalah ...________________
A. 240 cm2
B. 286 cm2
C. 346 cm2
D. 384 cm2
96 4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Diketahui keliling persegi 32 cm
Luas persegi tersebut adalah ...________________
A. 32 cm2
B. 64 cm2
C. 128 cm2
D. 72 cm2
97 4.3.4. Menyelesaikan maslah yang berkaitan dengan luas daerah bangun datar.
Dari gambar layang-layang disamping, diketahui kelilingnya 66 cm
Panjang AB 20 cm, dan panjang BD 24 cm
Luas bangun layang-layang tersebut adalah ...________________
A. 240 cm2
B. 252 cm2
C. 260 cm2
D. 272 cm2
98 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Sebuah prisma alasnya berbentuk belahketupat dengan panjang diagonal masing-masing 15 cm dan 20 cm. Jika tinggi prisma 30 cm, berapa cm3 volume prisma tersebut?
________________
A. 4.500 cm 3
B. 2.750 cm 3
C. 3.500 cm 3
D. 1.500 cm 3
99 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Sebuah tangki minyak yang berbentuk tabung berjari-jari alas 1 m. Jika panjang tangki 28 dm, berapa liter minyak yang dapat dimuat oleh tangki tersebut?________________
A. 8.200 liter
B. 8.400 liter
C. 8.600 liter
D. 8.800 liter
100 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Atap suatu rumah berbentuk limas. Alasnya berbentuk persegi panjang dengan panjang 20 m dan lebar 10 m. Jika tinggi limas 2 m, berapa meter kubik udara yang ada dalam ruangan atap tersebut?________________
A. 250 m3
B. 350 m3
C. 400 m3
D. 600 m3
101 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Volume prisma segitiga pada gambar di samping adalah ...________________
A. 1.257 m3
B. 1.344 m3
C. 1.500 m3
D. 1.616 m3
102 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Volume bangun di samping adalah ...________________
A. 240 m3
B. 360 m3
C. 480 m3
D. 600 m3
103 4.3.5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun ruang.
Garis tengah lingkaran alas sebuah tabung 14 cm dan tingginya 10 cm
Volumenya adalah ...________________
A. 4.750 m3
B. 5.280 m3
C. 6.610 m3
D. 6.780 m3
104 4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram
Diketahui siswa yang menyukai olahraga voli 25%, sepak bola 50%, bulu tangkis 15%, dan sisanya tenis dan senam.Jika jumlah semua siswa 120, maka yang menyukai olahraga tenis sejumlah ...________________
A. 3 siswa
B. 4 siswa
C. 5 siswa
D. 6 siswa
105 4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram
Jumlah seluruh siswa kelas IV, V, dan VI adalah ... ________________
A. 145 siswa
B. 155 siswa
C. 165 siswa
D. 175 siswa
106 4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram
Data ulangan harian Budi : 60, 70, 75 dan 65. Maka rata-rata nilai ulangan Budi adalah ...________________
A. 65
B. 67,5
C. 70
D. 72,5
107 4.4.1. Menyajikan data dalam bentuk diagram
Berikut data nilai rapot salah seorang siswa : 8, 6, 7, 8, 9, 7, 8, 9, 6, 8,
Rata-rata nilai rapot siswa tersebut adalah ...________________
A. 7,4
B. 7,5
C. 7,6 v
D. 6,6
108 6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan
Sel yang hidup memiliki diding primer dengan lubang kecil disebut ...________________
A. Parenkim floem v
B. Serabut floem
C. Sel pengiring
D. Buluh tapis
109 6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan
Jaringan yang terdapat bagian kulit kayu berfungsi menyalurkan zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan, disebut jaringan ...________________
A. Xilem = pengangkut dari akar ke daun = P. Kayu
B. Floem =Pengangkut dari daun ke seluruh tubuh = P. Tapis v
C. Parenkim
D. Trakeal
110 6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan
Jaringan yang terdapat pada bagian kayu tanaman yang berfungsi menyalurkan air dari akar menuju bagian atas tanaman, disebut Jaringan ...________________
A. Xilem v
B. Floem
C. Parenkim
D. Trakeal
111 6.2.2 Menyimpulkan macam-macam pengangkutan pada tumbuhan
Di dalam jaringan floem terdapat bagian yang berbentuk silinder-silinder dan lebih besar daripada sel-sel disebut dengan ...
________________
A. Sel Pengiring v
B. Buluh Tapis
C. Parenkim Floem
D. Trakeal
112
KD 6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur
Diantara alat pengukur panjang berikut, yang memiliki kepresisian paling tinggi adalah ...________________
A. Mistar
B. Jangka Sorong v
C. Mikrometer Sekrup
D. Lup
113
KD 6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur
Untuk mengukur kuat arus listrik kita menggunakan ...
________________
A. Amperemeter (arus listrik) v
B. Volt meter (tegangan listrik)
C. Higrometer
D. Barometer (kecepatan angin)
114
KD 6.4.1 Memilih alat ukur yang sesuai dengan besaran yang diukur
Untuk mengukur tegangan listrik kita menggunakan ...
________________
A. Amperemeter
B. Volt meter V
C. Higrometer
D. Barometer
115
6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia
penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tuberculosis dapat mengakibatkan penyakit ...________________
A. TBC v
B. Asma
C. Bronkhitis
D. Laringitis
116
6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia
Seseorang mengalami Penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya pembengkakan kelenjar limfa di dalam tubuhnya. Penyakit ini dikenal dengan nama ...________________
A. TBC
B. Asma
C. Polip+ Amandel v
D. Laringitis
117
6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia
Seseorang mengalami gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan.
Penyakit ini dikenal dengan nama ...________________
A. TBC
B. Asma
C. Polip v
D. Laringitis
118
6.3.2 Menganalisis kelainan dan gangguan pada sistem pernapasan manusia
Seorang siswa didiagnosis mengalami gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal.
Penyakit ini disebabkan oleh virus ...________________
A. H5N1
B. Influenza v
C. Mycobacterium
D. Cytomegalovirus
119
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Ganbar diatas menunjukkan sifat cahaya yaitu ...________________
A. Merambat Lurus v
B. Menembus Benda Bening
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan
120
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Berkas lampu sorot pada malam hari menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu________________
A. Merambat lurus v
B. Menembus benda bening
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan
121
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________
A. Merambat lurus
B. Menembus benda bening
C. Dibiaskan v
D. Dipantulkan
122
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________
A. Merambat lurus
B. Menembus benda bening
C. Dibiaskan v
D. Dipantulkan
123
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Jika kita berada di dalam ruangan berkaca berwarna bening dan kita memandang ke halaman kita dapat melihat anak-anak yang sedang bermain di halaman.
Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________
A. Merambat lurus
B. Menembus benda bening v
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan
124
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan.
Percobaan diatas menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________
A. Merambat lurus
B. Menembus benda bening
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan v
125
6.6.1 Menganalisis sifat-sifat cahaya
Peristiwa terbentuknua Pelangi menunjukkan salah satu sifat cahaya yaitu...________________
A. Merambat lurus
B. Diuraikan v
C. Dibiaskan
D. Dipantulkan
126
6.7.1 Mengelompokkan planet-planet dalam tata surya
Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar. Berikut adalah Planet yang ada dibagian luar , kecuali ...________________
A. Mars
B. Saturnus
C. Merkurius v
D. Jupiter
127
6.7.1 Mengelompokkan planet-planet dalam tata surya
Berdasarkan letak planet terhadap bumi, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar. Berikut adalah Planet yang ada dibagian dalam , kecuali ...________________
A. Tidak ada jawaban yang benar v
B. Bumi
C. Merkurius
D. Venus
128
6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Menurut teori ini mula-mula ada sebuah nebula yang baur dan hampir bulat yang berotasi dengan kecepatan sangat lambat sehingga mulai menyusut.Akibatnya terbentuklah sebuah cakram datar bagian tengahnya.penyusutan berlanjut dan terbentuk matahari di pusat cakram.
Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________
A. Teori Kabut v
B. Teori Planetesimal
C. Teori Bintang Kembar
D. Teori Pasang Surut
129 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Matahari sebelumnya telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak di langit.Suatu ketika bintang berpapasan dengan Matahari dalam jarak yang dekat.Karena jarak yang dekat, tarikan gravitasi bintang yang lewat sebagian bahan dari Matahari(mirip lidah raksasa) tertarik ke arah bintaang tersebut.
Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________
A. Teori Kabut
B. Teori Planetesimal = Thomas. C = Forest terbentuk akibat bintang lain yang lewat cukup dekat dengan matahari
C. Teori Bintang Kembar
D. Teori Pasang Surut = James Jeans = mendekatnya bintang lain ke matahari v
130 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Matahari merupakan bintang kembar kemudian bintang kembarannya meledak menjadi kepingan-kepingan.Karena pengaruh gaya gravitasi bintang yang tidak meledak(Matahari),maka kepingan-kepingan itu bergerak mengitari bintang tersebut dan menjadi planet-planet.
Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________
A. Teori Kabut
B. Teori Planetesimal
C. Teori Bintang Kembar V
D. Teori Pasang Surut
131 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi Matahari.Gas-gas tersebut terlepas dan kemudian mengelilingi Matahari.Gas-gas panas tersebut kemudian berubah menjadi bola-bola cair dan secara berlahan mendingin serta membentuk lapisan keras menjadi planet-planet dan satelit.
Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________
A. Teori Kabut
B. Teori Planetesimal v
C. Teori Bintang Kembar
D. Teori Pasang Surut
132 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
tata surya terbentuk oleh gumpalan awan gas dan yang jumlahnya sangat banyak.Suatu gumpalan mengalami pemampatan dan menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan bola.Pada saat itulah terjadi pilinan yang membuat gumpalan bola menjadi pipih menyerupai cakram (tebal bagian tengah dan pipih di bagian tepi).Karena bagian tengah berpilin lambat mengakibatkan terjadi tekanan yang menimbulkan panas dan cahaya(Matahari).Bagian tepi cakram berpilin lebih cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan yang lebih kecil.Gumpalan itu kemudian membeku menjadi planet dan satelit.
Fenomena di atas termasuk ke dalam teori ...________________
A. Teori Kabut v
B. Teori Planetesimal
C. Teori Bintang Kembar
D. Teori Proto Planet
133 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Teori ini menyatakan matahari dan bumi berasal dari sumber materi yang berbeda dan terbetuk pada waktu yang berbeda.
Teori ini dikenal dengan nama ...________________
A. Teori Monistik
B. Teori Dualistik
C. Teori Kembar
D. Teori Planet
134 6.7.2 Menganalisis proses terjadinya tata surya
Teori ini menyatakan menyatakan bahwa matahari dan planet berasal dari materi yang sama.
Teori ini dikenal dengan nama ...________________
A. Teori Monistik
B. Teori Dualistik
C. Teori Kembar v
D. Teori Planet
135 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Jika sebuah logam yang salah satu ujungnya dipanaskandalam selang waktu tertenu, ujung lainnya pun akan terasa panas. Hal ini menunjukkan bahwa pada batang logam tersebut terjadi aliran atau perpindahan kalor dari bagian logam yang bersuhu tinggi ke bagian logam yang bersuhu rendah.
Hal ini merupakan contoh perpindahan kalor yang disebut ... ________________
A. Konveksi
B. Radiasi
C. Konduksi v
D. Pulsasi
136 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Padasaat anda memenaskan air di kompor menggunakan sebuah panci, akan terjadi perambatan kalor dari air yang ada di dasar panci ke permukaan.
Hal ini merupakan contoh perpindahan kalor yang disebut ... ________________
A. Konveksi = rambatan air dari dalam ke atas atau aliran udara angin darat dan laut = v
B. Radiasi = hangat dekat gelas
C. Konduksi =contoh ujung sendok
D. Pulsasi
137 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Saat acara api unggun pada kegiatan Pramuka di sekolah,kita dapat merasakan hangat di sekitar nyala api unggun
Hal ini merupakan contoh perpindahan kalor yang disebut ... ________________
A. Konveksi
B. Radiasi v
C. Konduksi
D. Pulsasi
138 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Perambatan panas dengan tidak diikuti perpindahan zat disebut dengan ...________________
A. Konveksi = perpindahan panas disertai perpindahan zat
B. Radiasi
C. Konduksi v
D. Pulsasi
139 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Perambatan panas tanpa diikuti pelantara apapun disebut dengan ...________________
A. Konveksi
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Pulsasi
140 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Perambatan panas yang diikuti dengan perpindahan zat disebut dengan ...________________
A. Konveksi v
B. Radiasi
C. Konduksi
D. Pulsasi
141 6.6.5 Menganalisis peran kalor dalam mengubah suhu benda.
Setrika listrik dan solder menggunakan prinsip perpindahan kalor secara ...________________
A. Konveksi
B. Radiasi
C. Konduksi v
D. Pulsasi
142 6.6.4 Memprediksi peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
Pemasangan kaca jendela pada bingkai yang rapat (tidak ada celah) dapat menyebabkan kaca pecah karena ...________________
A. kaca jendela akan memuai jika terkena panas (suhu naik). V
B. kaca jendela akan memuai jika terkena panas (suhu turun).
C. kaca jendela akan melengkung jika terkena panas (suhu naik).
D. kaca jendela akan memadat jika terkena panas (suhu naik).
143 6.6.4 Memprediksi peristiwa pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
Berikut adalah permasalahan yang timbul akibat pemuaian zat, kecuali ...________________
A. Pemasangan kaca jendela pada bingkai yang rapat
B. Rel kereta api dapat bengkok (melengkung)
C. Pada jembatan layang dibuat celah dari keping baja
D. Menyimpan ban sepeda yang telah dipompa di keramik v
144 6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari
Pemain bola menendang bola, sapi menarik pedati, dan sebagainya.
Adalah contoh dari gaya ...________________
A. Gaya otot v
B. Gaya pegas
C. Gaya gesek
D. Gaya magnet
145 6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari
Seorang siswa menghapus papan tulis, ketika kita mengerem sepeda, ayah mengasah pisau.
Adalah contoh dari gaya ...________________
A. Gaya otot
B. Gaya pegas
C. Gaya gesek v
D. Gaya magnet
146 6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari
Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.
Adalah penerapan dari gaya ...________________
A. Gaya otot
B. Gaya pegas
C. Gaya gesek
D. Gaya magnet v
147 6.6.3 Menganalisis jenis-jenis gaya dalam kehidupan sehari-hari
orang yang sedang memanah, orang yang melompat dari trampolin
Adalah penerapan dari gaya ...________________
A. Gaya otot
B. Gaya pegas v
C. Gaya gesek
D. Gaya magnet
148 6.6.2 Menyelidiki konsep kelistrikan dan kemagnetan
Konsep yang sama-sama dimiliki listrik dan magnet yaitu ...________________
A. memiliki dua kutub yang berbeda v
B. memiliki dua kutub yang sama
C. memiliki konduktor dan isolator
D. memiliki arus
149 6.5.1 Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda.
Kulit buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat kehitaman. Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak.
Hal tersebut adalah contoh perubahan sifat benda dikarenakan ...________________
A. Pembusukan v
B. pemuaian dan penyusutan
C. pencampuran dengan air
D. Pembakaran
150 6.5.1 Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda.
Balon yang Balon yang berisi udara penuh jika dibiarkan terkena panas matahari lama kelamaan akan meletus
Hal tersebut adalah contoh perubahan sifat benda dikarenakan ...________________
A. Pembusukan
B. pemuaian dan penyusutan v
C. pencampuran dengan air
D. Pembakaran
151 6.5.1 Mengkategorikan penyebab perubahan sifat benda.
Berikut adalah penyebeb perubahan sifat benda, kecuali ...________________
A. Pembusukan
B. pemuaian dan penyusutan
C. pencampuran dengan air v
D. Peleburan
152 6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan
Reaksi yang dihasilkan fotosintesis adalah ...________________
A. Glukosa + 6 O2 v
B. Glukosa + 6 CO2
C. Glukosa + 3 O2
D. Glukosa + 3 CO2
153 6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan
Reaksi yang disebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan hidrogen, disebut dengan ...________________
A. Reaksi Terang
B. Reaksi Gelap
C. Reaksi Hidrolisis v
D. Reaksi Cahaya
154 6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan
Reaksi yang berlangsung di dalam stroma yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi pada fotosintesis disebut dengan ...________________
A. Reaksi Terang
B. Reaksi Gelap
C. Reaksi Hidrolisis
D. Reaksi Cahaya
155 6.2.1 Menganalisis proses-proses fotosintesis pada tumbuhan
Melalui fotosintesis, air dan karbon dioksida kemudian diubah menjadi ...________________
A. Glukosa dan Oksigen v
B. Karbohidrat dan Glukosa
C. Karbohidrat dan Oksigen
D. Glukosa dan Karbondioksida
156 5.1.3 Merancang kegiatan pembelajaran IPA melalui penyelidikan ilmiah agar siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan IPA
Siswa melakukan penyelidikan dan pengamatan melalui observasi untuk menemukan jawaban-jawaban dari rasa ingin tahu yang dimiliki oleh siswa. Dalam kegiatan ini guru menyiapkan lembar pengematan bagi siswa agar siswa mencatat semua proses pengamatannya sehingga mendapatkan kesimpulan akhir berkenaan dengan pembelajaran IPA.
Model pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan tahap diatas disebut dengan metode ...________________
A. Inkuiri
B. Relasional
C. Aktivitas
D. Probabilitas
157 5.1.3 Merancang kegiatan pembelajaran IPA melalui penyelidikan ilmiah agar siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan IPA
- Mengkaji GBPP IPA untuk menganalisis konsep-konsep penting yang akan diajar.
- Membuat bagan konsep yang menghubungkan konsep satu dengan konsep lannya
- Memilih tema sentral yang dapat menjadi payung untuk memadukan konsep-konsep tersebut
- Membuat TPK dan deskripsi kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan ingkat perkembangan untuk setiap kondep.
- Menyusun bahan bacaan berupa bacaan cerita yang mengacu pada tema, disertai gambar dan permainan.
- Menyusun jadwal kegiatan dan alokasi waktu yang diperlukan secara proporsional.
- Menyusun kisi-kisi perangkat tes dan soal tes.
Karakteristik model pembelajaran diatas sesuai dengan metode pembelajaran________________
A. Inkuiri
B. Terpadu v
C. Aktivitas
D. Probabilitas
158 5.1.2 Merumuskan tujuan pembelajaran (proses, produk, dan sikap) sifat benda padat, cair dan gas sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi ajar.
Beberapa rumusan pembelajaran (prose, produk, dan sikaf) sifat benda padat, cair dan gas adalah untuk mencapai tujuan berikut, kecuali ...________________
A. Melalui pengamatan siswa dapat menjelaskan sifat-sifat benda padat, cair dan gas.
B. Dengan percobaan, siswa dapat mengelompokkan benda-benda padat, cair dan gas.
C. Melalui pengamatan siswa dapat member contoh pemanfaat benda padat, cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari.
D. Melalui pengamatan, siswa dapat menemukan sifat benda yang baru
159 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran " Gerak Benda " , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________
A. Metode Eksperimen v
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
160 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran " Sifat Benda " , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________
A. Metode Demonstrasiv
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
161 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran " Jenis Makanan Hewan " , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________
A. Metode Demonstrasi v
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
162 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran " Gerhana Bulan dan Matahari" , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________
A. Metode Demonstrasiv
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
163 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran "Struktur Bumi" , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________
A. Metode Demonstrasi
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
164 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Pada kompetensi pembelajaran "Fotosintesis" , Metode pembelajaran IPA yang paling tepat digunakan adalah ...________________
A. Metode Eksperimen v
B. Metode Ceramah
C. Metode Diskusi
D. Metode Bermain Peran
165 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Berikut adalah keunggulan metode ceramah, kecuali ...________________
A. Menyampaikan materi lebih banyak dibandingkan materi lain
B. Pada pembelajaran IPA tidak diperlukan terlalu banyak peralatan laboratorium
C. Dapat membangkitkan aktivitas siswa
D. Konsep yang dipelajari akan mudah diingat karena dilihat secara langsung
166 5.1.4 Mengkombinasikan beragam pendekatan/ strategi/ metode/ teknik pembelajaran IPA untuk mencapai tujuan pembelajaran (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Berikut adalah kelemahan metode eksperimen, kecuali ...________________
A. Memerlukan bahan dan alat praktik yang banyak
B. Kalau tidak diawasi dengan baik, kadang siswa main-main
C. Memerlukan waktu lebih lama dibanding metode demonstrasi
D. Siswa kurang terlatih dalam penggunaan alat v
167 5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Berikut adalah fungsi Assesmen dalam Pembelajaran IPA Sekolah Dasar, kecuali ...________________
A. Sebagai alat untuk merencanakan, pedoman, memperkaya pembelajran IPA di kelas.
B. Sebagai alat untuk memonitor hasil belajar IPA dan perbaikan pembelajaran.
C. Sebagai alat untuk memperbaiki kurikulum dan pengajaran IPA
D. Sebagai alat untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA yang telah diekspektasikan sebelumnya
168 5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Asesmen Sumatif dilaksanakan pada saat ...________________
A. Sebelum pembelajaran
B. Pada saat pembelajaran
C. Setelah pembelajaran
D. Pada saat 3/4 pembelajaran
169 5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Asesmen Formatif dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut...________________
A. Lisan dan Tulisan
B. Unjuk Kerja dan Tulisan
C. Lisan, Tulisan, dan Unjuk Kerja v
D. Jurnal
170 5.1.5 Menggabungkan beragam asessmen dalam mengevaluasi tujuan pembelajaran IPA (produk, proses, dan sikap ilmiah)
Asesmen Diagnostik dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut...________________
A. Lisan dan Tulisan
B. Unjuk Kerja dan Tulisan
C. Lisan, Tulisan, dan Unjuk Kerja
D. Jurnal
171 6.2.3 Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya
Kebun botani (raya), arboretum, kebun binatang dan aquarium adalah metode konservasi dengan cara ...________________
A. Insitu
B. Eksitu v
C. Evolusionari
D. Dumping
172 6.2.3 Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya
Hutan Lindung adalah metode konservasi dengan cara ...________________
A. Insitu v
B. Eksitu
C. Evolusionari
D. Dumping
173 6.2.3 Menggambarkan hubungan manusia, lingkungan dan pemeliharaannya
konservasi suatu species di luar habitat aslinya disebut dengan konservasi...________________
A. Insitu
B. Eksitu v
C. Evolusionari
D. Dumping
174 6.3.1 menguraikan fungsi kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada manusia
Fungsi kelenjar ludah yang benar adalah ...________________
A. Membantu mencerna makanan v
B. Membantu menelan
C. Membantu agar mulut tidak kering
D. Membantu mulut agar tidak lembab
175 6.3.1 menguraikan fungsi kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada manusia
Fungsi kelenjar ludah yang benar adalah sebagai berikut, kecuali ...________________
A. Melicinkan dan membasahi rongga mulut sehingga membantu proses mengunyah dan menelan makanan
B. Membasahi dan melembutkan makanan menjadi bahan setengah cair ataupun cair sehingga mudah ditelan dan dirasakan
C. Mempunyai aktivitas antibacterial dan sistem buffer
D. Membantu mulut agar berada dalam keadaan lembab
176 6.3.1 menguraikan fungsi kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan sistem pencernaan pada manusia
Kelenjar yang berfungsi menghasilkan enzim pencernaan yang dialirkan menuju duodenum, yaitu:enzim amilase, enzim tripsinogen, enzim lipase dan NaHCO3 adalah kelenjar ... ________________
A. Saliva
B. Pankreas
C. Usus Halus
D. Lambung v
177 6.3.3 mengidentifikasi perbedaan otot dan rangka sebagai sistem gerak pada manusia
Rangka tubuh manusia memiliki fungsi utama sebagai berikut, kecuali ...________________
A. Memberi bentuk tubuh
B. Tempat melekatnya otot
C. Sistem kekebalan tubuh v
D. Menjamin kekokohan tubuh
178 6.3.3 mengidentifikasi perbedaan otot dan rangka sebagai sistem gerak pada manusia
Bagian tubuh yang berkontraksi , berfungsi untuk menggerakan bagian-bagian tubuh baik yang di sadari maupun yang tidak disebut dengan ...________________
A. otot
B. tulang
C. rangka
D. jaringan
179 6.3.3 mengidentifikasi perbedaan otot dan rangka sebagai sistem gerak pada manusia
Pernyataan yang benar berkaitan dengan otot dan rangka adalah ...________________
A. Otot hanya berkontraksi, tidak berelaksasi
B. 60% berat tubuh kita terdiri dari otot
C. Rangka tidak dapat bergerak sendiri, namun dibantu otot
D. Manusia bisa bergerak cukup dengan otot saja
180 6.6.3 Menganalisis kebutuhan energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari
Berikut adalah cara penghematan listrik yang baik, kecuali ________________
A. Tidak sering membuka pintu kulkas
B. Mengatur tingkat kepanasan setrika
C. Menggunakan lampu hemat energi
D. Menggunakan TV dan Radio bersamaan untuk menggali informasi v
181 6.6.3 Menganalisis kebutuhan energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari
Berikut ini adalah contoh energi terbarukan, kecuali ...________________
A. Energi Matahari
B. Energi Nuklir
C. Energi Laut
D. Energi Minyak Bumi v
182 6.6.3 Menganalisis kebutuhan energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari
Berikut ini adalah contoh perubahan energi, dari energi cahaya menjadi energi kimia yaitu pada ...________________
A. Baterai
B. Fotosintesis v
C. Solder Listrik
D. Tenaga surya
TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF PIAGET
Piaget mengklasifikasikan perkembangan kognitif anak menjadi 4:
1. Tahap Sensorik Motorik (0-2 tahun)
Sensorik motorik dipandang sebagai intelegensi praktis (practical intelegensi) yang berfaedah bagi anak usia 0-2 tahun untuk belajar berbuat dengan lingkungannya sebelum dia mampu berpikir mengenai apa yang ia perbuat terhadap lingkungannya.
2. Tahap Pra-Operational (2-7 tahun)
Pra operasional terjadi pada anak umur 2- 7 tahun. Perkembangan ini bermula pada saat anak telah memiliki penguasaan sempurna tentang obyek permanen. Artinya anak itu sudah memiliki kesadaran tetap eksistensinya sebuah benda yang sudah biasa ada.
3. Tahap Concrete-Operational (7-11 tahun)
Pada periode Concrete-Operasional yang terjadi menjelang remaja anak mendapat tambahan kemampuan yang disebut sistem operasional (suatu langkah berpikir). Kemampuan ini berguna untuk memanaj pemikiran dan idenya dengan peristiwa tertentu. Kemampuan bahasa dalam tahapan ini anak sudah mampu memanaj pandangan sendiri dengan pandangan orang lain. Akan tetapi dalam tahap ini anak masih dalam keterbatasan untuk memanaj pemikirannya.
3. Tahap Formal Operational (11-15 tahun)
Tahapan ini adalah tahapan anak memasuki remaja, anak akan dapat mengatasi masalah keterbatasan pikiran concrete-operational tetapi tidak hanya berlaku bagi remaja saja tetapi juga berlaku pada saat dewasa hingga tua.
Menurut Bruner
1. Enactive (Kongkrit/Obyek sesungguhnya)
2. Econic (Semi Kongkrit/Obyek Ses.→Gambar)
3. Symbolic (Abstrak/Lambang)mHuruf-huruf saja/angka-angka saja
Jika pembelajaran dilakukan seperti itu, Bruner menjamin bahwa seorang anak akan mampu mengembangkan pengetahuannya jauh melampaui apa yang pernah ia terima dari gurunya.
Membaca di sekolah dasar
merupakan kegiatan membaca awal yang berisi pengenalan huruf, kata, dan
kalimat-kalimat sederhana, khususnya di level kelas rendah yaitu kelas 1, 2, dan 3.
3. Metode Pembelajaran MPP (membaca menulis permulaan)
a. Metode Eja ... ........................................................................... 8
b. Metode Bunyi .. ........................................................................ 10
c. Metode Suku Kata .. ................................................................. 11
d. Metode Kata ... ......................................................................... 12
e. Metode Global Contoh Ini Tina, Dengan gambar
1) Memperkenalkan gambar dan kalimat.
2) Menguraikan salah satu kalimat menjadi kata; kata menjadi suku kata; suku
kata menjadi huruf-huruf.
f. Metode SAS . ............................................................................ 14
Contoh (a) kalimat menjadi kata-kata
(b) kata menjadi suku-suku kata, dan
(c) suku kata menjadi huruf-huruf.