Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan IPA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan IPA. Tampilkan semua postingan
TOP

CARA MENANAM BUAH SEMANGKA YANG BAIK


Buah semangka yang fresh serta manis sudah memasyarakat serta sudah banyak di upayakan oleh petani di beragam tempat, hingga semangka merupakan di antara komoditas buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Dengan tersedianya benih-benih semangka hybrida ( f1 ) yang membuahkan buah dengan produksi tinggi serta kualitas baik, contohnya : new dragon, china dragon, yellow baby, grand dragon, redtop,sugar beby,  metal, apalagi benih semangka triploit ( non biji ) dan lain-lain. menambah semaraknya pengembangan usaha tani semangka.

Penentuan lokasi / syarat tumbuh
  •     type tanah : tanaman semangka tidak menginginkan type tanah spesifik asal ph 6-7 dengan drainage yang baik. 
  •     ideal di tanam di dataran rendah, dengan toleransi 0-550 m dpl.
  •     tempat memperoleh penyinaran yang cukup / penuh ( tidak termaungi ).
  •     tempat bukan hanya bekas tanaman yang diserang penyakit layu, karat daun serta mildev ( sawah bekas tanaman padi yaitu sangat baik )
Pengolahan tanah
  •     Pengolahan tanah di inginkan selesai lebih dulu sebelum saat bibit siap tanam, mengingat semangka yaitu tanaman semusim yang berusia pendek.
  •     bibit yang di tanam terlambat dapat mengganggu pertumbuhan
  •     bikin pola, persiapan untuk got, bedeng serta parit dengan ukuran :
         - got : lebar 40 cm, dalam 30 cm.
         - bedeng : lebar 2, 5 m, tinggi 30 cm pada segi got, tinggi 15 cm pada segi parit.
         - parit : lebar 20 cm, dalam 15 cm.

    tanah bisa di olah dengan total, lantas di bikin bedeng-bedeng atau di olah beberapa saja cuma pada jalur bedeng tanaman selebar 120cm.
    pada bedeng yang baru di olah sesudah lantas yakni pada bedeng tanam di tabur pupuk kandang, pupuk kimia serta dolomid dengan dosis per ha, seperti diulas sbb :
         - pupuk kandang : 10 ton
         - pupuk sp36 : 150 kg
         - pupuk za : 300 kg
         - pupuk kcl : 150 kg
         - dolomid : 150 kg.

    sesudah pupuk dan dolomid di taburkab, bedeng di aduk hingga pupuk merata sembari menggemburkan tanah.
    bedeng ditinggikan, di ratakan serta di tutup dengan mulsa plastic, maka berlangsunglah bedeng tanam lebar 120 cm.
    selebihnya 130 cm yaitu bedeng jalar sebagai area menjalarnya cabang-cabang tanaman semangka.

 Persemaian
  •     tentukan type / verietas yang baik sesuai keperluan pasar.
  •     kecambahkan lebih dahulu pada piring atau alat sejenis, di lapisi kain atau kertas bekas, benih di tabur rapat-rapat di tutup lagi dengan kain atau kertas bekas lantas dibasahi serta ditaruh di area yang aman serta tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
  •     kontrol tingkat kebasahan media deder tersebut.
  •     jika sudah berkecambah selama 1-2 mm benih di pindahkan ke polybag dengan media tanah persemaian.
  •     area pembuatan persemaian mesti memperoleh cahaya matahari yang cukup serta terlindung dari hujan, maka di anjurkan diatas bedeng pembibitan di kurung dengan plastic.
  •     kontrol tingkat kebasahan media bibit, terlalau basah bibit justru bikin kondisi perakaran yang kurang sehat, jika terlalau kering bibit tumbuh kerdil.
  •     kontrol bibit tersebut dari serangan kutu daun ( aphids ) serta kepik pemakan daun ( 2 type hama tersebut kerap mengganggu pembibitan semangka ) serta hama-hama lain.

Penanaman
  •     semangka di tanam menjalar, maka disiapkan bedeng serta bedeng jalar ( dari percobaan menanam dengan plastic tidak efektif ).
  •     setiap bedeng cuma satu baris dengan jarak 50 cm ( dengan jarak yang bisa populasi dapat semakin banyak serta prestasinyapun dapat lebih tinggi ).
  •     bibit siap di tanam sesudah berdaun penuh 2 helai, kurang lebih umur 20 hari.
  •     penanaman di upayakan supaya pangkal batang di permukaan bedeng ( janganlah terlalu, dalam / dangkal ).
  •     siram supaya tanaman baru tersebut tidak layu.

Perawatan / pemeliharaan
  •     kontrol tingkat kebasahan bedng, pada saat tanaman tetap kecil cukup di siram pertanaman, jika telah besar got di leb sampai tinggi bedeng, jika air sudh meresap dalam bedeng, got dibuka hingga air keluar serta di buang secepatnya.
  •     potong batang pada ruas ke 5, lantas dapat tumbuh sebagian cabang.
  •     berikanlah pupuk susulan dengan larutan npk 2% / 2 kg per 100 lt air. di kocorkan setiap batang 250 cc atau gelas aqua.
  •     tentukan 3 cabang terbaik dengan cabang yang nyaris sama.
  •     jalurkan cabang tersebut ke arah bedeng jalar dengan bantuan klip.
  •     ranting ke sampai 10 di potong / di rompes.
  •     dibuahkan pada ruas ke 11-15 ( buah sebelum saat ruas 11 dapat kecil serta buah yang terlampau ke ujung dapat berupa tidak normal, layaknya bolam ).
  •     ranting-ranting diatas ruas ke 11 dan sebagainya di biarlah.
  •     cabang pada ruas ke 30-32 dipotong.
  •     seleksi buah, tinggalkan buah setiap batang untuk semangka ukuran besar serta di tinggalkan 2 buah untuk type semangka ukuran tengah serta kecil ( ukuran besar contohnya : china dragon, new dragon, grand dragon, namun ukuran tengah yaitu sugar beby serta ukuran kecil yaitu delicios ).
  •     bolak balik posisi buah semangka agar warna kulitnya merata.
  •     kontrol situasi hama serta penyakit.

Hama
  •     aphids ( kutu daun ), hama ini menghisap cairan daun, menularkan virus yang menyebabkan daun keriting. pengendalianya dengan : marshal, curacron, dan lain-lain.
  •     hama trips ( tungau ),menghisap daun, daun jadi kaku berupa tidak normal bekas serangga agak mengkilap, tanaman kerdil, buah kecil-kecil.
  •     ulat penggerek daun serta buah, hama ini mengonsumsi daun buah terlebih kulit buah hingga turunkan kulit buah. pengendaliannya dengan : trebon, decis, marshal, dan lain-lain.
  •     kepik., hama ini mengonsumsi daun terlebih pada saat di persemaian serta tanaman muda. pengendalianya dengan : lanate, matador, rizotin, dan lain-lain.

Penyakit - Penyakit layu ( layu bacteri serta cendawan )
pengendaliannya dengan :
  •     pengolahan tanah yang baik
  •     draenage yang baik
  •     ph tanah 6, 5-7
  •     pemakaian pupuk kandang yang telah jadi
  •     air irigasi tidak datang dari area diserang penyakit layu
  •     bacterisida serta fungi ( di siramkan pada pangkal batang ) umumnya sedikit membantu.
- Penyakit karat daun.
Menyerang dari daun tua menular kedaun yang lebih muda. tanda-tanda daun diserang, ada trotol kuning melebar merubah jadi coklat serta makin gelap ( coklat tua ) jaringan daun mati. serangan berkembang amat cepat jika pengendalian dengan fungisida tidak segera dikerjakan.
pengendalianya dengan :
  •     draenage baik, hingga kebun tidak terlampau lembab.
  •     sanitasi kebun baik.
  •     pemangkasan ranting no sampai 10, hingga tidak terlampau rimbun serta sirkulasi udara bagus.
  •     sepray dengan dithane m45, ridomil, antrocol, rovral, dan lain-lain.

- Penyakit embun tepung ( mildev ).

pertama cuma ada sedikit trotol layaknya perokan tepung atau layaknya bekas larutan pestisida yang jadi kering, menempel pada daun, lama kelamaan mengembang melebar serta makin banyak. perubahan penyakit ini juga cepat.
penendalianya dengan : antrokol, dethane, ridomil, rubugan dan lain-lain.

- Penyakit busuk batang.
umumnya berlangsung di pangkal batang atau tangkali daun.
pengendaliannya dengan : pada pangkal batang oleskan dengan fungisida yang di bikin pasta.
TOP

Manfaat buah Blueberry bagi kesehatan

1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Blueberry diketahui mengandung antioksidan yang lebih banyak dibandingkan dengan buah segar lainnya. Antioksidan memiliki peran dalam membantu menguatkan sistem imun dengan menetralisir radikal bebas. Sebagian besar antioksidan dalam buah blueberry adalah antosianin, pigmen yang bertanggung jawab terhadap warna biru blueberry.

2. Menurunkan lemak berlebih
Bluberry juga mengandung polyphenol yang bermanfaat dalam menurunkan lemak berlebih di sekitar perut serta juga dapat membantu mengatasi permasalahan pada metabolisme tubuh. Buah ini sangat cocok untuk menemani program diet yang sedang dilakukan karena kandungan kalorinya yang rendah.

3. Mempertajam penglihatan
Senyawa dalam blueberry yang dikenal sebagai anthocyanosides, dalam studi klinis telah diketahui dapat memperlambat merosotnya daya penglihatan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Ophtalmology menunjukkan bahwa mengonsumsi 3 buah blueberry dalam sehari bisa membantu mengurangi turunnya penglihatan di usia lanjut hingga 36 persen.

4. Menyehatkan tulang
Kandungan mangan dalam blueberry sangat baik untuk tulang. Makan buah blueberry secara rutin dapat membantu menguatkan tulang serta menghindarkan diri dari risiko tulang keropos.

5. Melancarkan pencernaan
Semangkuk blueberry memiliki kandungan 4 gram serat, atau sekitar 15 persen dari asupan harian yang tubuh perlukan. Serat larut yang terkandung dalam blueberry mampu menyerap hingga 15 kali beratnya sendiri dalam air sehingga hal tersebut bisa meningkatkan cairan ke usus dan melancarkan pencernaan.

6. Menguatkan ingatan
Bluberry mengandung flavonoid yang bisa mengaktifkan bagian dalam otak yang berperan dalam mengontrol dan memperkuat ingatan.

7. Mencegah serangan jantung
Makan 3 porsi blueberry atau lebih setiap minggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung pada wanita. Blueberry mengandung kadar senyawa yang tinggi, yang bisa membantu memperlebar arteri. Sebagai informasi, penyempitan arteri oleh kolesterol diketahui akan berpengaruh besar pada kesehatan jantung.

8. Melawan kanker
Senyawa fenolik yang terkandung dalam blueberry diketahui dapat menghambat proliferasi sel kanker usus besar dan menginduksi apoptosis. Penelitian menunjukkan, wanita dengan asupan blueberry yang tinggi dikeatahui mengalami pengurangan yang signifikan terkait risiko kanker ovarium.

9. Mencegah infeksi saluran kemih
Sama halnya dengan buah cranberry, bluberry juga berperan dalam mencegah bakteri atau infeksi kandung kemih.

10. Menurunkan gula darah
Blueberry adalah buah dengan dengan indeks glikemik rendah. Hal ini membuat buah ini memiliki peran dalam membantu mengatur gula darah, terutama bagi para penderita diabetes. Makan 5 buah blueberry setiap harinya sangat baik bagi kesehatan tubuh.

 via Metrotvnews | image : hypercityindia.com
TOP

Apakah Semut mengalami Metamorfosis?


Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Subphylum : Hexapoda
Class : Insecta
Subclass : Pterygota
Infraclass : Neoptera
Order : Hymenoptera
Family : Formicidae
Genus : Monomorium Mayr
Species : Monomorium minimum Buckley (Borror et al, 1992)
Monomorium minimum atau little black ant merupakan serangga-serangga yang memiliki dua pasang sayap dimana antara sayap depan dan sayap belakangnya terkait oleh hanuli.
Famili ini dicirikan dengan ruas metasoma pertama (kadang-kadang 2 ruas metasoma pertama) memiliki satu punuk atau bungkul dan sangat berbeda dari metasoma sisanya; sungut-sungut biasanya bersiku, paling tidak pada yang betina, dengan ruas pertama panjang; pronotum agak segiempat pada pandangan lateral, biasanya tidak mencapai tegulae, seringkali tidak bersayap. Kasta pekerja umumnya berukuran1/32- 1/16 inchi (1,5-2mm) sedangkan ratu dapat mencapai ukuran 1/8 inchi. Slender, halus, hitam mengkilap hingga coklat-gelap, terdapat satu segmentasi pedicel pada bagian antara thorax dan abdomen. Antenna terdiri dari 12 segmen, segmen pertama memanjang, sedangkan 3 segmen terakhir membesar. Scapel tidak mencapai tengkuk, mata kecil, madibula masing-masingf dengan 4 gigi, propodeum tanpa spina, terdapat dua nodus petiole dan postpetiole, dimana petiole lebih tinggi dan kurang lebar dibandingkan postpetiole (Anonim2, 2009).
M. minimum termasuk dalam serangga yang mengalami metamorfosis sempurrna (Holometabola). Pada golongan serangga dengan jenis metamorfosis yang seperti ini mengalami 3 stadia hidup, yakni larva, pupa, dan imago.




 Salah satu keunikan dari kelompok semut yaitu mereka terkelompok dalam satu koloni (serangga sosial), dimana dalam koloni tersebut terdapat pembagian kasta, yaitu ratu, jantan, dan pekerja. Ratu bertugas untuk memproduksi telur dalam koloni, jantan bertugas untuk megawini ratu, sedangkan pekerja memiliki tugas untuk mencari makanan untuk kebutuhan koloni, menjaga koloni, serta mengasuh telur dan larva dari ratu. Berbeda dengan semut lain yang hanya memiliki satu ratu dalam koloni, M. Minimum sering memiliki banyak ratu, yakni 2-28 ratu. Di alam sering pula terjadi koloni polydomous, yaitu pertukaran pekerja antara 2-5 sarang yang berdekatan. Koloni berukuran cukup besar mencapai 8.000 pekerja, dimana pekerja ini dapat muncul sepanjang tahun, sedangkan jantan dan ratu hanya muncul saat musim panas (bulan Juni-agustus). Dari penelitian di laboratorium diketahui bahwa ratu dapat hidup selama satu tahun dan pekerja selama empat bulan. Belum diketahui adanya perkawinan dengan penerbangan, kebanyakan ratu tidak bersayap (Anonim7, 2009).
Semut ini termasuk omnivora, mereka memakan segala macam makanan. Namun secara umum mereka lebih memilih untuk mengkonsumsi cairan madu yang diproduksi kutu daun. Meskipun lambat untuk menemukan sumber makanan, mereka mencari bersama dalam jumlah besar, memonopoli dan mendominasi sumber makanan yang ditemukan. Mereka cenderung mencari makanan pada saat suhu optimum 30 C, yakni saat puncak pagi dan sore. Semut ini memiliki kisaran jelajah sejauh 10 m2. Kebiasaaan unik dari semut ini dalam mencari makan adalah mereka dapat merebut bahan makanan yang telah didapatkan semut lain. Pekerja
dari jenis ini dapat menaikkan gasters (mengangkat bagian perut), bergetar dan melepaskan sekresi dari kelenjar racun untuk mengusir semut saingan. Perilaku ini disebut “gaster flagging”. Perilaku ini berguna untuk offensif dan deffensif. Serangan ini biasa dilakukan kepada spesies semut lain, misal Solenopsis invicta atau Linepithema humile. Dilaporkan pula bahwa semut ini dapat membunuh seekor burung yang baru menetas (Anonim7, 2009; Bhatkar,1992).
M. Minimum menempati berbagai tipe habitat yang berbeda (termasuk hutan, padang rumput, hutan-hutan, padang rumput, padang pasir, pinggir jalan) tetapi lebih menyukai habitat yang lembab, biasanya dekat pinggiran hutan. Mereka adalah salah satu yang paling umum ditemukan dalam jumlah besar di rumah-rumah di Amerika Serikat, bersarang di dinding batu atau kayu. Di luar ruangan sering ditemukan dalam lubang pohon dan ranting pohon yang mati jauh di atas tanah. Sarang juga
umumnya terletak di tumpukan kayu, batu, batu bata, pot bunga dan barang-barang sejenis. Mereka mungkin bersarang di tanah terbuka (sandy). Sarang di tanah memiliki struktur dengan karakteristik; kebanyakan dangkal (kurang dari 10 cm, dengan kamar untuk tempat bertelur tepat di bawah permukaan tanah dengan kedalaman 5 cm. Liang di tanah ditandai dengan adanya kawah sangat kecil dari tanah halus. Struktur sarang (kawah dan gundukan) bervariasi tergantung pada tipe habitat.
Peranan utama dari semut ini adalah hama rumah tangga. Semut ini dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Namun selain itu kehadiran semut ini diketahui dapat mempengaruhi dinamika populasi kutu daun dan dapat meningkatkan atau menurunkan populasi kutu melalui stimulasi, predasi, atau perlindungan.

TOP

Alat-alat Optik dan Penggunaannya

Alat optik adalah alat yang bekerja berdasarkan sifat-sifat optik, seperti refleksi, refraksi, difraksi, interferensi, dan polarisasi. Alat optik terdiri dari alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat alamiah misalnya mata, sedangkan alat optik buatan seperti kacamata, lup, mikroskop, teleskop, kamera, dan proyektor. Alat optik yang paling utama adalah mata, karena mata merupakan alat untuk melihat. Banyak pengetahuan yang kita peroleh melalui proses penglihatan melalui mata. Fungsi alat-alat optik yang lainnya sebenarnya adalah membantu proses penglihatan atau pengamatan.

Bagaimana cara kerja alat-alat optik tersebut?. Berikut ini prinsip kerja dari masing-masing alat optik:

A. Mata


Apa saja bagian-bagian mata? Ada tiga komponen pada penginderaan mata, yaitu:
  1.  mata, memfokuskan banyangan pada retina
  2.  sistem syaraf mata, yang memberi informasi ke otak
  3.  konteks penglihatan, salah satu bagian yang menganalisis penglihatan untuk melihat bagian-bagian yang terdapat pada mata manusia

Bagian-bagian mata manusia terdiri dari:
  1. Kornea: Kornea merupakan lapisan mata paling depan dan keras, berfungsi untuk melindungi bagian mata yang lunak dan sensitif. Tebalnya 0,5 mm.
  2. Pupil: Pupil adalah celah berbentuk lingkaran yang berfungsi agar cahaya dapat masuk ke dalam mata. Saat cahaya terang pupil menguncup dan pada saat cahaya gelap pupil melebar.
  3. Iris: Iris adalah selaput berwarna hitam dan biru, yang berfungsi mengatur besar dan kecilnya pupil.
  4. Lensa mata: terdiri dari kristal, mempunyai dua permukaan dengan jari-jari kelengkungan 7,8 mm. Lensa berfungsi membiaskan sinar pada benda sehingga menghasilkan bayangan pada retina, dan memfokuskan objek pada berbagai jarak.
  5. Aqueous humour: cairan di depan lensa mata, berfungsi untuk membiaskan cahaya ke dalam mata.
  6. Viterous humour: cairan di dalam bola mata, berfungsi untuk meneruskan cahaya dari lensa menuju retina
  7. Retina: berfungsi sebagai layar tempat terbentuknya bayangan benda yang dilihat. Retina merupakan bagian mata yang penuh syaraf yang sensitif terhadap cahaya. Dari retina ini akan dilanjutkan ke syaraf optikus.
  8. Fovea sentralis: daerah cekung yang berukuran 0,25 mm dan di tengahnya terdapat bintik kuning.
B. Lup
Pernahkah anda mengamati benda-benda kecil dengan kaca pembesar? Kaca pembesar tersebut dikenal dengan nama lup. (Loupe = kaca pembesar = magniflying glass). Lup banyak digunaka oleh tukang reparasi jam/arloji, pedagang intan, bahkan para ahli tekstil. Lup berupa sebuah lensa postif yang digunakan untuk melihat benda kecil supaya dapat terlihat lebih besar dan lebih jelas. Karenanya benda atau objek diletakkan di antaranya lensa dan fokusnya. Karena penglihatan mata terhalang oleh lup, maka yang terlihat oleh mata sebenarnya adalah bayangan maya dari benda.

C. Mikroskop

Tidak pernah jelas mengenai kapan sebenarnya mikroskop dibuat. Tidak ada catatan, tetapi perbesaran gambar yang dibentuk oleh gelas telah diketahui oleh bangsa Yunani dan Romawi sejak zaman dahulu. Anthony Van Leuwenhoek yang mula-mula menggunakan mikroskop sederhana pada bidang mikrobiologi yaitu memakai lensa sederhana berukuran diameter 270 mm. Selanjutnya dalam pemakaian mikroskop untuk memperoleh ketajaman dan pembesaran dari objek yang diamati diperlukan pengetahuan tentang metode lensa dan kombinasi lensa. Berdasarkan perkembangan IPTEK, maka mikroskop dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.

D. Kamera
Kamera atau tustel adalah alat untuk memperoleh gambar suatu objek atau benda dengan bantuan cahaya dan lensa cembung. Bayangan benda atau gambar yang dihasilkan oleh lensa dibentuk pada film. Kamera yang pertama digunakan adalah kamera jenis obskura. Kamera ini berbentuk sebuah kotak tertutup yang salah satu sisinya diberi lubang kecil.

Bagian utama dari sebuah kamera antara lain lensa cembung yang dilapisi diafragma dan film. Diafragma dapat mengubah besar kecilnya lubang masuk cahaya. Jika cahaya terlalu kuat diafragma dikecilkan. Jika cahaya kurang kuat maka diafragma diperbesar. Bayangan oleh lensa terbentuk di film. Agar bayangan tepat di film, lensa dapat diatur mendekat atau menjauh dari film. Film dilapisi dengan zat kimia tertentu, jika terkena cahaya maka akan terjadi proses perubahan pada lapisan tersebut sehingga bayangan akan tercetak di lapisan kimia pada film tersebut. Setelah film dikeluarkan dan dicuci menggunakan zat kimia tertentu maka gambar akan segera terbentuk.

Saat ini banyak macam kamera dengan teknologi elektronika yang sudah canggih yaitu kamera digital, yang dapat diakses dengan mudah ke dalam komputer. Jika kamu ingin mengetahui perkembangan teknologi kamera lebih jauh kamu dapat mencari informasinya dari dunia seni dan fotografi.

E. Teropong (Teleskop)
Teleskop dipakai untuk mengamati benda-benda yang jauh letaknya agar terlihat lebih dekat dan lebih jelas. Ada beberapa jenis teropong antara lain teropong bintang, teropong bumi, dan teropong prisma.

F. Proyektor
Proyektor adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan suatu bayangan yang lebih besar dari objek aslinya pada layar. Objek tersebut berupa gambar dan tulisan. Bagian-bagian dari proyektor yakni cermin cekung, lensa cembung, lensa plankonveks, dan lensa proyektor lampu. Lensa proyektor berfungsi mengumpulkan cahaya pada layar untuk membentuk bayangan tajam, dan cermin cekung berfungsi memantulkan cahaya pada lensa agar cahaya terkumpul pada slaid.


TOP

Apakah Itu Bunyi ?

A. Gelombang Bunyi
Bunyi adalah salah satu gelombang, yaitu gelombang longitudinal. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar atau berimpit dengan arah getarnya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada slinki dan gelombang bunyi di udara. Dalam perambatannya gelombang bunyi berbentuk rapatan dan renggangan yang dibentuk oleh partikel-partikel perantara bunyi. Apabila gelombang bunyi merambat di udara, perantaranya adalah partikel-partikel udara. Gelombang bunyi tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara karena dalam ruang udara tidak ada partikel-partikel udara.

Bunyi sebagai gelombang mempunyai sifat-sifat sama dengan sifat-sifat dari gelombang yaitu :
a. Dapat dipantulkan (refleksi)
Bunyi dapat dipantulkan terjadi apabila bunyi mengenai permukaan benda yang keras, seperti permukaan dinding batu, semen, besi, kaca dan seng.
Contoh :
- Suara kita yang terdengar lebih keras di dalam gua akibat dari pemantulan bunyi yang mengenai dinding gua.
- Suara kita di dalam gedung atau studio musik yang tidak menggunakan peredam suara.

b. Dapat dibiaskan (refiaksi)
Refiaksi adalah pembelokan arah linatasan gelombang setelah melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda.
Contoh : Pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras daripada siang hari karena pembiasan gelombang bunyi.

c. Dapat dipadukan (interferensi)
Seperti halnya interferensi cahaya, interferensi bunyi juga memerlukan dua sumber bunyi yang koheren.
Contoh : Dua pengeras suara yang dihubungkan pada sebuah generator sinyal (alat pembangkit frekuensi audio) dapat berfungsi sebagai dua sumber bunyi yang koheren.

d. Dapat dilenturkan (difraksi)
Difraksi adalah peristiwa pelenturan gelombang bunyi ketika melewati suatu celah sempit.
Contoh : Kita dapat mendengar suara orang diruangan berbeda dan tertutup, karena bunyi melewati celah-celah sempit yang bisa dilewati bunyi.

B. Sumber Bunyi

Sumber bunyi adalah semua benda yang bergetar dan menghasilkan suara merambat melalui medium atau zat perantara sampai ketelinga. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Hal-hal yang membuktikan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar adalah :
1. Ujung penggaris yang digetarkan menimbulkan bunyi.
2. Pada saat berteriak, jika leher kita dipegangi akan terasa bergetar.
3. Dawai gitar yang dipetik akan bergetar dan menimbulkan bunyi.
4. Kulit pada bedug atau gendang saat dipukul tampak bergetar.

Ada tiga aspek dari bunyi sebagai berikut :
a. Bunyi dihasilkan oleh suatu sumber seperti gelombang yang lain, sumber bunyi adalah benda yang bergetar.
b. Energi dipindahkan dan sumber bunyi dalam bentuk gelombang longitudinal.
c. Bunyi dideteksi (dikenal) oleh telinga atau suatu instrumen cepat rambat gelombang bunyi di udara dipengaruhi oleh suhu dan massa jenis zat.

C. Frekuensi Bunyi
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :
1. Infrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya di bawah 20 Hz.
    Bunyi Infrasonik dapat didengar anjing, jangkrik, angsa, dan kuda.

2. Audiosonik, adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 – 20.000 Hz.
    Bunyi Audiosonik dapat di dengar oleh telinga manusia.

3. Ultrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya di atas 20.000 Hz.
    Bunyi Ultrasonik dapat didengar oleh kelelawar dan lumba-lumba.

Adapun kegunaan gelombang ultrasonik adalah sebagai berikut :
a. Kelelawar
Gelombang ultrasonik yang dipancarkan oleh kelelawar mengetahui jarak suatu benda terhadap dirinya berdasarkan selang waktu yang diperlukan oleh gelombang pancar untuk kembali ke kelelawar. Itulah sebabnya kelelawar yang terbang malam tidak pernah menabrak benda-benda yang ada disekitarnya.
b. Mengukur kedalaman laut atau kedalaman gua
Teknik pantulan pulsa ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut di bawah kapal. Pulsa ultrasonik dipancarkan dan pantulan pulsa ultrasonik diterima oleh alat atau instrumen yang disebut Fathometer.
Ketika pulsa ultrasonik dipancarkan oleh Fathometer mengenai dasar laut, maka pulsa ultrasonik dipantulkan dan diterima kembali oleh Fathometer.
Dengan mengukur atau mencatat selang waktu antara saat pulsa dikirim dan saat pulsa pantul diterima, maka kedalaman air di bawah kapal dapat dihitung. Jarak yang ditempuh pulsa ultrasonik dapat dihitung dengan rumus jarak sebagai berikut :

Pulsa ultrasonik menempuh jarak pergi-pulang, maka kedalaman air :
h = Kedalaman laut (m)
v = Kecepatan gelombang didalam air laut (m)
s = Jarak pergi-pulang pulsa ultrasonik (m)
t = waktu yang diperlukan gelombang pergi-pulang (sekon)
Dengan cara yang sama untuk mengukur kedalaman laut, gua juga dapat dihitung yaitu dengan memancarkan pulsa ultrasonik dari fathometer sehingga mengenai bagian yang paling dalam gua. Pulsa ultrasonik kemudian dipantulkan dan diterima kembali oleh fathometer.
 
Jika jarak yang ditempuh pulsa ultrasonik dapat dihitung dengan rumus : s = v . t, berarti kedalaman gua tersebut adalah :
h = Kedalaman laut (m)
v = Kecepatan gelombang didalam air laut (m)
t = waktu yang diperlukan gelombang pergi-pulang (sekon)
c. Mendeteksi kerusakan logam
Selain dimanfaatkan untuk mengetahui kedalaman laut dan gua, gelombang ultrasonik juga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi kerusakan logam yang berada di dalam tanah, misalnya pipa air dan lain-lain.

Ketika pulsa-pulsa gelombang bunyi menumbuk sebuah logam yang rusak, maka pulsa-pulsa itu sebagian dipantulkan dan sebagian lagi diteruskan. Pulsan-pulsa yang dipantulkan itu terjadi karena mengenai suatu pembatas yang memiliki massa jenis yang berbeda. Pantulan-pantulan pulsa tersbeut diterima alat pendeteksi, sehingga kerusakan pada logam dapat diketahui.

d. Penggunaan dalam bidang kedokteran

Pemeriksaan untuk melihat bagian dalam tubuh manusia dengan menggunakan pulsa-pulsa ultrasonik dinamakan USG (ultrasonografi). Dalam tubuh manusia, pulsa-pulsa ultrasonik dipantulkan oleh jaringan-jaringan, tulang-tulang dan cairan tubuh dengan massa jenis berbeda. Memantulkan pulsa-ulsa ultrasonik yang dipancarkan dapat menghasilkan gambar-gambar bagian tubuh yang dijumpai oleh pulsa-pulsa ultrasonik pada layar Osiloskop.

Ultrasonik terutama berguna dalam diagnosis kedokteran karena beberapa hal sebagai berikut :
  • Ultrasonik jauh lebih aman daripada sinar – X yang dapat merusak sel-sel tubuh manusia karena ionisasi, maka ultrasonik lebih aman digunakan untuk melihat janin dalam perut ibu dibandingkan sinar – X.
  • Ultrasonik dapat digunakan terus-menerus unuk melihat pergerakan janin atau lever seseorang, tanpa melukai atau menimbulkan resiko terhadap pasien.
  • Ultrasonik dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah permukaan kulit, sedangkan gambar yang dihasilkan sinar – X adalah datar tanpa ada petunjuk tentang kedalamannya.
  • Ultrasonik dapat mendeteksi perbedaan jaringan-jaringan dalam tubuh yang tidak dapat dilakukan sinar – X. Dengan ini ultrasonik kadang-kadang mampu menemukan tumor atau gumpalan dalam tubuh manusia.
  • Frekuensi bunyi merupakan banyak getaran yang terjadi setiap sekon. Frekuensi getaran yang dihasilkan sumber bunyi sama dengan frekuensi gelombang bunyi, sehingga hubungan antara cepat rambat, panjang gelombang dan frekuensi bunyi adalah :
Dimana :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
 = panjang gelombang bunyi (m)
F = frekuensi bunyi (Hz)

D. Cepat Rambat Bunyi
Cepat rambat bunyi didefinisikan sebagai hasil bagi jarak antara sumber bunyi dan pendengar dengan selang waktu yang diperlukan bunyi untuk merambat. Secara matematis dituliskan :

Dimana :
v = Kecepatan (m/s)
s = Jarak sumber bunyi dan pendengar (m)
t = waktu bunyi merambat (s)
Cepat rambat bunyi pada berbagai medium perantara berbeda-beda. Bunyi akan merambat paling baik dalam zat padat dan paling buruk dalam gas.

Cara menghitung cepat rambat bunyi dalam berbagai zat :

1. Cepat rambat bunyi dalam zat padat
Cepat rambat bunyi dalam zat padat tergantung pada modulus Young dan massa jenis zat padat.
Dengan :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
E = modulus Young (N/m2)
 = massa jenis zat padat (kg/m3)

2. Cepat rambat bunyi dalam zat cair
Cepat rambat bunyi dalam zat cair tergantung pada modulus Bulk dan massa jenis zat cair.
Dengan :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
B = modulus Bulk (N/m2)
 = massa jenis zat padat (kg/m3)

3. Cepat rambat bunyi dalam gas
Cepat rambat bunyi dalam gas tergantung pada suhu dan jenis gas.
Dengan :
v = cepat rambat bunyi (m/s)
 = konstanta Laplace
R = konstanta gas umum (J/mol K)
T = suhu gas (K)
M = massa molekul relatif gas

Cepat rambat bunyi dalam berbagai medium
Medium Kecepatan bunyi (m/s)

Dalam medium udara, bunyi mempunyai dua sifat khusus, yaitu :
  1. Cepat rambat bunyi tidak bergantung pada tekanan udara, artinya jika terjadi perubahan tekanan udara, cepat rambat bunyi tidak berubah.
  2. Cepat rambat bunyi bergantung pada suhu. Makin tinggi suhu udara, makin besar cepat rambat bunyi. Pada tempat yang tinggi, cepat rambut bunyi lebih rendah, karena suhu udaranya lebih rendah, bukan karena tekanan udara yang rendah.
E. Karakteristik Bunyi
1. Nada
Berdasarkan keteraturan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi nada dan desah. Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur, mislanya bunyi berbagai alat musik. Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur, misalnya bunyi daun tertiup angin dan bunyi gemuruh ombah. Ada pula bunyi yang berlangsung sangat singkat tetapi kadang-kadang sangat kuat. Bunyi demikian disebut dentum, misalnya bunyi meriam, senapan, dan bom.
Tinggi rendahnya nada tergantung pada frekuensinya, sedang kuat lemahnya nada ditentukan oleh amplitudo. Berbagai jenis nada dapat dideteksi dengan garputala. Sebuah garputala mempunyai frekuensi biasanya sudah tertera pada garputala tersebut.

2. Warna bunyi (timbre)
Nada yang dihasilkan oleh alat musik mempunyai karakteristik tertentu, sehingga kita dapat dengan mudah membeda-bedakan nada yang dihasilkan oleh piano dan gitar, seruling dan terompet, atau suara laki-laki dan suara perempuan, meskipun frekuensi nadanya sama.
Dua nada yang mempunyai frekuensi sama tetapi bunyinya berbeda disebut timbre (warna suara). Tembre terjadi karena cara bergetar setiap sumber bunyi berbeda.

3. Hukum Mersenne
Tinggi nada atau frekuensi nada diselidiki oleh ilmuwan fisika berkebangsaan Prancis bernama Mersenne (1588-1648). Mersenne menyelidiki hubungan frekuensi yang dihasilkan oleh senar yang bergetar dengan panjang senar. Penampang senar, tegangan senar, dan jenis senar. Alat yang digunakan adalah sonometer.
Frekuensi dawai yang bergetar bergantung pada beberapa faktor, yaitu 
a. Panjang dawai, semakin pendek dawai semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan
b. Tegangan dawai, semakin tegang dawai, semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
c. Massa jenis bahan dawai, semakin besar massa jenis bahan dawai, semakin rendah frekuensi yang 
    dihasilkan
d. Penampang dawai, semakin besar luas penampang dawai, semakin rendah frekuensi yang 
    dihasilkan.

F. Resonansi
Jika dua buah garputala berfrekuensi sama salah satunya digetarkan (dibunyikan) kemudian didekatkan ke garputala yang lain, maka garputala yang lain tersebut akan ikut bergetar.
 
Peristiwa ikut bergetarnya suatu benda ketika benda lain di dekatnya digetarkan disebut resonansi. Syarat terjadinya resonansi adalah frekuensi benda yang bergetar sama dengan frekuensi alami benda yang ikut bergetar.
Peristiwa resonansi juga dapat dilihat pada ayunan bandul yang tergantung. Jika bandul kamu ayunkan, bandul akan bergetar dengan frekuensi alamiahnya. Bandul yang panjang talinya sama akan bergetar dengan frekuensi alamiah yang sama.

Keuntungan dan kerugian adanya resonansi
Beberapa keuntungan adanya resonansi bunyi adalah sebagai berikut :
a.  Pada telinga kita terdapat kolom udara yang disebut kanal pendengaran yang akan memperuat 
   bunyi yang kita dengar
b. Adanya ruang resonansi pada gitar, biola, saron, kolintang, dan kentongan dapat memperkeras 
    bunyi alat-alat tersebut
c. Kantung udara yang dimiliki katak pohon dna katak sawah dapat memperkeras bunyi yang 
    dihasilkan.

Contoh-contoh kerugian akibat resonansi antara lain :
a. Suara tinggi seorang penyanyi dapat memecahkan gelas yang berbentuk piala karena gelas 
    beresonansi.
b. Dentuman bom atau mesin pesawat supersonik dapat memecahkan kaca-kaca jendela bangunan.
c. Bunyi yang terlalu kuat dapat memecahkan telinga kita.
d. Pengaruh kecepatan angin pada sbeuah jembatan di Selat Tacoma, Amerika Serikat, menghasilkan 
    resonansi yang menyebabkan jembatan roboh.

G. Pemantulan Bunyi
Gelombang bunyi dapat dipantulkan dan diserap. Sebagian besar bunyi dipantulkan jika mengenai permukaan benda yang keras, seperti permukaan dinding batu atau semen, besi, kaca, dan seng. Sebaliknya, sebagian besar bunyi akan diserap jika mengenai permukaan benda yang lunak, misalnya kain, karet, busa, gabus, karpet, dan wol (benda-benda peredam bunyi).

1. Hukum pemantulan bunyi

Hukum pemantulan bunyi dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Bunyi datang, buny pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
b. Besar sudut datang sama dengan besar sudut pantul.

2. Macam-macam bunyi pantul
a. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
Bunyi pantul memperkuat bunyi asli terjadi apabila bunyi pantul terdengar hampir bersamaan, sehingga bunyi asli menjadi lebih keras. Bunyi ini akan terjadi apabila jarak dinding terhadap sumber bunyi kurang dari 10 meter. Contohnya suara kita akan terdengar lebih keras di dalam kamar atau amar mandi dna bunyi kereta api bertambah keras di dalam terowongan.

b. Gaung atau kerdam
Gaung atau kerdam terjadi jika jarak dinding terhadpa sumber bunyi agak jauh (10 m – 25 m). Gaung adalah bunyi yang terdengar kurang jelas akibat sebagian bunyi pantul terdengar bersamaan dengan bunyi asli sehingga mengganggu bunyi asli.
Gaung terjadi pada gedung besar yang tertutup, seperti gedung pertemuan dan gedung pertunjukkan.
Untuk menghindari terjadinya gaung, pada dinding bagian dalam gedung bioskop, studio radio atau televisi, dan studio rekaman dilapisi bahan peredam. Bahan peredam yang sering digunakan antara lain kain wol, kapas, kertas karton, karet, dan gelas.

c. Gema
Jika jarak dinding pemantul cukup jauh, maka akan terjadi bunyi pantul yang terdengar sesudah bunyi asli ducapkan (dipancarkan). Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli disebut gema. Gema terdengar jelas seperti bunyi asli. Gema dapat terjadi di lereng gunung yang terjal, jurang dan tempat-tempat lain.

3. Manfaat pemantulan bunyi
Manfaat pemantulan bunyi antara lain :
a. Mendeteksi cacat dan retak pada logam
b. Mengukur ketebalan pelat logam
c. Mengukur kedalaman laut
d. Mengetahui kedudukan kapal selam dengan mengirim gelombang ultrasonik dari kapal pemburu 
    ke bawah laut.
e. Mengetahui kedudukan gerombolan ikan di laut
f. Mengetahui kantung-kantung cekungan minyak bumi dengan mengirimkan gelombang bunyi ke 
   dalam tanah.